Tanda Air Radiator Mobil Habis – Air radiator pada mobil mempunyai fungsi untuk menjaga temperatur mesin sehingga tidak terjadi overheat. Air ini akan dialirkan ke seluruh saluran sistem pendingin yang dililitkan ke area mesin. Dimana, jika air radiator ini habis maka dapat menimbulkan overheat pada mobil.
Dimana, hal ini juga dapat meneybabkan kerusakan lain pada komponen mobil apabila sering terjadi. Ada tanda air radiator mobil habis yang dapat Anda kenali. Dimana tanda air radiator mobil habis dapat dengan mudah dikenali.
Maka ketika tanda ini muncul segeralah untuk mengisi air radiator yang baru dan mengecek apakah terjadi kebocoran.
Tanda Air Radiator Mobil Habis
Dengan mengetahui tanda air radiator mobil habis maka Anda dapat menghindari bahaya kerusakan pada mesin lebih lanjut. Air radiator yang dibiarkan kurang terlalu lama sampai habis bisa menimbulkan beberapa kerusakan yang tentu saja dapat menguras dompet Anda.
Baca Juga: 4 Penyebab Pecah Ban Mobil Saat Berkendara: Yuk Lebih Waspada!
Apa saja tanda air radiator mobil habis? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda. Selamat membaca!
Indikator Suhu Mesin Mendekati Merah
Tanda air radiator mobil habis yang selanjutnya dapat dikenali melalu indikator suhu mesin yang mendekati merah. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap mobil memiliki indikator. Dimana salah satu indikator yang tertera menunjukan indikator suhu udara. Jadi, pada saat suhu mesin normal, maka jarum berada di bagian tengah.
Namun ketika air radiator berkurang bahkan habis, maka jarum ini akan bergerak ke arah warna merah. Anda sebaiknya rutin memperhatikan jarum ini ketika sudah mengendarai selama beberapa menit.
Apabila terjadi perubahan arah jarum ke merah artinya sistem pendingin tidak bisa menstabilkan panas dari mesin secara keseluruhan. Sebelum jarum sampai ke warna merah, sebaiknya tambahkan air radiator.
Maka jangan lupa untuk memperhatikan indikator ini ketika Anda ssedang berkendara, ya. Sebab, ini adalah tanda yang paling mudah untuk mengetahui apakah aiar radiator mobil habis atau masih mencukupi.
Suara Mesin Menjadi Kasar
Tanda air radiator mobil habis yang paling sering terjadi adalah munculnya suara kasar dari bagian mesin. Suara ini muncul dikarenakan mesin terlalu panas sehingga sistem pembakaran pun terpengaruh.
Proses pembakaran yang seharusnya berjalan normal, namun karena air radiatornya habis berubah menjadi lebih cepat membuat knocking di mesin. Sehingga, pembakaran pada mesin pun menjadi tidak sempurna karenanya.
Maka ketika Anda mendengar suara aneh dari dalam mesin maka segera isi ulang. Sebab, mengisinya kembali menjadi solusi menghilangkan suara. Jika Anda ingin mengisi ulang air radiator maka pastikan jika mesin telah dingin.
Jadi, begitu mendengar suara ini maka segera berhentikan mobil dan tunggu sampai mesin dingin. Baru setelah dingin baru disi air radiator.
AC Menjadi Kurang Dingin
Tanda air radiator mobil habis yang dapat Anda rasakan selanjutnya adalah AC mobil menjadi kurang dingin. Ya, meskipun AC kurang dingin juga dapat diakibatkan kerusakan komponen dari AC nya sendiri, namun tidak ada salahnya mengecek air radiator juga.
Jadi, ketika AC sudah dinyalakan dalam waktu lama, udara dingin tidak kunjung terasa di dalam kabin maka tidak ada salahnya untuk mengecek kondisi air radiator. Siapa tahu air radiatornya habis.
Maka, apabila setelah mengecek freon masih banyak, artinya volume air radiator berkurang bahkan habis. Penyebabnya adalah putaran kompresor AC berhenti karena mesin menghentikannya otomatis akibat panas.
Anda hanya akan merasakan angin berhembus dari blower dan terasa hangat. Sebaiknya hentikan perjalanan dan coba cek kembali apakah air radiator habis. Namun, jika airnya mulai habis maka segera lakukan isi ulang air radiator.
Penurunan Tenaga Mesin
Tanda air radiator mobil habis yang selanjutnya adalah penurunan tenaga mesin. Jadi, Anda akan merasakan mobil menjadi lebih berat saat dikendarai. Ya, meskipun Anda sudah menginjak pedal gas lebih dalam namun mobil lajunya tidka maksimal.
Dimana, hal ini tentu akan berdampak langsung pada performa kendaraan saat melaju. Penurunan tenaga dapat terjadi ketika Anda berkendara dengan rpm yang tinggi. Maka, jika sudah merasakan hal ini maka segera isi air radiator mobil.
Namun apabila setelah diisi air radiator mobil tetap tidak bertenaga, artinya ada masalah lain yang perlu dicek. Segera datang ke bengkel resmi terdekat untuk pengecekan secara lengkap. Meskipun, banyak faktor untuk penurunan tenaga mesin, tidak ada salahnya jika mengecek air radiator. Siapa tahu hal ini menjadi penyebabnya.
Munculnya Uap Air dari Kap Mesin
Tanda air radiator mobil habis yang terakhir adalah munculnya uap air dari kap mesin. Tanda air radiator mobil habis yang ini merupakan yang paling berbahaya karena muncul uap dari dalam kap mesin.
Uap ini menandakan penguapan dari air radiator yang berlebihan. Sebagian besar penyebabnya adalah karena kebocoran. Air radiator yang mengenai mesin karena bocor akan langsung menguap dan memunculkan uap air dan keluar dari kap mesin.
Kebocoran bisa berasal dari selang radiator pecah, sambungan selang yang terlepas atau kebocoran water pump. Apabila Anda rutin menambahkan air radiator maka kebocoran ini akan lebih dini terdeteksi dan tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Jika memang sumber uap air adalah kebocoran maka Anda harus mengatasinya sesegera mungkin.
Itulah lima tanda air radiator mobil habis yang harus Anda perhatikan. Jangan sampai air radiator habis dan membuat mesin overheat. Sebab akan banyak maslaah ketika mobil overhat. Mislanya, Mobil tidak akan bisa dinyalakan kembali karena mesin yang mengalami overheat.
Ketika Anda mengalami hal ini, solusinya adalah menepi dan menunggu mesin dingin. Menyalakan mobil setelah mobil dingin dan segera menuju ke bengkel resmi terdekat untuk diperbaiki.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Mobil Atap Sunroof Terbaru di Indonesia
Karena itu, pengendara sebaiknya selalu memeriksa air pada radiator saat hendak menempuh perjalan jauh atau secara berkala sebelum berkendara. Pastikan juga meggunakan air khusus untuk radiator. Hal ini juga termasuk dalam perawatan mobil.
Namun apabila dalam keadaan darurat dan tidak memiliki air radiator, maka Anda dapat mengisisnya dengan air mineral yang mudah ditemukan di warung atau minimarket.