Roof Rail Mobil: Fungsi dan Cara Pemasangan Yang Benar

Pemasangan Roof Rack sepaket dengan Roof Rail. Dimana sebelum Anda memasang Roof Rack, maka harus ada Roof Rail Mobil. Sehingga, Anda tidak hanya perlu tahu mengenai Roof Rack, namun juga mengetahui fungsi dan cara pemasangan yang benar untuk Roof Rail.

Sebab, ternyata ada beberapa risiko yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memasang Roof Rail. Berbeda dengan Roof Rack yang sebaiknya tidak kita sebut sebagai aksesoris, Roof Rail mobil dapat disebut sebagai aksesoris.

Roof rail adalah aksesoris mobil yang bisa membuat sehingga mobil tampak gagah. daripada lainnya yang tidak memilikinya. Namun, ada beberapa mobil yang tidak dilengkapi alat ini sehingga harus dipasang sendiri.

Aksesoris mobil yang satu ini memiliki dua tipe yang terkenal. Tipenya yaitu tipe C dan tipe fush mounted. Apa bedanya dari kedua tipe ini? Tipe C memiliki bentuk seperti busur panah. Dimana dipasang dengan jarak sehingga bagian tengahnya memiliki rongga beberapa sentimeter.

Sedangkan tipe yang kedua adalah flush-mounted roof rail. Pada tipe ini, rel dan juga atap tak dibatasi oleh jarak sehingga terlihat menempel. Jadi, tipe ini akan menempel secara keseluruhan dibagian atap mobil.

Baca Juga: Penggunaan Lampu Sein: Kenali Aturan dan Etikanya

Tidak hanya sebagai aksesori untuk membuat mobil tampak keren, Roof Rail juga memiliki fungsi lebih dari itu. Selain itu, pemasangannya pun tidak boleh sembaranga loh. Ada beberapa risiko yang harus Anda pertimbangkan.

Sehingga, apakah Anda benar- benar memasang Roof Rail untuk kebutuhan atau untuk menunjang penampilan kendaraan. Berikut telah kami rangkum mengenai fungsi dan cara pemasangan yang benar untuk Roof Rail.

Fungsi Roof Rail Mobil

Ya, seperti yang sudah disebutkan diawal bahwa Roof Rail mempunyai banyak fungsi. Seperti yang sudah disebutkan di awal, alat ini memiliki banyak fungsi, tidak hanya untuk aksesori memperindah penampilan mobil.

Fungsi berguna yang paling utama adalah untuk menyanggah roof rack dan roof box dan dua benda ini bisa menjadi bagasi tambahan mobil di bagian atap. Jadi, Roof Rail merupakan pagar penyangga sekaligus pengaman agar ketika Anda membawa barang bawaan di atap mobil tak terjatuh ke bawah.

Jadi, Anda tak perlu khawatir ketika membawa barang berlebih yang ditaruh di atap mobil, jika bagasi mobil sudah terlalu penuh dengan barang lain. Biasanya, pemasangan roof rack atau roof box akan banyak dilakukan ketika mobil digunakan untuk bepergian jauh dan membawa banyak barang bawaan, seperti ketika mudik.

Roof Rail Mobil
Roof Rail Mobil (Sumber Gambar: Google)

Nah, di sinilah kehadiran roof rail sangat berguna. Pasalnya, roof rail menyediakan dudukan yang stabil untuk melekatkan barang-barang ketika membawa muatan dibandingkan ketika pengendara harus mengikatnya sendiri dengan menggunakan tali pada atap mobil.

Selain itu fungsi yang lain dari Roof Rail adalah sebagai aksesoris untuk memperindah penampilan mobil. Dimana, mobil dengan roof rail tampilannya terlihat lebih keren, gagah dan menarik.

Perlu diketahui bahwa ada mobil yang langsung memiliki Roof Rail dari pabriknya. Jadi, pastinya pabrik tidak akan menyematkan perangkat satu ini jika tidak ada fungsi sama sekali karena hanya akan membuat harga jual mobil makin mahal.

Pemasangan Roof Rail Mobil

Apabila mobil Anda belum memiliki Roof Rail, namun Anda membutuhkannya maka Anda harus memastikan bahwa Roof Rail yang Anda pilih sesuai dengan mobil. Sebab terkadang menambah aksesori lain yang tidak ada secara bawaan justru bisa merusak tampilan mobil.

Hal ini menyangkut dengan cara pemasangan aksesoris mobil yang satu ini. Ada beberapa cara untuk memasang Roof Rail. Berikut adalah cara untuk memasang aksesoris yang satu ini. Anda dapat memilih sesuai dengan kondisi mobil.

Dibor

Referensi cara yang pertama adalah menggunakan bor. Yups, naninya atap mobil Anda akan dibor untuk memasang aksesoris yang satu ini. Biasanya Roof Rail yang teruat dari besi atau titanium yang pemasangannya menggunakan cara ini.

Hal ini dilakukan agar pemasangganya kuat. Namun, karena dibor, tentu atap mobil Anda akan dilubangi. Lalu apa efeknya? Ya, saat musim hujan mungkin saja mobil Anda mengalami kebocoran.

Roof Rail Mobil
Roof Rail Mobil (Sumber Gambar: Google)

Dijepit

Referensi cara selanjutnya untuk pemasangan Roof Rail mobil adalah dengan cara dijepit. Cara ini juga dapat digunakan untuk Roof Rail berbahan material besi. Namun ada beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui dengan cara pemasangan ini.

Dimana cara dijepit tidak menjamin dapat menahan beban berat. Selain itu, efek dari pemasangan ini adalah atap mobil bisa bengkok karena tarikan dari roof rail.

Dilem

Referensi pemasangan yang terakhir adalah dengan cara dilem. Tentu saja kekurangan dari cara ini adalah tidak bisa menahan beban yang begitu berat seperti yang berbahan besi atau alumunium. Sedangkan lem yang digunakan adalah jenis sealer karena roof rail terbuat dari bahan fiber dan serat karbon.

Itulah ulasan mengenai fungsi dan cara pemasangan Roof Rail untuk mobil Anda. Roof Rail harus sudah dipasang sebelum Anda memasang Roof Rack. Karena keduanya merupakan satu paket.

Bagi Anda yang mobilnya tidak dilengkapi dengan Roof Rail, maka Anda dapat membelnya secara terpisah di toko aksesoris mobil. Namun, sebelum membelinya, Anda perlu mempertimbangkan banyak hal seperti memilih roof rail mobil yang cocok berdasarkan ukuran maupun tipe mobil.

Roof Rail Mobil
Roof Rail Mobil (Sumber Gambar: Google)

Kemudian pemasangan juga harus dilakukan oleh ahlinya agar benar-benar tepat dan aman saat digunakan. Ya, dalam pemasangan Roof Rail harus ada proses pemasangan yang detail karena kalau tidak rapi dan terpasang dengan baik bisa menyebabkan masalah pada bodi mobil.

Baca Juga: Oil Seal: Apa Saja Fungsi dan Jenisnya?

Pemasangan roof rail harus memperhatikan dua hal, yaitu jenis mobil dan tujuan pemasangannya. Pertama adalah jenis mobil yang akan dipasangi Roof Rail mobil dan Yang kedua adalah tujuan pemasangannya. Nah bagi Anda yang mobilnya sudah memiliki Roof Rail dari pabriknya, maka Anda perlu merawatnya. Sehingga tidak berkarat nantinya.

Mobil yang cocok dipasangi roof rail berjenis SUV dan MPV. Namun, mobil jenis ini biasanya sudah terpasang roof rail dari pabrikan dan sudah diperhitungkan daya angkutnya.

Lia

Menulis pertama kali di orapada dimulai tangga 3 Juni 2020. Fokus penulisannya seputar informasi dunia otomotif. Khususnya Mobil, Motor dan life plus. Termasuk tips dan kiat aplikasi berkendara dalam kehidupan sehari-hari.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *