Apakah kalian pernah mengalami mesin mobil mati saat injak kopling? Wah, tentu hal ini akan membuat panik bukan? Apalagi jika kita sedang buru- buru.
Mesin mobil mati saat injak kopling adalah salah satu penyakit mobil dengan transmisi manual adalah soal kopling. Hal tersebut dapat terjadi ketika perawatan mobil khususnya kopling tidak dilakukan secara maksimal.
Dimana, kebanyakan pengguna mobil tidak menyadari jika kopling mobil sedang bermasalah. Karena memang gejalanya baru terasa ketika mesin mobil bekerja lebih keras, misalnya pada tanjakan atau jalan menurun.
Ada beberapa penyebab mesin mobil mati saat injak kopling. Ada baiknya jika Anda mengetahui hal tersebut. Sehingga, Anda dapat melekaukan pencegahan sebelum hal itu terjadi dan membuat Anda badmood.
Apa saja penyebab mesin mobil mati saat injak kopling? Berikut rangkuman lengkapnnya untuk Anda.
Mesin Mobil Mati Saat Injak Kopling
Letak Kopling sendiri berada di samping gas dan rem. Bagi pemilik mobil manual mesin mobil mati saat injak kopling pasti pernah dialami. Ya, meskipun ini adalah penyakit dari mobil jenis kopling, namun sayangnya masih banyak pemilik kendaraan yang belum mengetahui penyebab terjadinya hal tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Sepeda Motor Bebek: 4 Pilihan Terbaik!
Lalu, apa penyebabnya? Berikut ulasannya.
Karburator Kotor
Penyebab mesin mobil mati saat injak kopling adalah karburator kotor. Ya, itulah pentingnya membersihkan bagian karurator. Sehingga, kotoran yang menempel pada karburator ini jika terus dibiarkan dan tidak dibersihkan akan menjadi kerak.
Sebab kerak inilah yang kemudian mengganggu fungsi karburator. Seperti yang kita ketahui, karburator berfungsi sebagai pengatur tekanan udara di ruang bakar. Jika karburator tersumbat, dapat mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan mati. Maka ketika mesin mati ketika injak kopling, tidak ada salahnya memastikan kondisi komponen karburator.
Apabila karburator kotor, maka bersihkan dulu karburatornya. Membersihkannya pun harus tepat, yaitu dengan menggunakan karburator cleaner. Bersihkan karburator dan selang aliran udaranya agar suplai udara tidak tersumbat. Setelah dibersihkan, tunggu beberapa hari sambil tetap gunakan mobil Anda dan lihat apakah mesin masih mati saat menginjak kopling atau tidak.
Kabel Perseneling Putus
Selain kondiis karurator yang kotor, kabel perseling yang putus juga dapat menjadi salah satu penyebab mesin mobil mati saat injak kopling. Kabel persneling ini fungsinya untuk menghubungkan serta melepas putaran mesin. Ketika kabel ini putus, maka sudah pasti menyebabkan sistem penggerak jadi tidak berfungsi normal.
Sehingga gear yang merupakan komponen penggerak yang menghubungkan tenaga mesin melalui perpindahan transmisi secara otomatis kinerjanya terganggu. Selain itu, kabel gigi yang putus menyebabkan RPM turun bahkan mati saat kopling diinjak.
Untuk mengatasi masalah mesin mobil yang mati saat menginjak kopling karena kabel persneling putus ini, maka sudah seharusnya komponen ini diganti. Segera hubungi atau bawa kebengkel untuk diatasi oleh teknisi.
Kampas Kopling Habis
Penyebab mesin mati saat injak kopling yang selanjutnya adalah kampas kopling yang aus. Saat kampas kopling habis, kampas kopling aus akan menjadikan tenaga mobil tidak tersalurkan ke bagian transmisi dengan maksimal untuk menggerakkan roda sehingga mesin mengaum, melambat hingga tiba-tiba mati.
Untuk mengetahui kampas kopling yang mulai aus sebenarnya bisa dilihat melalui berbagai gejala yang dialami. Ibarat akselerasi mobil yang melemah, terdengar bunyi gemeretak atau gemuruh saat kopling diinjak, perpindahan gigi transmisi menjadi lebih keras, hingga munculnya bau gosong seperti terbakar.
Jika beberapa kondisi tersebut sudah dirasakan, maka, solusi untuk mengatasi mesin mobil mati saat injak kopling karena kampas yang habis ini adalah dengan mengganti kampasnya. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada komponen mesin lainnya. Sebab jika tidak diganti, maka dampaknya bahkan bisa merembet ke komponen lainnya.
Service Air Flow Meter
Penyebab mesin mati saat injak kopling yahir adalah sensor air flow bermasalah. Fungsi air flow pada sistem injeksi mobil adalah sebagai pengukur dan menyalurkan udara ke ruang mesin. Air flow yang bermasalah bisa membuat RPM mobil menurun bahkan mati jika menginjak, melepas atau menekan pedal gas.
Tanda-tanda lain kalau air flow bermasalah adalah mesin terasa bergetar, bagian idle terasa kasar sampai asap knalpot mengeluarkan percikan api hingga terasa pedih di mata. Sensor paling penting pada mesin injeksi adalah air flow meter yang mana fungsinya adalah mengukur dan menyalurkan udara ke mesin mobil.
Air flow yang bermasalah akan membuat rpm mobil menurun dengan drastis bahkan mesin bisa tidak ada tenaga sama sekali ketika menginjak kemudian melepaskan kopling, selain itu juga bisa terjadi ketiga gas pedal diinjak. Untuk membuat mobil bisa melaju kembali cobalah untuk memperbaiki air flow meter tersebut dengan membawanya ke bengkel.
Selain mesin mobil yang mati tanda-randa air flow bermasalah lainnya adalah ketika diinjak gas tenaga mesin sedikit hilang, mesin terasa bergetar atau bagian idle terasa kasar, jarum RPM di bagian putaran mesin terayun naik turun bahkan bisa mencapai 200 rpm, asap knalpot bau dan terasa pedih dan knalpot mengeluarkan percikan api.
Mesin mobil mati saat injak kopling sangat berbahaya karena bisa menyebabkannya bergerak tanpa kendali. Lakukanlah beberapa cara mengatasi mesin mobil mati saat injak kopling seperti yang dilakukan di atas supaya gerak mobil bisa normal kembali.
Baca Juga: Memastikan Komponen Mobil Klasik Sebelum Membelinya!
Itulah penyebab mesin mati saat injak kopling. Dalam keadaan darurat jika mesin mobil mati saat kopling diinjak, segera melipir ke bahu jalan. Kemudian matikan mesin, posisikan gigi ke netral dan aktifkan rem tangan lalu nyalakan mesin kembali.
Perhatikan gejala apa saja yang muncul. Kalau masih bisa jalan, segera bawa ke bengkel terdekat. Perlu diingat, mesin mobil mati saat injak kopling sangat berbahaya. Kondisi tersebut bisa membuat laju kendaraan jadi hilang kendali.
Untuk menghindarinya, lakukan perawatan mobil secara berkala agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi. Sebab, biasanya pemilik knedaraan mengira jika kopling mereka dalam kedaan baik nanmun ternyata tidak.