Pernahkah kalian melihat mobil terbakar? Terbakarnya mobil tidak hanya dapat terjadi daat mobil berhenti, namun saat mobil dijalankan juga dapat tiba- tiba terbakar loh, sobat. Lalu, apakah yang menjadi penyebab mobil terbakar saat mobil dikemudikan?
Penyebab Mobil Terbakar Saat Dikemudikan
Risiko kecelakaan saat mengendarai mobil ternyata tidak memlu mengenai menabrak dan ditrabak. Namun, juga risiko dari mobilnya sendiri, seperti kebakaran juga dapat terjadi. Mobil terbakar tidak hanya saat berhenti namun juga saat dikendarai. Ada banyak penyebab mengenai sebab mobil terbakar saat dikendarai.
Meskipun begitu sebenarnya potensi mobil terbakar sendiri berawal dari perilaku Anda terhadap mobil kesayangan. Karena lupa, ceroboh, atau tidak peduli, malah menyebabkan mobil terbakar. Berikut akan kami bahs mengenai penyebab mobil terbakar saat dikemudikan.
1. Modifikasi Aksesoris Mobil
Memodifikasi mobil dapat menjadi penyebab mobil terbakar saat dikemudikan. Terutama modifikasi yang berhubungan dengan penambahan aksesoris mobil.
Tidak hanya melakukan modifikasi di sektor eksterior, tidak sedikit dari kita juga yang melakukan beberapa ubahan di sektor interior, khususnya audio untuk membuat penumpangnya jadi lebih nyaman.
Tidak hanya perubahan pada audio namun juga lampu mobil, dan lain- lainnya tidak luput dari incaran modifikasi. Untuk itu, selain tidak berlebihan dalam memodifikasi aksesoris mobil, kita sebagai pemilik mobil juga harus memastikan proses modifikasi tersebut dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli di bidangnya.
Sebab, kesalahan pemasangan kabel tambahan dapat memicu terjadinya kebakaran. Jika sudah begini, pasti penyesalan yang akan menjadi jawaban. Lebih baik keluar budget sedikit lebih besar, daripada mempertahankan keamanan kendaraan.
Jadi, jangan hanya sekedar melakukan modifikasi mobil agar terlihat lebih keren. Namun juga tetap mengutamakan keselamatan. Jadi, jangan terlalu berlebihan dalam memodifikasi aksesoris mobil dan juga perhatikan betul dalam proses modifikasi mobil.
2. Mesin Overheart
Penyebab mobil terbakar saat dikemudikan selanjutnya adalah terjadinya overheart pada mesin mobil. Overheat adalah istilah untuk suhu mesin yang terlalu panas. Mesin overheat disebabkan oleh beberapa hal.
Salah satunya disebabkan karena melakukan perjalanan jauh tanpa jeda istirahat. Mesin mobil yang overheat dapat mempengaruhi suhu oli menjadi sangat tinggi, sehingga menetes dan memicu kebakaran. Oleh karena itu, sering-seringlah mendinginkan mesin saat sedang berkendara jarak jauh.
Penyebab lain mesin overheart yang sering adalah katup mesin yang tidak sempurna atau kerusakan pada radiator. Rusaknya komponen radiator ini bisa menyebabkan mesin tidak beroperasi secara maksimal.
Gesekan pada komponen mesin mobil menimbulkan kenaikan suhu yang signifikan dan akhirnya memicu kebakaran interior mobil yang akhirnya bisa merembet ke seluruh bagian mobil.
Kebakaran pada interior mobil dapat terjadi jika suhu CC mencapai 1000 derajat Celcius. Sebenarnya, kondisi mesin yang panas atau mesin overheat bisa kamu ketahui pada lampu indikator yang terdapat di dashboard mobil.
Segera pinggirkan mobil ke tempat yang aman dan teduh, lalu matikan mesin. Setelah itu, tunggu beberapa saat sampai suhu mesin sudah turun dan bisa melanjutkan perjalanan lagi.
3. Kebocoran Pada Oli atau Bahan Bakar Minyak
Kebocoran oli atau bahan bakar minyak juga merupakan salah satu penyebab mobil terbakar saat dikemudikan. Perlu diketahui bahwa terbakarnya mobil tidak melulu diakibatkan secara langsung karena kebocoran.
Namun, bisa saja terjadi akibat hawa panas. Dimana hawa panas yang menguap dari mesin dapat membuat bahan bakar minyak yang ada di dalam tangki bisa terbakar dengan sendirinya.
Saat berkendara, terdapat beberapa jenis cairan mudah terbakar yang bersirkulasi, seperti bensin, oli transmisi, oli mesin, oli power steering, ataupun cairan pendingin mesin. Bahkan, pada suhu 7.2 derajat Celcius saja bensin dapat terbakar hanya karena percikan api kecil.
Jadi sangat penting untuk selalu melakukan perawatan pada sistem sirkulasi bahan bakar secara rutin. Jangan sampai ada selang atau tangki yang bocor dan menjadi penyebab mobil terbakar. Jika mencium bau bensin baik di dalam mobil atau di luaran, segera cari sumber bau dan perbaiki.
Selain oli dan bahan bakar minyak, air radiator juga dapat menjadi penyebab mobil terbakar saat berkendara.
Biasanya permasalahan pada bagian pendingin mesin atau radiator Dimana coolant atau cairan radiator bisa menjadi salah satu penyebab penyulut terjadinya kebakaran. Jadi, selalu perhatikan cairan yang ada pada mobil.
Baca Juga: Cara Merawat Gardan Mobil: 2 Ciri Apabila Mengalamai Kerusakan!
Selain itu, untuk mobil yang menerapkan teknologi baterai hybrid dan listrik juga perlu waspada meskipun tidak menggunakan bahan bakar. Sebab faktanya, ketiadaan bahan bakar tidak mengurangi risiko kebakaran pada mobil.
Pasalnya, baterai tersebut juga memiliki risiko yang sama besar. Selain karena baterai tertusuk atau terjadi benturan, hal ini juga dapat disebabkan kebocoran pada sistem pendinginan.
4. Terjadi Korsleting Listrik
Selain mesin overheart, listrik mobil yang mengalami korselting juga merupakan penyebab terjadinya kebakaran saat dikendarai. Penyebab yang satu ini merupakan penyebab yang jarang terdeteksi oleh pemilik kendaraan, sehingga tidak bisa melakukan antisipasi untuk menghindarinya.
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya korsleting listrik, salah satunya adalah adanya hubungan arus pendek pada baterai atau aki. Selain itu, bagian kabel yang terkelupas dan tersentuh logam atau air juga bisa menjadi salah satu risiko penyebab mobil terbakar.
Tidak berhenti sampai disitu saja. Korsleting listrik juga bisa disebabkan oleh ukuran kabel yang tidak sesuai. Selain itu ada penyambungan atau penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan spesifikasinya dan penggunaan produk yang melebihi spesifikasi membuatnya korsleting dan terbakar.
Itu sebabnya perlu diperhatikan ketika memutuskan untuk memodifikasi interior mobil terutama yang berhubungan dengan kelistrikan.
Perlu ketahui bahwa daya listrik yang lewat pada kabel punya daya yang berbeda dan jika salah dalam aplikasinya, hal tersebut bisa memercikkan api dan membuatnya menyebar ke seluruh bagian mobil.
5. Faktor eksternal
Terakhir penyebab mobil terbakar saat dikemudikan adalah faktor eksternal. Setelah membahas mengenai penyebab internal, sekarang kita akan membahas faktor eksternal. Faktor eksternal disini seperti lupa atau kurang mengencangkan tutup tangki bensin setelah setelah mengisi bahan bakar ataupun lainnya.
Baca juga: Merawat Mobil Manual Agar Tetap Awet: 8 Tips Yang Mudah Dilakukan
Demikianlah ulasan mengenai penyebab mobil terbakar saat dikemudikan. Ada faktor internal dan eksternal yang harus diwaspadai. Selain melakukan perawatan pada mobil untuk mengurangi risiko, jangan lupa untuk berdoa sebelum berkendara juga penting. Jadi, utamakan keselamatan berkendara.