Power window sendiri merupakan teknologi yang terdiri dari rangkaian mekatronik yaitu gabungan dari teknologi mekanik dan elektronik. Kedua jenis teknologi ini bisa menghasilkan energi yang dapat menggerakkan kaca jendela mobil dengan cukup satu tombol saja.
Dimana mobil saat ini telah banyak yang menggunakan teknologi ini. Namun, sayangnya teknologi ini tidak jarang mengalami masalah. Sehingga, Anda tidak dapat menggunakannya dengan maksimal.
Power window macet tentunya akan sangat tidak nyaman dan menyebalkan, apalagi saat dibutuhkan cepat seperti membayar parkir atau melewati gerbang tol. Namun tidak usah khawatir apabila power window macet. Sebab, hal ini masih dapat diperbaiki.
Power Window Macet
Sebelum adanya power window, dahulu untuk membuka dan menutup jendela mobil, kita menggunakan manual. Ya, membuka jendela dengan sistem manual juga sering memiliki kendala macet, kok. Sama dengan ada teknologi power window ini.
Fitur power window mobil sebenarnya tidak ada kaitanya dengan mesin kendaraan. Akan tetapi hadirnya teknologi ini bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi setiap pengguna kendaraan. Dengan teknologi ini, Anda bisa membuka dan menutup kaca jendela mobil hanya dengan menekan tombol saja.
Selain untuk kenyaman, power window juga dilengkapi dengan sistem keamanan. Hal ini memungkinkan pengemudi bisa mengontrol dan memastikan seluruh kaca dan pintu mobil terkunci dengan baik saat berkendara sehingga keamanan akan lebih terjamin.
Baca Juga: Tips Memilih Pembersih Kaca Mobil Yang Bagus & Aman!
Ada beberapa hal yang menyebabkan power pada jendela tersebut mendadak macet. Berikut adalah beberapa penyebab power window macet. Selamat membaca, guys!
Switch atau Saklar Mengalami Kerusakan
Salah satu penyebab power window macet adalah switch atau saklar yang mengalami kerusakan. Saklar atau tombol yang ada pada power window berbeda dengan saklar lainnya yang ada di mobil.
Saklar ini lebih rumit karena dapat menerima tiga perintah, yakni window down, window up dan juga off. Saklar power window dapat rusak apabila dalam frekuensi waktu yang sempit sering membuka tutup kaca sehingga membuatnya aus dan masa pakainya lebih cepat habis.
Kita mungkin sering menaik turunkan kaca mobil hingga berkali-kali setiap kali berkendara. Hal tersebut dapat mempengaruhi masa pakai saklar. Ketika saklar mengalami kerusakan, kaca mobil akan mengalami kemacetan dan tidak bisa dinaik turunkan.
Mungkin awalnya saklar masih dapat digunakan, namun terkadang tidak terhubung. Jika dibiarkan, saklar bisa benar-benar rusak dan tidak berfungsi sehingga kaca mobil tidak bisa digerakkan.
Ketika hal tersebut terjadi, cara mengatasinya adalah dengan mengganti saklar yang rusak. Apabila hal ini terjadi maka solusinya cukup mengganti saklarnya saja. Sementara itu, agar lebih awet dan memperpanjang masa pakainya, hindari mengoperasikan saklar terlalu sering dalam waktu yang singkat.
Motor Penggerak Yang Sudah Aus
Salah satu penyebab power window macet yang selanjutnya adalah motor penggerak yang sudah aus. Mobil yang menggunakan elektrik power pasti menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya.
Seperti motor listrik yang lain, motor listrik ini juga bisa mengalami kerusakan. Brush atau sikat motor merupakan bagian motor listrik yang rentan alami kerusakan. Sikat tersebut fungsinya untuk menyalurkan arus listrik dari sumber asalnya menuju rotor motor yang berputar.
Rotor yang selalu berputar, tentu ia akan terus bergesekan dengan brush. Gesekan yang terjadi tersebut secara berangsur akan mengikis sikat motor. Brush akan menjadi aus dan penyaluran arus listrik tidak bisa dilakukan dengan baik.
Brush yang aus akan membuat arus listrik terhambat, akibatnya motor akan macet dan kaca tidak bisa digerakkan. Solusinya, brush harus segera diganti. Dalam hal ini, jika power bagian depan yang kiri macet, Anda bisa mencoba untuk naik turunkan dengan saklar yang ada di sisi pengemudi.
Jika kaca sama sekali tidak bergerak, berarti motornya yang mengalami kemacetan. Namun, jika power windows macet, tapi kaca mobil bisa dinaik turunkan dengan saklar yang ada di sisi pengemudi, berarti saklarnya lah yang mengalami kerusakan.
Apabila hal ini terjadi maka solusinya yaitu hampir sama ketika saklar mengalami kerusakan. Mobil harus mengganti brush yang aus. Namun, terkadang sulit mencari komponen brush sehingga bengkel resmi biasanya menyarankan agar mengganti satu set motor power window.
Rel Kaca Mobil Terlalu Kotor
Penyebab power window macet yang selanjutnya adalah rel kaca mobil yang terlalu kotor. Bagian ini rentan terkena kotoran dan membuat power window macet. Rel kaca mobil rentan terkena kotoran, baik berupa debu maupun kotoran cair.
Apabila ada kotoran menumpuk pada rel kaca mobil, pergerakan kaca akan terganggu. Rel kaca yang terlalu kotor akan menimbulkan bunyi ketika kaca dinaik turunkan. Biasanya ditandai dengan adanya suara gesekan yang mengganggu telinga.
Apabila kotoran tersebut dibiarkan dan bertambah parah, kaca mobil akan mengalami kemacetan karena tertahan oleh kotoran yang ada pada relnya. Permasalahan seperti ini mungkin disepelekan, tapi jika dibiarkan bisa merusak komponen yang lain.
Cara mengatasi kaca mobil yang macet karena debu ialah dengan menyemprotkan silikon spray ke sela-sela rel kaca. Semprotan silikon akan bekerja dengan baik membersihkan kotoran yang ada pada rel kaca mobil.
Baca Juga: Kaca Mobil Berembun: Apa Yang Harus Dilakukan?
Hal ini sebaiknya jangan dibiarkan terlalu lama, karena bisa memperparah kerusakan power window. Baik itu karena kotoran langsung atau karena motor bekerja lebih berat. Supaya power window tidak rusak karena kotor, semprotkan spray silikon ke sela-sela rel kaca.
Itulah penyebab power window macet dan solusinya yang dapat Anda terapkan. Power window merupakan salah satu bagian dari mobil yang menambah kenyamanan bagi pengendaranya.
Untuk itu, jangan sampai terjadi masalah pada bagian ini, ya. Jangan gunakan untuk mainan dengan membuka dan menaikan kaca jendela. Sehingga, power window tidak akan cepat rusak.
Apabila power windows macet maka harus segera diperbaiki, ya. Membiarkan power window tidak difungsikan dalam waktu lama, bisa berakibat kerusakan pada sistem tersebut. Kemungkinan berkarat pada komponen-komponennya. Oleh karena itu, sebaiknya alat ini tetap digunakan.