Perawatan Motor Listrik: Tips Mudah Agar Kendaraan Tetap Prima

Tidak hanya mobil listrik yang mulai diminati, kini motor listrik juga mempunyai daya tariknya sendiri. Di Indonesia sendiri mulai banyak merk motor listrik yang ada di pasaran, misalnya Viar Q1, Gesits, Elvindo Rama, dan lain- lainnya. Harga dari motor listrik di Indonesia pun bervariasi. Dimulai dari harga yang terjangkau sampai yang cukup mahal.

Berapapun harganya, yang paling penting adalah perawatannya. Jika tidak bisa melakukan perawatan motor listrik dengan baik, bisa jadi tidak perlu lama pasti akan rusak.

Motor listrik digerakkan oleh mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik putaran. Pada dasarnya, motor listrik dapat dibedakan berdasarkan jenis sumber tegangan yang digunakan.

Berdasarkan jenis sumber tegangannya motor listrik dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Motor listrik arus searah DC (Direct Current) dan Motor listrik bolak-balik AC (Alternating Current). Dari dua jenis motor listrik tersebut terdapat jenis atau tipe motor listrik yang diklasifikasikan berdasarkan konstruksi, prinsip kerja, dan operasi yang berbeda.

Bagaimana Perawatan Motor Listrik yang Benar?

Perawatan Motor Listrik: Tips Mudah Agar Kendaraan Tetap Prima 1
Motor listrik PCX (Sumber: motorplus-online.com)

Mungkin kita mempunyai pertanyaan yang sama mengenai motor listri. Yups, bagaimana untuk perawatan motor listrik sendiri? Bagaimana jika ada komponen rusak? Apakah biayanya mahal?

Perawatan motor listrik tak kalah penting untuk diperhatikan sebagaimana pemeliharaan kendaraan lainnya. Meskipun perawatan motor listrik dapat dikatakan lebih minim jika dibandingkan motor biasanya. Namun tetap saja dapat berpengaruh buruk pada performa motor listrik apabila perawatan diabaikan begitu saja. Sehingga perawatannya tetap harus dilakukan secara rutin, terutama saat musim penghujan. Dengan adanya perawatan, maka motor tetap bisa aman dan nyaman untuk dikendarai.

Perbedaan yang paling jelas antara perawatan motor biasa dan listrik adalah perawatan pada oli dan mesin. Motor listrik tidak perlu melakukan servis secara rutin untuk ganti oli dan mesin. Berikut adalah tips dalam merawat motor listrik. Sama dengan motor pada umumnya, perawatan motor listrik juga harus dilakukan secara rutin.

perawatan motor listrik
Perawatan Motor Listrik (Sumber Gambar: Google)

Memeriksa Kampas Rem

Meskipun tidak perlu melakukan servis secara rutin untuk ganti oli dan mesin, namun disisi lain kampas rem motor harus lebih sering diperiksa. Sebab, kampas rem berfungsi untuk mengendalikan laju motor. Sehingga, jangan sampai kampas rem bermasalah.

Sebab, jika tidak segera diganti atau terus kering, hal ini dapat menyebabkan rem menjadi tidak pakem. Sehingga akan membahayakan pengendara ketika mengerem. Jadi, lakukan pengecekan secara rutin. Sehingga Anda akan mengetahui apakah kampas rem hanya perlu diperbaiki atau harus diganti.

Memeriksa Ban Luar

Masih sama dengan perawatan motor biasa, dalam perawatan motor listrik pemeriksaan ban luar juga perlu dilakukan secara rutin. Oleh karena itu, Anda harus senantiasa memperhatikan kondisi ban luar motor listrik sebelum digunakan. Apabila ban terlihat halus atau gundul ada baiknya jangan digunakan hal ini demi keamanan.

Apabila tetap memaksakan diri untuk menggunakan ban yang sudah halus tersebut, Anda akan dihadapkan dengan resiko tergelincir di jalan. Akan lebih baik jika anda segera melakukan penggantian ban luar agar tak membahayakan diri sendiri maupun pengendara lainnya.

Memeriksa Tekanan Angin

Perawatan motor listrik selanjutnya adalah dengan memastikan tekanan angin pada ban. Sebab hal ini dapat mempengaruhi performa motor listrik Anda. Untuk motor listrik, pastikan tekanan anginnya sesuai dengan kebutuhan. Ban depan harusnya memiliki tekanan angin 30 PSI, sementara ban belakangnya 35 PSI. Dengan tekanan angin yang pas, maka motor listrik bisa melaju dengan aman dan nyaman. Pengguna juga bisa mengendalikannya dengan mudah.

Jadi, pastikan tekanan angin pada ban motor Anda aman sebelum digunakan. Hal ini juga dapat mempengaruhi kemanan saat berkendara. Tips yang satu ini bukan hanya bisa diterapkan pada motor listrik, akan tetapi juga kendaraan lainnya.

Melumasi Part Electrical

Melumasi part electrical merupakan cara merawat motor listrik selanjutnya. Bagian yang dilumasi misalnya terminal battery. Selain part electrical tersebut, berikan juga pelumasan di bagian komponen yang bergerak ataupun bergesekan dengan pelumas. Hal ini dilakukan agar motor listrik tetap prima.

Dalam melakukannya, anda perlu menggunakan pelumas khusus. Dengan begitu, hasil yang didapat akan lebih optimal. Apabila komponen kurang pelumas dapat diketahui dari timbulnya bunyi saat bergerak. Jangan tunda lagi, segera beri pelumas.

Baca Juga: Merawat Kaki- Kaki Mobil, Inilah 4 Cara Paling Mudah

Memperhatikan Baterai Motor

Perawatan selanjutnya berbeda dari perawatan motor biasa. Yaitu perawatan untuk baterai motor. Pemilik kendaraan harus memperhatikan baterai motor listrik. Sebab, baterai ini dapat diibaratkan sebagai nyawanya motor listrik. Dimana tanpa adanya baterai, maka motor listrik tak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Sehingga, baterai memiliki peran yang sangat penting bagi motor listrik.

Perawatan Motor Listrik
Perawatan Motor Listrik (Sumber Gambar: Google)

Maka dari itu, pastikan anda selalu memperhatikan bagian baterai atau power agar kualitas dan performa motor listrik tetap mumpuni. Bagian baterai semakin disarankan untuk dicek apabila tengah musim hujan. Sebab motor akan terkena air apalagi jika terkena air banjir.

Perawatan motor listrik ini penting untuk dilakukan karena baterai yang terkena air bisa menyebabkan korsleting. Jika hal ini terjadi, maka komponen bisa rusak dan bahkan terbakar. Oleh karena itu, anda jangan sengaja berkendara saat hujan atau nekat menerobos banjir.

Disamping itu, sebagai bentuk antisipasi, anda bisa lepas soket power atau baterainya apabila motor tak digunakan. Dengan begitu, anda tak perlu khawatir jika tiba-tiba banjir datang. Namun jika motor listrik sudah terlanjur terendam banjir atau kehujanan, maka anda jangan langsung menghidupkannya.

Tunggulah sampai motor listrik benar-benar kering. Setelah itu, cek baterainya. Jika menggunakan tipe baterai SLA (Sealed Lead Acid), anda perlu mencermati apakah masih bisa dipakai atau tidak.
Lain halnya jika tipe baterainya lithium.

Apabila Anda menggunakan baterai lithium ada baiknya Anda menggantinya dengan baterai yang baru apabila sudah terendam air. Masih seputar bagian baterainya, anda juga perlu memperhatikan posisi saat charging. Agar terhindar dari resiko korsleting, anda bisa melakukannya di tempat yang kering. Intinya jangan sampai baterai basah atau terkena cipatran air.

Itulah cara perawatan motor listrik dengan mudah. Perawatan dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Sehingga, lagi – lagi Anda perlu meluangkan waktu untuk merawatnya. Terutama ketika motir listrik baru saja terkena hujan ataupun air. Perhatikan bagian baterai dengan baik. Sebab, motir listrik sangat tergantung dengan baterai. Jadi, mudah bukan perawatan untuk motor listrik?

Menulis pertama kali di orapada dimulai tangga 3 Juni 2020. Fokus penulisannya seputar informasi dunia otomotif. Khususnya Mobil, Motor dan life plus. Termasuk tips dan kiat aplikasi berkendara dalam kehidupan sehari-hari.