5 Tips Agar Nyaman Mengemudi Bagi Ibu Hamil

Meskipun sedang mengandung tidak menghalangi seorang wanita untuk mengemudikan mobilnya sendiri. Bahkan, ketika kehamilan semakin besar, masih banyak wanita yang memilih untuk menyetir sendiri. Sehingga, banyak sekali tips nyaman mengemudi bagi ibu hamil yang dapat diterapkan jika masih menyetir sendiri di usia kandungan yang memasuki trimester 3.

Sebenarnya, disarankan bagi ibu hamil apabila sudah memasuki trimester 2 ibu hamil stop dulu menyetir. Kalau di trimestrer 3 mau menyetir sebisa mungkin dihindari kecuali terpaksa. Selain itu, mengemudi mobil masih diizinkan bagi ibu hamil selama merasa nyaman saat berkendara, anggota tubuh bisa bergerak dengan leluasa, dan manuver mobil yang tidak mengganggu kehamilan.

Selain itu ada baiknya jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk mengendarai mobil saat hamil. Apabila Anda mendapatkan restu dari dokter untuk mengemudi, Anda dapat melakukannya.

Nyaman Mengemudi Bagi Ibu Hamil

Ketika semakin tua kehamilan, maka perut akan semakinmembesar. Hal ini lah yang perlu diperhatikan. Sebab jarak anatar perut dan setir mobil akan semakin dekat. Sehingga, harus sangat hati- hati ketika mengemudi. Sehingga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar terasa nyaman mengemudi bagi ibu hamil. Berikut adaah tips agar nyaman mengemudi bagi ibu hamil.

Memperhatikan Jarak dan Waktu

Tips yang pertama agar nyaman mengemudi bagi ibu hamil adalah dengan memperhatikan jarak saat mengemudi. Ya, disarankan untuk tidak menyetir jauh bagi ibu hamil, apalagi jika kandungan semakin besar. Bukan hanya masalah jarak perut yang semakin denkat dengan setir. Namun, biasanya tulang belakang punggung akan terasa sakit. Selain itu, biasanya akan muncul perasaan pusing dan mual ketika mengemudi dengan jarak jauh.

Ibu hamil dengan usia kandungan yang semakin besar juga biasanya sering ingin ke toilet untuk buang air kecil. Sebab, Tidak dapat dipungkiri, semakin besar janin dalam rahim, akan semakin banyak keinginan untuk buang air kecil.
Jadi, ketika memang harus menyetir jarak jauh, ibu hamil harus sempatkan berhenti sesaat. Sempatkalanh untuk beristirahat. Menyetir selama 30 menit dapat menghabiskan ekstra energi pada Ibu hamil, terutama jika jalanan ramai dan macet.

Selain memperhatikan jarak, ibu hami juga perlu memperhatikan lamanya waktu mengemudi mobil. Usahakan saat berkendara tidak lebih dari satu jam atau satu setengah jam.

Jika sudah mencapai waktu tersebut disarankan ibu hamil turun dari mobil dan berjalan-jalan kira-kira satu menit. Hal ini akan sangat penting ketika ibu hamil memasuki trimester ketiga atau sedang melakukan perjalanan jauh.

Baca Juga: Cara Menyimpan Ban Mobil yang Benar Agar Tetap Awet

Memperhatikan Posisi Duduk

Tips selanjutnya dalam nyaman mengemudi bagi ibu hamil adalah meperhatikan posisi duduk. Pastikan posisi duduk Anda nyaman sebelum mulai menyetir. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan bantal untuk mengganjal punggung bagian belakang agar terasa lebih nyaman dan membuat Anda tidak pegal selama menyetir.

Selain itu, perhatikan jarak tempat mengemudi dan setir mobil. Jadi Anda harus memperhatikan posisi saat menyetir, seperti menghindari posisi tubuh yang terlalu maju. Hindari posisi duduk yang terlalu maju agar perut tidak terlalu menempel pada setir mobi. Tekanan yang diberikan setir pada perut bisa berbahaya untuk janin. Cara agar tidak terlalu maju bisa dengan memundurkan posisi kursi sampai merasa nyaman.

Nyaman Mengemudi Bagi Ibu Hamil
Nyaman Mengemudi Bagi Ibu Hamil (Sumber Gambar: Google)

Perhatikan juga jarak antara perut dan setir yang aman minimal 25 cm. Tak lupa juga, posisi setir mobil setidaknya sejajar dengan tulang dada dan tidak mengarah ke bagian perut.

Menggunakan Sabuk Pengaman

Tips selanjutnya untuk nyaman mengemudi bagi ibu hamil adalah dengan memastikan telah menggunakan sabuk pengaman. Baik saat mengemudi maupun menjadi penumpang, pastikan bahwa ibu hamil selalu menggunakan sabuk pengaman. Cara menggunakan sabuk pengaman untuk ibu hami juga sedikit berbeda.

Dimana, jangan memakai sabuk tepat diperut, perhatikan letak sabuk pengaman. tetapi di bahu dan di bawah perut. Ini berguna untuk menjaga kehamilan mommy agar perut tidak akan terlilit dan janin juga tidak akan tertarik sabuk. Bagian yang tertahan oleh sabuk adalah bahu, sehingga perut tidak akan terlilit dan janin juga tidak akan tertarik sabuk.

Selain untuk keselamatan, sabuk pengaman akan menjaga janin dari segala kemungkinan. Sabuk pengaman tidak perlu dikhawatirkan sebagai alat yang dapat mengganggu janin. Hal ini sudah dibuktikan oleh riset dalam Jurnal Kesehatan Amerika. Jadi tidak perlu khawatir, karena mereka menegaskan bahwa sabuk pengaman memang aman, asalkan dengan pemakaian yang benar.

Nyaman Mengemudi Bagi Ibu Hamil
Nyaman Mengemudi Bagi Ibu Hamil (Sumber Gambar: Google)

Jadi, pastikan pemakaian sabuk dipastikan tidak terletak pas di perut. Jika terjadi hempasan, sabuk pengaman akan menahan badan, karena sabuk pengaman didesain agar pengemudi tidak terlempar dari mobil.

Melakukan Pereggangan

Tips selanjutnya agar nyaman mengemudi bagi ibu hamil adalah dengan melakukan pereggangan. Pereggangan dapat dilakukan sebelum menyetir dan selama menyetir. Sebelum menyetir dapat melakukan perenggangan singkat untuk melancarkan sirkulasi darah, sehingga ibu hamil terhindar dari kaki bengkak saat menyetir.

Selama berkendara, ibu hamil setidaknya melakukan peregangan singkat agar sirkulasi darah menjadi lancar dan terhindar dari kaki bengkak, kram, atau nyeri ulu hati. Cara peregangannya cukup mudah, yakni mengangkat dan memutar kaki beberapa menit. Perenggangan harus dilakukan, terutama jika jarak tempuh lumayan jauh.

Menggunakan Pakaian Yang Nyaman

Tips selanjutnya agar nyaman mengemudi bagi ibu hamil adalah meenggunakan pakaian yang yaman. Gunakanlah pakaian dan sepatu yang membuat Anda sebagai ibu hamil merasa nyaman. Pastikan pula, baju dan sepatu yang Anda kenakan tidak menghambat ruang gerak Anda. Hal ini berguna agar Anda lebih nyaman dan memudahkan pergerakan selama mengemudi.

Baca Juga: Nyetir Mobil Matik di Tanjakan? Simak 4 Tipsnya Agar Aman

Menyediakan Camilan dan Air Minum

Nyaman Mengemudi Bagi Ibu Hamil
Nyaman Mengemudi Bagi Ibu Hamil (Sumber Gambar: Google)

Tips yang terakhir agar nyaman mengemudi bagi ibu hamil adalah jangan lupa untuk menyediakan camilan dan air minum untuk di perjalanan. Hal tersebut bermanfaat untuk mencegah kelaparan atau dehidrasi di dalam mobil. Pasalnya, dehidrasi bisa berakibat buruk bagi ibu hamil yang sedang mengendarai mobil.

Itulah tips nyaman mengemudi bagi ibu hamil. Yang terpenting adalah pastikan bahwa Anda telah mendapatkan lampu hijau dari dokter untuk mengemudi. Apalagi jika jarak yang ditempuh lumayan jauh dan jalanan berliku.

Tinggalkan komentar