Aki merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai penyimpan listrik yang kemudian dapat digunakan untuk mengoperasikan berbagai piranti kendaraan seperti lampu hingga klakson. Selain itu, komponen yang satu ini mempunyai banyak tipe. Ya, ada 5 tipe aki motor yang perlu Anda ketahui.
Mengigat komponen yang sata ini merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kendaraan bermotor. Sehingga, ada baiknya Anda mengenal tipe aki motor. Sehingga, Anda tidak akan slaah pilih untuk kendaraan Anda. Serta yang terpenting, Anda dapat mengetahui tanda- tanda kerusakan atau menentukan hal yang harus dilakukan ketika mengetahui aki rusak
Tipe Aki Motor
Aki yang biasa digunakan pada motor biasanya memiliki tegangan sebesar 12 volt dengan kapasitas yang bervariasi. Aki memiliki sel-sel yang dapat menyimpan arus listrik dengan batuan elektrolit asal sulfat.
Ya, mengingat setiap kendaraan membutuhkan sumber listrik untuk memproduksi tenaga. Dimana, salah satu sumber listrik yang selalu ada karena fungsinya yang vital, adalah aki. Pada artikel kali ini, kita akan membahs mengenai tipe aki motor.
Ada 5 tipe aki motor yang perlu Anda katahui. Setiap tipe aki ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.
Tipe Aki Motor: Aki Basah
Tipe aki motor yang akan pertama kita bahas adalah aki basah. Ya, tipe aki basah ini adalah tipe yang paling umum digunakan. Sehingga tidak heran jika tipe ini sangat mudah ditemukan.
Disebut sebagai aki basah karena di dalam aki ini terdapat cairan elektrolit atau air aki yang berupa asam sulfat (H2SO4). Air aki basah mengandung timah antimoni yang bakal cepat habis karena besarnya potensi penguapan.
Aki tipe basah ini masih banyak digunakan, selain faktor ekonomis aki jenis ini juga bisa digunakan berkali-kali apabila dilakukan perawatan rutin dan maksimal. Kelebihan lainnya adalah mudah ditemui di bengkel-bengkel terdekat. Sehingga banyak bengekl yang menerima jasa perawatan aki basah.
Akan tetapi, aki basah memerlukan perawatan yang rutin. Penguapan yang terjadi bisa membuat cairan aki cepat habis. Dimana kondisi elektrolit mudah menguap. Sehingga harus dicek ketinggian airnya dalam jangka waktu tertentu dan elektrolit merupakan jenis asam H2SO4 yang bersifat keras dan korosif dan membahayakan apabila tumpah dan mengenai bagian-bagian tubuh.
Kelemahan selnajutnya adalah jika tidak dirawat dengan benar, cairan aki bisa tumpah dan merusak komponen-komponen lainnya.
Tipe Aki Motor: Aki Kering
Tipe aki motor yang selanjutnya adalah aki kering. Taukah kalian jika aki kering memiliki nama lain? Ya, aki kering juga biasa disebut dengan maintenance free.
Meski dinamakan aki kering, bukan berarti tidak ada cairan sedikit pun di dalamnya. Aki kering ini tetap memiliki larutan elektrolit untuk mengaktifkan sel-selnya dalam menyimpan arus. Segel aki jeni sini sangat kuat sehingga dapat menahan penguapan dari larutan elektrolit pada aki.
Ada alasan mengapa disebut dengan Maintenance Free. Hal ini dikarenakan tidak perlu repot-repot mengecek kondisi air aki yang sudah tersegel rapi dan dijamin mengalami tingkat penguapan yang kecil.
Ya, dibandingkan timah antimoni pada aki basah, timah kalsium diklaim lebih hemat alias minim penguapan. Perawatan aki kering tak serumit aki basah, karena tidak perlu mengisi ulang elektrolit. Cairan di dalamnya pun diatur tidak mudah tumpah layaknya aki basah.
Baca Juga: Penyebab Mabuk Perjalanan dan Cara Mengatasinya
Jadi,mtidak membutuhkan pergantian air aki secara rutin, praktis dalam penggunaannya, dapat menjadi pilihan bagi Sobat yang menyukai aksesoris kendaraan yang menambah bebas listrik. Kekurangannya adalah harga yang mahal dibandingkan aki basah, sekali pakai tidak bisa digunakan berulang-ulang, dan umur aki relatif singkat.
Tipe Aki Motor: Aki Kalsium
Tipe aki motor yang selanjutnya adalah aki kalsium. Tipe aki ini mirip dengan aki bsah. Bedanya kutub aki tipe ini yaitu kutub positif dan kutub negatif terbuat dari bahan kalsium.
Kelebihan dari aki kalsium ini adalah memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan aki basah dalam hal ini penyimpanan arus listrik. Dimana daya tahan baterai aki kalsium sangat baik dalam menyalurkan listrik.
Hanya saja, aki kalsium masih kurang populer di Indonesia. Sekalipun unitnya tersedia, umumnya harga yang dibanderol cukup mahal. Sehingga aki tipe ini jarang dijual di bengkel- bengkel umum. Jadi, susah untuk mendapatkan aki tipe ini.
Tipe Aki Motor: Aki Hybrid
Tipe aki motor yang selanjutnya adalah gabungan dari 2 tipe aki yang digabung menjadi satu. Yaitu aki kalium. Dimana aki yang satu ini menggabungkan aki tipe basah dengan aki kalsium. Ya, ketika teknologi aki kering/basah digabung dengan aki kalsium, maka terciptalah aki hybrid atau hibrida ini.
Aki hybrid memiliki kutub (+) yang terbuat dari bahan Low Antimonial seperti aki basah dan menggunakan kalsium pada kutub (-)nya. Perbedaanya hanya itu saja yang membuat aki hybrid ini masih kalah populer dengan aki kering.
Kelebihan dari aki hybrid ini adalah memiliki usia yang lebih baik dibandingkan aki basah dan elektrolit yang tingkat penguapannya lebih kecil dibandingkan aki basah. Penguapannya pun terbilang minim dan lebih irit biaya perawatan.
Untuk kekurangannya sendiri popularitasnya masih kurang. Karena jumlahnya yang terbatas, aki ini pun jarang bisa ditemukan di toko-toko. Terlebih lagi, cairan elektrolit di dalamnya diklaim punya efek korosif yang kuat dan berbahaya bagi manusia.
Tipe Aki Motor: Aki Gel
Tipe aki motor yang terakhir adalah aki gel. Aki jenis ini meggunaka gel untul elektrolitnya. Jadi, tidak perlu khawatir bocor atau tumpah apabila menggunakan aki tipe ini.
Kelebihan aki gel ini adalah tidak perlu mengecek air aki, memiliki usia lebih panjang dibanding yang lainnya, teknologi gel memungkinkan aki dapat dibolak-balik tanpa khawatir elektrolitnya tumpah. Adapun kekurangannya yaitu harganya lebih mahal dari aki kering dan aki basah, masih jarang ditemukan di bengkel-bengkel kecil.
Baca Juga: Wapada! Kabel Kopling Mobil Putus Tiba- Tiba
Itulah 5 tipe aki motor yang perlu Anda ketahui. Meskipun Anda mampu untuk mengganti aki motor ke tipe yang lebih baik, namun ada baiknya tetap konsultasikan tipe aki yang cocok untuk motor Anda.
