Sebagai negara dengan penduduk musim yang mayoritas, pasti kita sering melihat pengendara motor yang menggunakan hijab. Namun, terkadang ada saja loh pengguna hijab yang jusru hijabnya sedikit membahayakan.
Bukan salah hijabnya, namun bagi pengguna hijab ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap aman dalam berkendara sepeda motor. Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai tips aman naik motor bagi wanita berhijab.
Naik motor bagi wanita berhijab ada beberapa yang harus diperhatikan sebelum motor berjalan. Misalnya, jika menggunakan hijab yang panjang jangan sampai menutupi lamu seint atau malah masuk ke jeruji roda.
Sehingga, naik motor bagi wanita berhijab jangan buru- buru menjalankan motor. Pastikan panjang jilbab tidak menyetuh bagian motor yang dapat menyebabkan keecelakaan.
Tips Aman Naik Motor Bagi Wanita Berhijab
Artikel kali ini akan membhas mengenai tips aman naik motor bagi wanita berhijab. Sehingga, wanita berhijab tetap dapat melakukan kegiatan sehari- hari secara mandiri menggunakan motor dan tetap mengutamakan kemanan.
Apa saja sih tips aman naik motor bagi wanita berhijab? Yups, berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.
Menggunakan Sepeda Motor Matic
Tips aman naik motor bagi wanita berhijab yang pertama adalah alangkah baiknya jika menggunakan motor matic. Bukan hanya karena motor ini dalam pengoperasiannya jauh lebih mudah, dimana hanya melakukan rem dan gas saja, namun penggunaan motor matic jauh lebih aman digunakan apalagi jika menggunakan hijab panjang.
Baca Juga: Ada 5 Jenis Surat Tilang di Indonesia: Apa saja sih?
Sebab mayoritas kasus kecelakaan yang menimpa disebabkan karena jilbab yang tersangkut gear rantai dan menggulung. Nah, sedangkan motor matic memiliki cover depan yang bisa meminimalisir hembusan angin di bagian bawah, tidak memiliki gear bergerigi atau komponen yang digerakkan rantai, dan lebih praktis dikendarai.
Hal inilah yang membuat motor matic lebih aman bagi wanita berhijab. Lalu bagaimana jika tidak ada motor matic? Maka pastikan gear dan rantai motor punya pelindung atau cover. Sehingga, dapat mencegah tersangkutnya hijab pada gear atau rantai motor.
Selain itu sebelum naik, pastikan hijab yang dipakai tidak menjuntai. Atau, agar lebih aman pastikan jika jilbab bagian belakang diduduki, atau sedikit melipatnya dan mengaitkannya ke bagian lainnya. Hal ini untuk menccegah hal- hal yang tidak dinginkan.
Sebab, jika kain hijab sampai terlilitdi gear atau rantai motor itu akan snagat berbahaya. Jangankan hijab, baju saja jika sampai terlilit gear atau rantai motor juga berbahaya.
Melipat Bagian Hijab Apabila Kepanjangan
Tips aman naik motor bagi wanita berhijab yang selanjutnya adalah dengan melipat bagian hijab yang kepanjangan. Ya, hal ini sudah sedikit dibahs pada poin sebelumnya. Jadi sebelum naik, pastikan jilbab yang Anda kenakan tidak menjuntai.
Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, Anda dapat menduudki bagian belakang hijab yang menjuntai atau sedikit melipatnya dan mengaitkannya ke bagian lainnya. Selain itu, Anda dapat menggunakan jaket apabila hijab yang tersisa tidak dapat diduduki.
Menggunakan jaket juga mencegah bagian belakang hijab terbang. Sebab, jilbab bagian belakang yang terbang dapat menggaggu pandangan Anda ketika melihat bagian belakang dengan spion. Hal ini juga berlaku untuk Anda yang dibonceng menggunakan sepeda motor.
Perhatikan bagian belakang jilbab dan lakukan cara yang sama. Jangan sampai hijab Anda menutupi lampu seint. Sebba, akan snagat bahaya apabil lampu seint tertutup. Sebab, pengendara lain tidak dapat melihat kode lampu Anda.
Apalagi jika jilbab yang digunakan berwarna gelap dan cahaya lampu seint tidak dapat menembus kain hijab Anda. Jadi, Intinya, jangan sampai menjuntai ke bawah, menutupi lampu seint, dan mengganggu pandangan Anda ketika melihat spion.
Selalu Cek Spion
Tips aman naik motor bagi wanita berhijab yang ketiga adalah selalu cek spion. Mengecek spion tidak hanya untuk melihat kendaraan di skeitar kita, namun juga untuk memastikan kondisi hijab.
Sebab, ada hijab yang terbuat dari bahan yang ringan. Dimana jenis hijab yang satu ini akan mudah terbang jika terkena angin. Apabila hijabnya panjang dan dapat diduduki, mungkin tidak akan mengganggu. Namun bagaimana jika hijabnya tidak cuk panjang untuk diduduki dan Anda lupa menggunakan jaket?
Tentu bagian belakang hijab tersebut akan terbang jika terkena angin. Nah, seperti yang sudah sedikit disinggung pada poin sebelumnya, hijab yang mengapung- apung atau terbang inilah yang dapat menutupi pandangan di sekitar Anda melalui spion.
Baca Juga: Yuk Cek Perawatan Mobil Setelah Banjir Agar Harga Mobil Tidak Anjlok!
Jika terlihat mengapung-ngapung dan menjuntai, segera atur kembali posisinya agar aman. Ketika akan membenarkan hijab, maka ada baiknya jika Anda menepi terlebih dahulu. Llau membenarkan posisi hijab dalam posisi berhenti.
Jadi sering-seringlah melirik spion, bukan hanya untuk memeriksa kondisi di belakang, tapi juga untuk mengecek bagaimana kondisi hijab.
Berkendara dengan Kecepatan Rendah
Tips aman naik motor bagi wanita berhijab yang terakhir adalah berkendaralah dengan kecepatan rendah. Disarankan untuk berkendara pada kecepatan maksimal sekitar 40 kpj. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko buruk akibat jilbab yang menjuntai.
Selain itu, ketika tiba- tiba hijab menjuntai ke bawah mengenai gear atau rantai, maka badan Anda tidak langsung terseret dan jatuh. Jadi, tidak melakukan rem mendadak karena hal ini. Walaupun jangan samapai hal ini terjadi.
Ya, itulah 4 tips aman naik motor bagi wanita berhijab. Tentu selama berkendara kita selalu mengutamakan keamanan, sehingga dapat samapi tujuan dnegan selamat.
Nah, bagi Anda pegendara jika melihat wanita berhijab dimana jilbabnya menjuntai hampir mengenai gear atau rantai, hijabnya menutupi lampu seint, atau hijabnya kira- kira dapat membahayakan, jangan sungkan untuk mengingatkan.
Sehingga, dapat mencegah hal- hal bahaya yang tidak dinginkan. Pengguna hijab juga dapat mengetahui kesaahnnya dan membenarkan hijabnya. Untuk para wanita pengguna hijab, bisa terapkan ke-empat tips diatas agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
