Merawat mobil bekas bagi sebagian orang akan sangat merepotkan. Namun faktanya merawat mobil bekas tidaklah menyusahkan. Meskipun mobil mekas, namun tidak semua mobil bekas mempunyai performa yang buruk. Apalagi jika mobil bekas tersebut masih dibawah lima tahun untuk usia penggunaannya.
Orang memilih mobil bekas daripada mobil baru rata – rata karena dapat menghemat biaya pembelian. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli mobil bekas selain harga belinya. Yaitu merk mobil dan rekam jejak perawatan mobil tersebut.
Dengan mengetahui rekam jejak perawatan mobil, maka Anda dapat memperkirakan perawatan seperti apa dan berapa biaya yang diperlukan untuk mobil bekas Anda. Salah satunya adalah dengan melihat catatan lengkap servis mobil.
Menggunakan catatan ini Anda dapat mengetahui perawatan mobil sebelumnya. Catatan ini juga dapat menjadi patokan Anda dalam melakukan servis rutin.
Dengan mengetahui proses perawatan mobil yang tepat maka dapat mengoptimalkan performa mobil bekas Anda. Berikut adalah perawatan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga performa mobilbekas Anda.
Merawat Mobil Bekas
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi perawatn suatu mobil bekas. Pertama adalah usia mobil bekas. Jika usia mobil bekas semakin lama maka semakin banyak pula yang perlu diperhatikan.
Namun, jika mobil bekas masih tergolong baru dan pemilik sebelumnya tidak menjual karena banyak keluhan tentang mobil maka biaya perawatan tidak terlalu berat.
Hal selanjutnya yang dapat mempengaruhi perawatn suatu mobil bekas adalah merk mobil tersebut. Berbeda merk mobil tentu berbeda pula keluhan yang tibul dari mobil. Bahakan walaupun satu merk namun berbeda jenis (manual dan matic) maka juga berbeda pula masalah yang timbul.
Namun secara keseluruhan ada beberapa perawatan yang sama untuk mobil bekas. Perawatan untuk mobil bekas secara umum meliputi:
Mengganti Oli Secara Rutin
Oli mobil harus diganti secara berkala. Akan banyak masalah yang dapat ditimbulkan jika Anda meremehkan oli mobil. Buatlah jadwal untuk mengganti oli mobil Anda. Jika tidak ganti oli mobil apabila sudah menempuh jarak sekitar 3000-5000 km. Selalu gunakan oli yang sesuai untuk mobil Anda.
Kondisi oli yang sudah lama ataupun sedikit tentunya akan membuat terjadinya gesekan-gesekan antar komponen yang mengakibatkan komponen mesin menjadi cepat rusak. Menggunakan oli yang tepat dapat menjaga ketahanan mesin karena dapat menahan gesekan pada mesin mobil. Jadi rutinlah mengganti oli mobil.
Cek Kondisi Radiator Mobil
Selain memperhatikan kondisi oli, Anda juga harus melakukan cek secara rutin pada radiator mobil. Radiator memiliki fungsi sebagai pendingin mesin kendaraan. Jika radiator mobil bermasalah maka mesin mobil akan cepat panas. Ini adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh mobil bekas.
Pastikan air radiator dalam kondisi penuh dan bekerja sesuai fungsi. Jangan sampai air pada radiator sampai kering. Fungsi lain dari selalu melakukan pemeriksaan terhadap radiator adalah untuk mamastikan tidak ada kebocoran pada radiator.
Karena mobil bekas kita tidak tahu bagaimana penggunaan mobil sebelumnya. Jadi, Anda harus memperhatikan hal ini. Apabila ada kebocoran pada radiator maka segeralah lakukan servis pada bengkel. Sehingga, tidak akan menambah masalah lain pada mesin mobil akibat radiator bocor.
Kebersihan Filter Karburasi
Membersihkan filter karburasi adalah hal penting yang harus Anda lakukan. Filter karburasi juga memiliki efek pada mesin mobil. Jika bagian filter karburasi kotor maka mobil akan sulit dihidupkan. Mungkin,saat membeli mobil bekas masalah ini sering menjadi asalasan mobil tersebut dijual.
Sehingga, Anda harus membersihkan bagian ini secara rutin. Cara yang paling tepat untuk membersihkannya adalah menggunakan sikat gigi untuk membantu membersihkan kotoran yang menempel dengan detail dan optimal.
Hindarai penggunaan alat compressor maupun hairdryer ketika membersihkan bagian filter karburasi. Hal ini dapat merusak lapisan pada filter.
Mengganti Timming Blet
Timming blet mempunyai fungsi meneruskan putaran pada roda-roda gigi yang dihubungkan pada bagian dalam mesin. Menggati timming blet secara rutin tidak hanya untuk menjaga kwalitas namun juga untuk keamanan saat Anda mengemudi dengan mobil tersebut. Maka Anda perlu memperhatikan waktu untuk mengganti timming blet.
Anda dapat mengganti timmming blet apabila pemakaian dari timing belt sudah mencapai 40.000 km. Gantilah komponen ini pada waktu yang ditentukan, karena komponen ini mempunyai fungsi yang tidak kalah penting.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Matic: Perhatikan Cara Perawatannya Agar Tetap Prima
Memperhatikan Kondisi Fisik Mobil
Selain merawat kondisi komponen mobil, Anda juga perlu memperhatikan kondisi fisik mobil. Mulai dari perawat cat mobil agar tidak pudar dan mengelupas. Selain itu, lakukan perawatan untuk wiper mobil. Komponen in juga tidak kalah penting untuk mobil. Apalagi jika sedang kondisi musim hujan.
Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan anda dalam berkendara, maka kondisi wiper harus sangat diperhatikan. Bila wiper bekerja tidak baik tentu saja akan sangat berbahaya karena kaca depan mobilterganggu butiran hujan. Bila karet wiper sudah tidak baik, maka lakukanlah penggantian segera. Jangan lupa pula untuk rutin membersihkan wiper.
Baca Juga: Merawat Mobil Tua, Sulitkah Melakukannya?
Selain itu lakukan perawat pada kaki kaki mobil. Seperti kondisi ban mobil. Karena mobil bekas tentu kondisi ban tidak sebaik kondisi baru. Periksa tekanan angin dan ketebalan ban. Periksa juga kwalitas ban dalam dan ban luar.
Selain itu periksa bagian kaki mobil yang lain seperti suspensi, tie rod, ball joint, bagian rem dana lain – lainnya. Hal ini juga mempengaruhi keamanan ketika Anda berkendara.
Akibat Lalai Merawat Mobil Bekas
Efek apabila Anda malas merawat mobil bekas akan lebih terasa dibandingkan dengan mobil baru. Apalgi jika sebelumnya mobil bekas telah memiliki masalah. Hal ini tidak hanya akan menambah biaya perawatan namun juga menurunkan performa mobil bekas Anda.
Tanpa perawatan yang rajin atau rutin maka, komponen mobil akan semakin menurun kondisinya dan kwalitasnya. Selain itu, isiko mengalami turunnya tingkat keselamatan dan kenyamanan berkendara saat menggunakan mobil. Dan pastinya harga jual mobil yang menurun karena kondisi semakin buruk seiring penggunaan. Apa lagi mobil yang Anda miliki sifatnya adalah bekas.
Jadi, sangat dianjurkan Anda telah siap dengan perawatan yang harus dilakukan ketika membeli mobil bekas. Jangan sampai, biaya mobil yang Anda gunakan untuk merawat jauh lbih tinggi dibandingkan saat membeli mobil. Sehingga, akan sangat menguras kantung Anda.
Baca Juga: Merawat Mobil Avanza : Perbedaan Merawat Mobil Manual dan Matic
Itulah hal – hal yang harus Anda perhatikan dalam merawat mobil bekas. Bagian fisik dan mesin mobil harus sam – sama mendapatkan perawatan yang maksimal. Tidak semua kondisi mobil bekas sangat buruk. Banyak pula mobil bekas yang masih tergolong baru dan tidak mengalami masalah pada mesin.
Sehingga, Anda harus pastikan kondisi mobil baik fisik maupun mesin sebelum membelinnya. Periksa buku servis mobil sebelum Anda mantap membelinnya. Sehingga, jika terjadi msalah pada mesin mobil kedepannya, Anda tidak menanggu biaya perawatan yang sangat besar. Selain itu yang lebih penting Anda tetap nyaman berkendara dengan mobil bekas tersebut.