Mobil tetap prima setelah menempuh perjalanan jauh adalah harapan para user. Mobil yang digunakan untuk menempuh jarak jauh, baik untuk kebutuhan pekerjaan maupun mudik, biasanya akan memiliki efek samping setelahnya.
Anyway…apakah Anda sering meggunakan mobil untuk jarak jauh?
Ya, artikel ini akan membahas mengenai tips agar mobil tetap prima usia tempuh perjalanan jauh. Ada treatmen yang perlu dilakukan, mobil perlu dicek sebelum dan sesudah digunakan untuk perjalanan jauh. Harapannya kondisi mobil tetap prima dan nyaman walaupun sudah menempuh perjalanan jauh.
Tips Agar Mobil Tetap Prima
Mobil yang selalu dalam kondisi prima adalah impian setiap pemilik mobil. Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan, agar mobil tetap prima usai tempuh perjalanan jauh.
1. Menjaga Kebersihan Eksterior Interior
Tips agar mobil tetap prima yang pertama adalah menjaga kebersihan interior dan eksterior mobil Anda. Pastikan bagian eksterior dan interior tetap terjaga kebersihannya.
Setelah digunakan untuk menempuh perjalanan jauh, bodi mobil pasti terkena debu atau partikel di jalanan. Interior mobil pun juga dapat menjadi kotor.
Biasanya hal ini diakibatkan oleh barang-barang yang dibawa. Seperti makanan ringan atau pasir yang menempel pada sepatu. Jika debu atau kotoran dari remahan makanan tidak dibersihkan, tentu akan membuat mobil tidak nyaman.
Oleh karena itu, langkah pertama adalah mencuci mobil dan membersihkannya. Anda dapat mencuci mobil menggunakan shampo mobil, menghilangkan baret dengan compound, membersihkan sisa makanan dan minuman, vacuum seluruh interior, lap panel, dan pasang pengharum.
Cucilah mobil dari bodi, kolong, ruang mesin hingga interior. Setelah dicuci bersih, jangan lupa untuk cek bodi apakah terdapat lecet atau goresan akibat goresan debu/partikel saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
2. Mengecek Komponen Mobil
Tips agar mobil tetap prima setelah perjalanan jauh yang selanjutnya adalah dengan mengecek komponen mobil. Lakukan cek komponen mobil seperti komponen mesin, transmisi, garden, dan rem. Perlu diketahui bahwa biasanya setelah melakukan perjalanan jauh, ruang mesin kotor dan berdebu.
Bersihkan mesin mobil dengan menggunakan kain lap basah. Dengan begitu, bisa terlihat jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi ditambah bertemu dengan kemacetan yang panjang, juga akan membuat kampas rem atau kopling menjadi lebih tipis.
Meski masih bisa digunakan dan tidak harus dilakukan penggantian, namun tetap harus melakukan pemeriksaan rem, kopling dan transmisi mobilnya. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemakaian.
Apabila Anda memiliki kendaraan dengan transmisi otomatis, cek juga tingkat cairan transmisi untuk menjaga kondisinya tetap prima. Selain itu, lakukan pemeriksaan di panel instrumen. Posisikan kunci kontak dalam posisi ON, jika mesin bermasalah, maka lampu indikator akan menyala.
3. Mengecek Kondisi Aki
Tips selanjutnya agar mobil tetap prima setelah perjalanan jauh adalah dengan mengecek bagian aki mobil. Mengingat aki memiliki fungsi yang krusial pada mobil, jadi pastikan Anda melakukan cek pada kondisi aki.
Jika aki Anda bermasalah, tentu akan mengganggu saat Anda mengendarainya, bahkan Anda akan kesulitan menyalakan mesin mobilnya. Bagi, Anda yang menggunakan aki basah, pastikan volume cairan aki cukup.
Casing tidak retak atau menggelembung, dan tidak ada korosi di terminal negatif. Selain itu, pastikan tidak ada tetesan atau kebocoran oli, cairan tidak berubah warna, dan perhatikan level cairan di antara min-max.
Apabila terjadi kenaikan suhu pada mobil, maka air aki akan ikut menguap. Segera lakukan pengisian, jika ketinggiannya berada di bawah batas indikator.
Sementara bagi Anda yang menggunakan aki kering, mungkin tidak perlu terlalu khawatir. Sebab penguapan pada aki kering sangant minim. Sehingga cairan di dalamnya tidak akan mudah berkurang.
4. Cek Bagian Kelistrikan
Tips selanjutnya agar mobil tetap prima setelah perjalanan jauh adalah sistem kelistrikan. Lakukan cek pada bagian kelistrikan. Seperti bohlam indikator pada odometer, kelayakan kondisi kabel, dan pastikan tidak ada benda asing yang menempel pada komponen.
Baca Juga: Kenapa Mobil Bergetar Saat Kecepatan Tinggi? Yuk Cek Mobil!
5. Memastikan Kaki- Kaki Mobil
Agar mobil tetap prima setelah perjalanan jauh, jangan lupa untuk melakukan cek pada bagian kaki-kaki mobil. Cek secara mendetail pada bagian kaki- kaki mobil, Jangan hanya memastikan kondisi ban saja, ya.
Berhubung kaki kaki mobil ini dijadikan penyangga beban selama menempuh perjalanan jauh dan melewati medan jalan yang tidak menentu, bisa jadi terdapat kerusakan yang tidak disadari. Komponen kaki kaki mobil yang harus diperiksa yaitu tie rod, ball joint, bushing arm, bearing, dan laker.
Apabila Anda mendengar suara dengung saat mobil dijalankan, ini adalah pertanda bantalan roda sudah mulai aus. Jangan dibiarkan lebih lama, segera ganti bantalan roda dengan yang baru agar stabilitasnya tetap terjaga dengan sempurna.
Selain kaki- kaki mobil, jangan lupa cek bagian ban mobil. Pastikan karet tidak sobek dan tidak ada baut yang kendur, tekanan angin pada ban cukup, tidak ada baret dan benjolan, lalu bersihkan ulir ban dari kerikil yang terselip.
Itulah beberapa tips agar mobil tetap prima setelah melakukan perjalan jauh. Lakukan cek mobil, dan jika memungkinkan, lakukan pengecekan di bengkel sekalian melakukan servis berkala.
Sehingga, nantinya mobil akan terasa nyaman untuk digunakan dalam keseharian. Jadi, jangan hanya melakukan cek sebelum berpergian, namun lakukan juga cek dan servis setelah mobil digunakan untuk menempuh perjalanan jauh.
Editted by UN.
