Saat ini motor matik banyak dipih orang untuk belajar mengemudikan motor. Motor matik dipilih sebab lebih mudah dan simple dalam mengoperasikannya. Namun, sebagai pemula harus tetap memperhatikan hal safety riding motor matik.
Sebab meskipun terlihat mudah dimana hanya tinggal menarik gas untuk jalan dan menekan rem untuk berhenti. Bukan berarti mengoperasikannya bisa asal dan tanpa memperhatikan safety riding.
Sebab buka tutup gas dan rem pada skutik merupakan hal krusial. Kerap terjadi bukannya mengerem, karena panik justru menarik gas dengan kencang.
Pentingnya safety riding adalah untuk meminimalkan resiko saat kendarai skutik. Sehingga harus diterapkan sejak kali pertama belajar kendarainya. Hal ini akagar menimbulkan kebiasaan ketika saat berkendara.
Jadi, jangan asal menyalakan dan tarik gas. Sebagai pemula pastikan bahwa cara berekndara Anda sudah disesuaikan dengan safety riding motor matik.
Untuk itu artikel kali ini akan membahas mengenai safety riding yang perlu Anda ketahui sebelum belajr menggunakan motor matik. Sehingga, Anda dapat menrapaknnya ketika melangsungkan pembelajaran.
Berikut adalah empat tips mengendarai motor matik yang benar sesuai standar safety riding motor matik.
Safety Riding Motor Matik: Kondisi Motor dan Pengemudi
Hal pertama yang harus diutamakan adalah kondisi dari motor dan pengemudi pemulanya. Dimana kondisi keduanya harus dalam keadaan prima. Pastikan bahwa motor laya untuk digunakan untuk belajar.
Pastikan mein, roda, kaca spion serta komponen lainnya berfungsi. Sehingga, pengemudi pemula tidak panik ketika sedang belajar dan salah satu komponen tidak berfungsi dengan baik.
Selain itu, kondisi pengemudi yang akan belajar mengemudi juga harus prima. Tidak sedang menderita sakit atau mengantuk. Hal ini agar tidak mengganggu konsentrasi saat belajar.
Safety Riding Motor Matik: Menyalakan Motor
Safety riding selanjutnya adalah memperhatikan cara menyalakan motor matik tersebut. Perlu diingat bahwa menyalakan motor matik berbeda dengan motor bebek atau kopling.
Dimana cara menyalakan motor matik yaitu dengan menekan electric starter sembari menarik tuas rem dan tentunya pastikan standar sampping sudah tertutup. Jangan menarik gas secara berlebihan.
Safety Riding Motor Matik: Mengemudikan Motor
Selanjutnya adalah ketika motor matik dijalankan maka usahakan untuk tidak membuka gas secara spontan tapi lakukan bertahap, sampai kendaraan melaju dengan kecepatan stabil. Jadi, rasakan seberapa pas Anda untuk menarik gas motor. Jangan buru- buru ingin ngebut. Lakukan saja tarikan gas secara pelan.
Selain itu, perhatikan cara duduk Anda. Sebelum menarik gas, ada baiknya posisi duduk dan tangan berada di kondisi yang nyaman karena posisi duduk akan mempengaruhi kenyamanan saat berkendara.
Hal ini juga termasuk cara Anda memegang grip motor. Postur berkendara juga perlu diperhatikan. Hal ini karena ketika mengemudikan motor matik kaki kita bebas tanpa mengoperasikan apapun.
Perhatikan pula cara memegang grip. Pengang grip gas secara penuh. Memegang grip gas dengan keseluruhan jari tangan dapat membantu mengendalikan kontrol sepeda motor. Sebab ada yang memegang grip dengan tidak sempurna, seperti menyisakan jari kelingking ataupun lainnya.
Safety Riding Motor Matik: Perhatikan Jalanan Menurun
Safety riding motor matic yang selanjutnya adalah ketika jalanan turun atau Anda menemui turunan maka usahakan gas harus terisi tidak ditutup habis. Sebab apabila di tutup habis maka motor akan loss atau mesin tidak membantu pengereman.
Maksudnya adalah usahkan ketika melewati turunan pastikan melepas gas dan menggunakan rem secara perlahan. Sehingga, motor akan melaju dengan cepat dan susah untuk dikendalikan.
Karena jika tidak motor akan melaju terlalu kencang dan akan membahayakan pengemudi dan pengendara lain. Hal ini tentu sangat membuat kagrt bagi para pemula dan ketidaksiapan.
Safety Riding Motor Matik: Menggunakan Rem
Safety riding motor matik yang selanjutnya adalah memperhatikan penggunaan rem. Mengingat letak rem berada di tangan. Kenali dulu mana yang merupakan rem depan dan mana yang rem belakang.
Setelah itu kenali fungsi masing- masing dariream. Kapan harus menggunakan rem depan dan kapan harus menggunakan rem belakang.
Pastikan bahwa Anda tidak salah jika ingin mengrem motor, malah tidak sengaja menarik gas. Hal ini akan menimbulkan kaget dan pemula tidak dapat mengkontrol motor. Selain itu usahakan untuk selalu mengerem dengan kedua rem yaitu rem depan dan rem belakang secara bersamaan agar pengereman lebih efektif.
Gunakan kedua rem dengan pertimbangan laju motor dan hindari mengerem dengan mendadak. Ketika ingin mengerem, lepaskan secara perlahan gas sehingga laju motor akan berkurang. Hal ini akan membantu pengendara untuk tetap tenang saat menarik tuas rem.
Baca Juga: FUEL PUMP MOTOR: 3 CIRI RUSAK DAN CARA MENGATASINYA
Safety Riding Motor Matik: Merasakan Tarikan Gas
Safety riding motor matic yang terakhir atau yang ke-empat adalah apabila sudah mampu menguasai buka tutup gas dengan baik maka jari tangan usahakan untuk tidak selalu standbye di tuas rem kanan dan kiri.
Tarikan gas pertama pada motor matik terasa sangat berat karena mesin matic memang dirancang untuk dapat berjalan ketika mencapai RPM tententu. Meski pada tarikan pertama akan terasa berat, tapi ketika motor sudah berjalan tidak akan terasa berat lagi dan nggak kalah sama motor-motor lainnya.
Sangat penting untuk mengenali kendaraan yang kita gunakan karena meskipun sama merek dan jenisnya, kendaraan memiliki karakteristik yang berbeda. Tetap biasakan dengan motor yang Anda pakai sampai mahir mengendarainya.
Saat belajar naik motor jangan lupa untuk meminta pengawasan dari orang yang sudah ahli ya, dan gunakan atribut berkendara yang lengkap.
Itulah safety riding motor matik yang sangat perlu diperhatikan oleh para pemula. Pastikan bahwa Anda telah mampu menguasi menarik gas dan melakukan pengereman dengan baik.
Utamakan juga untuk fokus, jangan sampai karena panik Anda salah membedakan menarik gas dan juga menarik rem. Selain itu, untuk ahli dalam mengendarai motor matik maka Anda perlu membiasakan diri untuk berlatih mengendarai. Sebab semakin sering mengendari makan Anda akan semakin paham cara kerjanya.
Baca Juga: Penyebab Tarikan Motor Kurang Bertenaga