Tidak hanya mobil bekas kecelakaan yang perlu Anda waspadai saat membeli mobil bekas. Namun, juga mobil bekas banjir juga tidak kalah penting untuk diwaspadai. Sebab ada dampak negatif yang diakibatkan mobil bekas banjir.
Karena kita tidak dapat memastikan bahwa semua penjual mobil bekas jujur dalam hal ini, maka mau tidak mau sebagai pembeli kita harus serba teliti dan tidak terlalu cepat dalam mengambil keputusan saat akan membelinya.
Banyak dampak negatif yang dapat di timbulkan dari banjir. Ya, banjir dapat merusak berbagai komponen pada mobil. Jika sudah begitu, efeknya adalah akan banyak biaya servis yang harus dikeluarkan. Lalu, apakah mobil bekas banjir memiliki ciri yang dapat kita kenali?
Tentu saja ada ciri-cirinya. Namun kita harus sangat teliti untuk yang satu ini. Ada pun beberapa ciri-ciri mobil bekas banjir kerap kali tidak terlihat secara kasat mata. Kendati demikian, bukan berarti ciri-ciri mobil bekas banjir tidak bisa terdeteksi. Namun memang dibutuhkan kejelian untuk mengetahui ciri-ciri mobil bekas banjir tersebut.
Biasanya, semaksimal mungkin sudah berusaha dibersihkan, ciri-ciri mobil bekas banjir masih bisa terlihat di bebeapa bagian. Salah satu ciri-ciri mobil bekas banjir yang paling kentara ada pada bagian interior.
Lalu, apalagi ciri-ciri mobil bekas banjir? Berikut adalah ulasannya untuk Anda.
Ciri Mobil Bekas Banjir: Interior Mobil
Ciri mobil bekas terkena banjir pertama dapat dilihat dari interior mobil tersebut. Ya, seperti yang telah dibahwas diatas, bahwa interior menjadi bagian yang paling sering digunakan untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah terendam banjir atau tidak. Llau, bagaimana cara mengenali ciri mobil bekas banjir?
Biasanya interior mobil yang pernah terendam banjir memiliki aroma yang tidak sedap. Anda harus melakuakn cek secara mendetail pada bagian interior. Cek bagian bagasi mobil hingga karpet mobil. Cek pula pada bagian mobil untuk menyimpan ban. Lihatlah apakah ada lumpur pada bagian tersebut atau tidak, Jika menemukan terdapat pasir, tanah, ataupun noda air, mobil tersebut kemungkinan bekas banjir.
Daerah tersebut merupakan bagian yang paling jarang dibersihkan oleh sebagian besar pengguna mobil. Selain itu, kondisi kain pembungkus jok dan karpet juga bisa diperiksa. Apabila sudah diganti, bisa ditanyakan alasannya pada pemilik mobil sebelumnya.
Selain itu cek pada bagian karet pintu yang menempel pada bodi mobil bisa kamu cek juga dengan melepasnya dan mencari tahu apakah terdapat bekas lumpur atau tidak. Jika menemukan terdapat pasir, tanah, ataupun noda air, mobil tersebut kemungkinan bekas banjir.
Baca Juga: Tips Membeli Mobil Bekas Secara Tepat dan Tidak Menguras Kantog
Periksa juga pada bagian mobil seperti AC, kabel di belakang dashboard, maupun sela-sela dari jok mobil. Atau, kamu juga bisa memeriksa dan memperhatikan beberapa bagian mobil, seperti rem tangan apakah karatan atau tidak, pangkal pedal apakah karatan atau tidak, kondisi bawah jok apakah terlihat kotoran bekas banjir atau tidak, dan kisi radiator mobil, karena jika ada sampah yang tersangkut disana kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.
Ciri Mobil Bekas Banjir: Alat Elektronik
Ciri mobil bekas terkena banjir lainnya juga dapat dilihat dari alat elektronik pada mobil tersebut. Lakukan pada bagian seperti lampu, audio, wiper, AC, maupun indikator pada Electric Power Steering dan pastikan semuanya dalam keadaan normal. Untuk memeriksa fungsi perangkat elektronik yang terdapat pada mobil, Anda dapat melakukan test drive.
Disarankan setelah diperiksa, ulangi pemeriksaan agar mobil bisa dipastikan dapat berjalan dengan baik. Mobil bekas banjir juga biasanya sulit dihidupkan. Ini menjadi salah satu ciri mobil bekas pernah terendam banjir dan perlu diwaspadai.
Ciri Mobil Bekas Banjir: Mesin & Karat
Ciri mobil bekas terkena banjir selanjutnya dapat kalian lihat pada bagian mesin. Lakukanlah pengecekan pada bagian mesin dan usahakan Anda membawa orang yang ahli untuk yang satu ini. Ada beberapa tanda yang dapat dilihat dari mesin apabila mobil tersebut bekas banjir.
Pertama adalah dari oli mobil. Ya, ketika terendam banjir biasanya oli akan tercampur dengan air. Biasanya, ciri-ciri mobil bekas banjir, oli yang ada di dalam mesin mobil tersebut akan tercampur dengan air. Maka dari itu, coba untuk memeriksa warna oli mesin, jika warnanya coklat keputihan, maka bisa menjadi salah satu indikasi air banjir pernah masuk ke dalam mesin.
Tidak hanya warna oli, Anda juga perlu memerhatikan suara dari mesin mobil tersebut. Pasalnya, suara mesin mobil yang belum diperbaiki setelah terkena banjir bisa terdengar lebih kasar serta keras dibandingkan kondisi normalnya.
Ciri-ciri mobil bekas banjir yang selanjutnya yaitu ada tanda-tanda karat.
Coba perhatikan bagian baut yang ada di bagian rem tangan. Apabila bagian tersebut sudah basah atau berkarat, maka sangat besar kemungkinan jika mobil tersebut sudah pernah terendam banjir. Anda bisa mencoba memeriksanya dengan teliti hingga pada bagian bumper untuk melihat kondisinya lebih jelas.
Ciri Mobil Bekas Banjir: Tanyakan Riwayat
Untuk mengetahui apakah mobil bekasterkena banjir atau tidak, jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual. Selidiki riwayat mobil tersebut. Apalagi jika mobil tersebut dihargai dengan harga yang murah.Harga yang murah adalah ciri yang aling umumum untuk mobil bekas banjir.
Lah, bagaimana jika ditanya penjualnya jawabnnya tidak jujur? Jika seperti itu maka kalian dapat melakukan cek riwayat perawatan dari bengkel. Perkirakan apakah jarak perawatan mobil tersebut berdekatan dengan adanya bencana banjir di lokasi mobil tersebut berada. Jangan lupa juga untuk melakukan cek pada klaim asuransi mobi. Hal ini bisa menjadi dasar untuk mengetahui mobil tersebut bekas banjir atau tidak.
Baca Juga: Yuk, Ketahui Ciri- Ciri Mobil Yang Pernah Mengalami Kecelakaan!
Itulah beberapa ciri-ciri mobil bekas banjir yang harus diperhatikan. Ketelitian yang lebih memang diperlukan saat Anda akan membeli mobil bekas. Hal ini dilakukan agar kendaraan tersebut memang ada dalam kondisi yang baik. Karena jika tidak, bukannya membantu, malah kerusakan mobil tersebut bisa merugikan kita.
Sekali lagi, jika memungkinkan bawalah teman yang ahli dalam hal otomotif. Sehingga selain dapat melihat lebih jeli tentang kondisi mobil, dia juga dapat menjadi teman diskusi, apakah mobil bekas tersebut layak untuk diambil atau tidak.
