Mobil harus mendapatkan servis rutin agar tetap prima performanya. Servis mobil berkala harus Anda perhatikan waktunya, agar tidak terlewat.
Dengan servis berkala mobil, maka kita dapat memperpanjang usia mobil. Barang apapun yang kita miliki termasuk kendaraan akan rusak dan kita mengalami kendala untuk memanfaatkannya. Karena itu, ketahui macam-macam servis mobil.
Meskipun servis dilakukan di bengkel, namun alangkah baiknya jika Anda tahu macam- macam servis. Sehingga, Anda tidak hanya nurut dengan saran bengkel namun dapat mmebuat keputusan yang sesuai. Hal ini akan berdampak pada uang yang akan Anda keluarkan.
Servis Mobil Berkala
Servis mobil berkala, adalah servis yang dibutuhkan pada jangka waktu tertentu baik setelah pemakaian kendaraan ataupun tidak. Hal ini diperlukan karena berbagai komponen mobil perlu diperiksa performanya seperti mesin kendaraan untuk mengantisipasi berbagai hal seperti kerusakan atau lewatnya batas masa waktu pemakaian.
Para pemilik mobil baru biasanya diharuskan untuk melakukan servis berkala atau perawatan kendaraan. Servis berkala ini terdiri dari beberapa macam dan tentunya berbeda juga pengerjaannya. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengerti mengenai kewajiban dari servis berkala pada mobil.
Patokan servis berkala biasanya meenggunakan jarak yang telah ditempuh. Namun, setelah usia mobil satu tahun biasanya akan di tambah lagi perawatannya, dimana mobil harus melakukan tone up.
Servis berkala mobil dilakukan pada jarak 1.000 km, 5.000 km, 10.000 km, 15.000 km, dan 20.000 km. Berikut adalah servis mobil berkala yang harus Anda lakukan untuk perawatan mobil.
Baca Juga: Tips Membeli Mobil Bekas Secara Tepat dan Tidak Menguras Kantog
Servis Mobil Berkala 1.000 Km
Servis mobil berkala yang pertama adalah pada jarak 1.000 km. Pada jarak ini pertama kali mobil harus mendapatkan servis. Meskipun servis yang akan di dapatkan tidak begitu bayak atau hanya basic saja.
Biasanya pada servis berkala pertama ini mobil akan dibersihkan, selain itu pihak bengkel juga akan melakukan pengecekan pada komponen yang ada di mesin. Komponen apa saja yang perlu dilakukan pengecekan pada 1.000 km pertama?
Komponen yang wajib dicek adalah oli-oli yang ada pada mesin. Semua jenis oli yang ada pada mobil. Yaitu oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, air radiator, dan kopling.
Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada cairan yang kurang atau rembes. Apabila terjadi kebocoran, maka akan menjadi perhatian utama, mengingat mobil tergolong baru. Dimana seharusnya minim penggantian.
Selanjutnya adalah mengecek aki, sistem kemudi, tekanan angin, pembersihan filter udara, pengecekan idle mesin dan pengecekan baut pada roda. Semua hal tersebut merupakan hal yang wajib dilakukan dalam melakukan servis berkala di 1.000 km pertama.
Baca Juga: Mobil Bekas Banjir, Yuk.. Teliti Sebelum Membeli Mobil Bekas!
Servis Mobil Berkala 5.000 Km
Servis berkala yang pertama adalah servis pada jarak 5.000 km. Masa 5.000 km atau kurang lebih selama 3-4 bulan, mobil juga harus mendapatkan perawatan berkala. Dimana pada jarak ini ada beberapa komponen dari mobil yang mulai harus diganti.
Biasanya komponen yang dicek hampir sama seperti 1.000 km. Bedanya di 5.000 km ini oli pada mesin mobil akan dianjurkan untuk diganti. biasanya dibarengi dengan penggantian filter oli. Biasakan mengganti filter oli agar sirkulasi tetap terjaga.
Bagian lain yang akan diservis adalah kampas rem, sistem steering, hingga cairan yang ada pada mobil juga akan mendapatkan pengecekan. Pada saat mengganti oli mesin, Lagipula harga filter oli juga tidak mahal.
Servis Berkala 10.000 Km
Servis berkala 10.000 km adalah servis berkala yang harus dilakukan selanjutnya. Biasanya pada jarak 10.000 km mobil telah digunakan selama 6 bulan. Dimana, pengecekan pada mobil akan dilakukan lebih detail.
Biasanya pada jarak ini, pihak bengkel akan melakukan pengecekan dan pembersihan dari rem di keempat roda. Selain itu, oli mesin dan oli transmisi akan diganti. Rotasi ban menyilang, balancing, dan spooring juga akan menjadi menu wajib.
Servis Berkala 15.000 Km
Setelah mobil mencapai 10.000 km, maka servis berkala selanjutnya yang akan dikerjakan adalah di interval 15.000 km. Item-item yang dilakukan pengecekan sama seperti saat servis berkala 5000 km.
Yaitu penggantian oli mesin kendaraan dan pengecekan baut kolong, fluida dan minyak-miyak, air radiator, suspensi (sama seperti servis 1000 km). Selain itu lakukan juga pada servis kelipatan 15000 km, 25000 km , 45000 km dan seterusnya.
Servis Berkala 20.000 Km
Selanjutnya adalah servis berkala 20.000 km. Biasanya pada jarak ini mobil telah mencapai usia satu tahun. Sehingga, pada jarak ini pemilik mobil tidak boleh melewatkannya. Sebab pada jarak ini servis yang dilakukan cukup besar dan membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Hal ini, karena komponen atau item yang akan dicek dan dibersihkan juga semakin banyak.
Apa saja servis yang dilakukan pada tahap ini? Biasanya servis yang dilakukan berupa pembersihan saringan udara, pengecekan rem pada semua roda, pengecekan dan penyetelan klep, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, penggantian filter AC, penggantian busi hingga balancing dan spooring serta rotasi ban menyilang.
Itulah servis berkala yang harus dilakukan oleh pemilik mobil. Jangan sampai terlupakan atau terlambat. Untuk harga setiap servis akan berbeda- beda sesuai dengan perawatan yang dilakukanUntuk itu, perhatikan dalam penggunaan sehari- hari.
Baca Juga: Cara Berkendara Untuk Pengemudi Mobil Yang Baik dan Aman
Hal ini akan membantu Anda dalam merawat komponen mobil. Sehingga, akan mencegah biaya servis yang terlalu banyak. Jadi, ingatya untuk tidak melewatkan servis berkala pada jarak-jarak diatas. Setelah melewati jarak tersebut atau setelah mobil diatas satu tahun, perawatn selanjutnya adalah tune up.
Tune up merupakan kegiatan merawat mobil yang dijadwalkan secara rutin. Biasanya ini dilakukan satu tahun sekali untuk memastikan, dan menjaga performa mobil. Tune up secara umum mencakup penggantian beberapa komponen pada mobil.
Komponen pada mobil ini memang terkadang masih dalam kondisi yang baik, namun ada bagusnya jika diganti sesuai dengan waktu penggunaannya. Sehingga, mobil tetap terjaga performanya.