Ban mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki batas usia penggunaan. Ya, dalam jangka waktu tertentu mau tidak mau ban mobil harus diganti dengan yang baru. Sehingga, Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
Ada beberapa tanda ban mobil harus diganti yang dapat Anda kenali. Nah, apabila tanda ban mobil harus diganti sangat jelas terlihat, maka segeralah bawa ke bengkel langganan untuk ganti ban mobil.
Ada hal yang dapat mengganggu mobilitas Anda, ketika membiarkan ban mobil dengan kondisi yang harus diganti, tetapi memaksa tetap digunakan. Misalnya ban mobil bocor, atau bahkan ban mobil pecah. Selain itu, bisa saja mobil tergelinci karena ban rata.
Ya, jika ban pecah atau mobil tergelincir karena ban rata tidak menyebabkan kecelakaan, bagimana jika menybabkan kecelakaan dengan pengendara lain juga? Tentu kita berharap jangan sampai hal ini terjadi, bukan?
4 Tanda Ban Mobil Harus Diganti
Ban adalah komponen yang sangat penting pada mobil. Bukan hanya komponen penggerak mobil, ban juga berperan pada keselamatan, kenyamanan penumpang, keiritan konsumsi BBM, ketahanan komponen kaki-kaki mobil dan lain sebagainya.
Sehingga pastikan jika Anda segera mengganti ban ketika usianya sudah tua. Ada beberapa tanda yang sangat mudah dikenali ketika ban mobil harus diganti. Mengingat ban mobil adalah komponen yang berhubungan langsung dengan jalan, maka ada baiknya jika Anda mengenali tanda ban mobil harus diganti.
Apa saja tanda ban mobil harus diganti? Berikut adalah ualsan lengkapnya untuk Anda.
1. Umur Ban Mobil Sudah 3 Tahun Pemakaian
Tanda ban mobil harus diganti yang pertama adalah dengan melihat masa pakainnya. Jadi, perlu diketahui bahwa ban memiliki masa pakai 3 hingga 5 tahun. Ya, hal ini tergantung bagimana cara menggunakannya.
Nah, perlu diperhatikan nih, meskipun usia ban sudah 5 tahun dan masih tapak serta terlihat alur bannya dalam kondisi tebal bukan berarti menandakan bahwa itu ban masih bagus loh. Dikarenakan ban terbuat dari karet yang lentur, maka seiring waktu dapat berubah elastisitasnya.
Kelenturan karet dari ban mobil akan terus berubah seiring waktu, makin lama karet akan makin berkurang elastisitasnya, hingga akhirnya menjadi getas karena kehilangan kelenturan. Karena banyaknya aktivitas kendaraan, sehingga usia ban mobil menjadi lebih singkat.
Berarti ketika usia ban mobil Anda telah memasuki usia 3 sampai 5 tahun maka perhatikan kondisinya. Meskipun kebanyak pabrikan ban yang mengklaim bahwa umur masa pakai ban hanya diperbolehkan maximal antara 5 tahun saja di hitung selama masa kode produksi ban dibuat.
Jadi, jangan sampai lebih dari 5 tahun dan untuk amnnya bisa diganti pada tahun k- 3. Sebab, akan berdampak pada ban tidak lagi memberikan kenyamanan. Karena sudah mengeras atau tidak lagi lentur.
Baca Juga: Jenis ban mobil yang banyak digunakan
2. Jarak Tempuh Sudah 40.000 km
Tanda ban mobil harus diganti yang selanjutnya adalah ketika jarak tempuhnya sudah mencapai 40.000 km. Ya, untuk itu diharapkan untuk mengganti ban pada pemakaian tahun ke- 3 maksimalnya sampai 5.
Sebab, pada taiga tahun pertama biasnaya mobil sudah menempuh jarak 40.000 km? Lalu mana yang lebih baik untuk dijadikan tolak ukur? Usia atau jarak tempuh? Sebaiknya gunakan jarak tempuh untuk lebih aman.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, meskipun ban terlihat masih tebal dan kokoh, namun sebenarnya ban sudah berkurang elastisitasnya dan perlahan mulai mengalami keausan. Dampaknya berasa bahwa pengendalian tidak senikmat dengan penggunaan ban baru.
Namun perbedaan usia pakai atau jarak tempuh biasanya tidak terlalu jauh. Artinya jarak 40.000 km biasnaya ditempuh dalam waktu 3 tahun. Nah, ada bailnya untuk diganti dan tidak menuggu sampai lima tahun.
Jika mobil Anda sering digunakan harian dan menempuh jarak yang jauh dan banyak rintangan, ada baiknya mengganti ban setiap 3 tahun atau pada setiap jarak tempuh 40.000km.
3. Kondisi Ban Retak –Retak
Ketika kondisi ban mulai retak itu juga dapat menjadi salah satu tanda ban mobil harus diganti. Kondisi ban yang retak tentu saja sangat jelas menunjukkan bahwa kondisi ban harus segera diganti. Sebab hal ini tentu saja akan sangat berbahaya.
Kondisi ban bisa menjadi retak diakibatkan karena seringnya berkontak langsung dengan jalanan yang rusak dan bersuhu panas sehingga menjadi getas lalu kemudian timbul retak-retak pada ban.
Gejala yang timbul biasanya terdapat getas pada mobil. Kondisi getas pada ban sangat tidak disarankan untuk dipertahankan, karena akan membuat ban kempis dan rusak. Sehingga dapa mengurangi kenyaman Anda dalam berkendara.
Baca: Merek ban mobil terbaik
4. Ada Benjolan Atau Banyak Tambalan
Tanda ban mobil harus diganti yang ke empat adalah adanya benjolan maupun ban sudah sering ditambal. Tentu saja kedua hal ini lagi- lagi berhubungan dengan keselamatan saat berkendara. Ban yang benjola akan rawan pecah dan yang elbih parah dapat menyebabkan kecelakaan.
Belonjolan pada ban dapat menjadi pertanda bahwa terdapat anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus, sehingga kemampuan ban menjadi berkurang.
Biasanya benjol pada ban itu terjadi di sisi dinding ban. Benjol itu biasanya akibat benturan benda keras saat kecepatan tinggi. Bagian yang benjol tersebut akan sangat berbahaya karena jadi titik terlemah ban.
Selain benjolan, ban yang sudah sering ditambal juga harus segera diganti. Bisa- bisa ban bocor dijalan. Tentu hal ini akan sangat mengganggu aktivitas Anda bukan?
Baca Juga: Cara memilih ban mobil
Tambalan ban yang cukup banyak tersebut akan menurunkan dari kemampuan ban itu sendiri. Saat kecepatan tinggi dan suhu memanas maka bisa saja tambalan tersebut lepas. Maka keselamatan jadi taruhannya.
Jadi, hindari terlalu sering menambal ban. Sebab, ban yang sudah terdapat banyak tambalan dapat berpotensi tidak awet dan perlahan berkurang nya kekuatan dalam ban yang dapat menyebabkan bocor kembali. Untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan maka lakukanlah penggantian ban dengan yang baru.
Itulah beberapa tanda ban mobil harus diganti yang perlu diwaspadai. Jangan samapi hal- hal seprti ban terlalu sering bocor mengganggu aktiviats Anda.
Editted by UN.