Mampu membeli mobil namun tidak memiliki garasi mungkin pernah menjadi trending topic di negara kita.Ada juga yang memiiki mobil lebih dari satu, namun garasi tidak dapat menampung semuanya. Alhasil mobil sering diparkir tanpa garasi.
Padahal taukah kalian ada efek dari mobil yang sering parkir tanpa garasi? Efek tersebut seperti karet yang mengelupas dan dapat merusak cat mobil akibat terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Efek buruk lainnya dari mobil yang sering parkir tanpa garasi adalah menempelnya debu dan terkena air hujan secara langsung. Bahkan, mobil kesayangan Anda berisiko terserempet kendaraan lain yang melintas di jalanan depan rumah.
Merawat Mobil yang Sering Parkir Tanpa Garasi
Mobil yang terparkir tanpa garasi tentunya akan mudah terpapar kondisi dari luar. Seperti panas matahari, hujan, dan kotoran atau debu. Faktanya, membuat garasi juga tidak semudah membalikan telapak tangan.
Lalu apa yang harus kita lakukan jika kita tidak memiliki garasi?
Ya, apabila Anda tidak memiliki garasai, maka mau tidak mau Anda harus merawat mobil lebih extra. Ya, merawat mobil yang sering parkir tanpa garasi harus dilakukan dengan rutin, agar mobil tetap estetik dan terlindungi dari goresan.
Nah, bagaimana caranya? Simak tipsnya berikut ini.
Cuci Mobil Lebih Sering
Tips pertama dalam merawat mobil yang sering parkir tanpa garasi adalah dengan mencucinya lebih sering. Karena mobil yang diparkir di tempat terbuka lebih rentan terkena debu atau kotoran bahkan air hujan. Dimana hal tersebut merupakan pemicu rusaknya cat mobil.
Meskipun harus sering dicuci, Anda tetap tidak boleh sembarangan dalam mencuci. Perhatikan penggunaan sabun dan cara mencuci mobil.
Cuci menggunakan shampo khusus, bilas dan langsung lap agar cepat kering tidak terjadi noda. Hindari mencuci saat siang atau matahari masih terik. Sehingga, kerusakan pada cat dan warna pudar pada mobil benar- benar dapat dicegah atau diminmalisir.
Menggunakan Sarung atau Cover Mobil
Tips merawat mobil yang sering parkir tanpa garasi adalah dengan menggunakan sarung atau cover mobil.
Menggunakan sarung mobil memang tidak sepenuhnya melindungi, tetapi bisa mengurangi dari sengatan matahari langsung. Mengurangi terkena debu dan juga melindungi dari cakaran hewan – hewan disekitar.
Menggunakan cover juga bisa meminimalisir resiko lecetnya body bobil, dari tangan-tangan iseng anak kecil. Namun, kamu harus tahu cover mobil yang tepat agar dapat melindungi mobil dengan maksimal.
Sebaiknya, pilih cover mobil yang water repellent, bukan waterproof. Pasalnya, cover mobil waterproof berpotensi menimbulkan kelembaban yang bisa menghasilkan embun dan noda jika dibiarkan.
Pilih juga sarung mobil yang bisa mencegah radiasi ultraviolet supaya eksterior mobil tetap terjaga. Selain itu, pilih cover mobil yang sesuai ukuran dan jenis mobil. Pasang pengait sarung, jika kurang kuat tambahkan tali atau penjepit baju agar bili terkena angin kencang sarung tidak lepas. Silahkan baca artikel kami tentang tips memilih cover mobil terbaik di sini.
Perhatikan Posisi Parkir Mobil
Tips dalam merawat mobil yang parkir tanpa garasi adalah dengan mengambil posisi parkir yang baik. Usahakan memilih parkir yang berada di sekitar rumah atau masih dalam pandangan mata.
Apabila harus parkir di tepi jalan, pastika bahwa Anda telah parkir paling tepi. Hal ini untuk menghindari diserempet oleh kendaraan lain. Selain itu, Anda juga tidak terlalu menganggu pengguna jalan lain.
Tutup kedua spion dan parkir dengan posisi roda lurus agar kaki-kaki mobil tetap awet. Perlu dihindari juga parkir di bawah pohon. Meskipun mobil akan teduh, namun ada risiko lain yang harus Anda hadapi jika parkir dibawah pohon.
Misalnya terkena getah dari pohon tersebut dan mencoreng cat bodi mobil Anda. Atau bahkan resiko terkena ranting yang patah atau bahkan tertimpa pohon yang tumbang.
Karena itu, carilah tempat teduh yang beratapkan bangunan. Hindari memarkir mobil di atas permukaan miring dalam waktu lama karena dapat membuat umur kaki-kaki menjadi berbeda akibat pembagian bobot yang tidak merata.
Membuka Sedikit Jendela
Tips merawat mobil yang parkir tanpa garasi adalah dengan membuka sedikit jenela. Cukup buka kaca mobil sebsar 0,5- 1 cm saja. Hal ini untuk menghindari hawa panas pada kabin mobil. Buka saja sedikit jendela jangan terlalu lebar guna menghindari tangan jahil.
Membuka sedikit jendela mobil juga memberikan efek sirkulasi udara yang tetap lancar, sehingga suhu di dalam kabin tidak terlalu panas yang bisa merusak lapisan jok dan menghindari bau pengap.
Jadi, ketika Anda membuka sedikit kaca mobil maka suhu mobil yang panas akibat sinar matahari langsung segera tergantikan dengan udara yang lebih segar melalui sirkulasi angin dari kaca yang terbuka tadi.
Apabila hal itu tidak dilakukan, maka suhu udara akan terjebak di dalam kabin tanpa sirkulasi yang baik dan kabin mobil Anda akan memanas dengan suhu tinggi.
Memasang Pengaman Tambahan
Tips terakhir dari kami dalam merawat mobil yang parkir tanpa garasi adalah dengan memasang pengaman tambahan. Meskipun mobil saat ini sudah dilengkapi dengan pengaman yang cangih, namun ada baiknya jika kita menambah extra pengamanan.
Anda dapat memasang alarm mobil tambahan, kunci stang atau setir. Aktifkan selalu immobilizer karena sangat penting. Dan yang paling penting simpan kunci anda sebaik mungkin jangan biarkan kunci tergeletak sekalipun di dalam rumah. Simpan di laci atau di lemari yang dirasa aman saat mobil tidak dipakai.
Itulah tips cara merawat mobil yang parkir tanpa garasi yang dapat mulai Anda terapkan saat ini. Sehingga mobil Anda akan tetap awet dan mencegah dari kerusakan- kerusakan yang tidak dinginkan. Terutama untuk cat mobil kesayangan Anda.
Editted by UN.