AC mobil merupakan salah satu fitur mobil yang penting. Fungsinya sendiri menjaga suhu di dalam mobil tetap sejuk dan tidak engap. Kesejukan karena AC dapat menciptakan kenyamanan tersendiri bagi pengemudi maupun penumpang mobil. Disinilah pentingnya merawat AC mobil dengan benar agar tetap terjaga performanya.
Kinerja AC akan maksimal apabila pemilik kendaraan melakukan perawatan rutin untuk fitur yang satu ini. Perawat AC dapat dimulai dari saat penggunaan sehari- hari. Selain itu, AC dapat dirawat dengan membersihkannya dari debu secara rutin. Semua perawatan untuk fitur AC mobil dapat dilakukan secara mandiri.
Keberadaan AC pada mobil tidak hanya berfungsi saat musim panas. Namun, AC dalam mobil juga mempunyai fungsi saat musim hujan. Fungsinya yaitu untuk membuat kaca mobil tidak berembun. Tentunya, mengemudi saat hujan dan membuka kaca jendela tanpa menggunakan AC menjadi hal yang tidak nyaman karena air hujan dapat masuk melalui celah-celah jendela.
Sehingga, semakin sering mobil tersebut digunakan maka akan semakin sering AC dinyalakan. Terlalu seringnya AC digunakan maka akan menurunkan daya tahan fitur yang satu ini. Sehingga, lama kelamaan kinerjanya tidak maksimal.
Umumnya, AC mobil menjadi perangkat yang berumur panjang. Hanya, diperlukan perawatan secara berkala. Tujuannya, agar suhu udara di dalam kabin tetap terjaga kesejukannya. Berikut adalah ulasan tentang merawat AC mobil yang dapat Anda lakukan sendiri dirumah.
Tips Merawat AC Mobil yang Benar
Ketika AC terasa kurang dingin, umumnya disebabkan oleh freonya yang habis ataupun kurang. Namun, bisa jadi karena kurangnya perawatan. Apbila kurang dingin karena freonya habis atau kurang, Anda dapat membawanya kebengkel. Namun, bagaimana jika kurang dingin karena penggunaan sehari- hari yang ceroboh dan kurang perawatan?
Untuk itu, AC mobil harus dirawat agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan dan mengurangi kenyamanan saat menggunakan mobil. Apa saja perawatan AC mobil yang mudah dilakukan? Berikut ulasannya.
Perhatikan Kebersihan Kabin Mobil
Kebersihan kabin jadi salah satu yang penting dalam ritual merawat ac mobil. Sebab, kabin mobil adalah bagian yapaling gampang kotor dan berdebu. Nantinya debu ini yang akan berterbagan dan mengotori filter pada AC. Sehingga, akan menyebabkan AC sulit dingin karena filter kotor.
Jadi, rajinlah membersihkan kabin dari kotoran dan debu terutama ketika mobil habis dipakai untuk berkendara atau ketika digunakan untuk membawa banyak penumpang. Karpet bagian depan merupakan daerah yang paling rentan kotor, jadi harus mendapatkan perhatian khusus agar tidak memicu timbulnya masalah pada AC mobil.
Hindari Membuka Jendela Mobil
Cara merawat AC mobil selanjutnya masih berhubungan dengan point yang pertama, Yaitu hindari membuka jendela mobil. Terutama saat AC dalam mobil dinyalakan. Sebab, AC mobil tidak dirancang untuk mendinginkan ruang yang besar, apalagi jika jendela terbuka, maka suhu dinginnya akan terbuang sia-sia.
Selain itu, debu atau kotoran dari luar masuk ke dalam mobil. Debu atau kotoran ini akan masuk dan mengotori AC sehingga membuat kinerja mesinnya untuk mendinginkan ruangan mobil menjadi kurang optimal dan bisa menimbulkan bau tidak sedap.
Jangan Merokok Dalam Mobil
Merokok dalam mobil memang tidak dianjurkan. Sebab, bukan hanya dapat menyebabkan AC mobil rusak, namun juga dapat menyebabkan bahaya lainnya. Beberapa orang, jika sangat terpaksa merokok dalm mobil maka mereka akan metaikan AC dan membuka jendela. Namun, alangkah baiknya jika Anda ingin merokok dan sedang berada dalam mobil maka berhentilah sambil beristirahat.
Asap dan nikotin rokok dapat menmpel pada kabin mobil. Selain itu, Asap rokok yang masuk ke dalam AC akan membuat kandungan nikotinnya mengotori evaporator dan membuatnya berlendir sehingga AC mengeluarkan bau tidak sedap.
Jadi, sebaiknya jangan merokok ketika dalam mobil. Selain merusak AC, sisa dari rokok yang menempel di kabin akan berbahaya bagi pengemudi dan juga penumpang.
Perhatikan Penggunaan AC
Cara penggunaan AC yang benar juga jadi bagian dari teknis merawat AC mobil yang benar. Kebiasaan ini dapat menjaga fitur pelengkapnya bekerja maksimal. Perlu diketahui bahwa jangan lamgsung menyalakn AC ketika mobil dihidupkan. Pastikan terlebih dahulu bahwa mesin mobil telah stabil. Selanjutnya Anda baru dapat menyalakan AC mobil.
Selanjutnya, Anda juga dianjurkan untuk tidak menyalakan AC ketika suhu dalam kabin sangat panas. Biasanya terjadi karena mobil parkir di bawah sinar matahari secara langsung dan lama. Sebaiknya, Anda pastikan untuk membuang suhu panas tersebut. Sebab, suhu panas menyebabkan AC mobil harus bekerja lebih lama untuk mendinginkan suhu kabin.
Jadi, ada baiknya jika Anda memarkirkan mobil di tempat yang sejuk dan tidak secara langsung terpapar sinar matahari. Hal ini untuk menjaga agar kabin tidak cepat panas sehingga AC tidak bekerja terlalu berat ketika sedang dinyalakan.
Selain itu, perhatikan pula rpm mobil ketika AC sedang dinyalakan. Rpm yang terlalu rendah atau tidak sesuai biasanya akan berpengaruh pada dingin atau tidaknya AC yang ada pada mobil.
Bersihkan AC Secara Rutin
Membersihkan AC dapat Anda lakukan secara mandiri tanpa perlu membawanya ke bengkel. Bersihkanlah AC secara rutin sebagai salah satu ritual merawat AC Mobil agar tetap awet. AC sendiri mempunyai beberapa bagian. Jadi, pastikan bahwa setiap bagian dibersihkan dengan baik.
Bagian yang perlu dibersihkan seperti kondensor AC. Sebab masalah pada AC sering terjadi karena kondensor yang rusak atau kotor. Ketika Anda mencuci mobil, jangan lupa bersihkan juga kondensor. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel, yang dapat menyebabkan kebocoran dan korosi. Debu dan kotoran yang tertinggal dan menempel dalam waktu yang lama bisa mengakibatkan kebocoran dan korosi pada kondensor.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu merawat dan membersihkan filter kabin. Jika memang sudah dianjurkan untuk ganti, sebaiknya lakukanlah pergantian filter kabin secara berkala. Pasanglah filter kabin yang memiliki fungsi sebagai penyaring debu dan kotoran yang masuk ke dalam mobil sehingga tidak terhisap AC dan mengotori evaporatornya.
Apabila AC anda dilengkapi dengan extra fan atau kipas kondensor, maka maka lakukanlah pemeriksaan pada putarannya secara rutin.
Mematikan AC dalam Waktu Yang Lama
Cara terakhir merawat AC mobil adalah pada kebiasaan on off. Para pemilik kendaraan sering tidak menghidupkan AC saat mesin menyala dengan alasan untuk menghemat bahan bakar. Padahal hal itu dapat merusak AC itu sendiri. Sebab, dengan lama tidak aktif maka selang dan belt AC mengering, akibatnya cepat getas.
Apabila tidak ingin menggunakan AC saat berkendara demi penghematan bahan bakar atau alasan lain, maka sebaiknya sering melakukan pemanasan. Hidupkan AC selama 10 menit minimal seminggu sekali, agar semua sistem di AC berfungsi.
Itulah tujuh cara merawat AC mobil agar tetap dingin dan memiliki umur panjang. Karena AC sangat penting untuk memberikan kenyamanan saat berkendara, jadi bersihkanlah secara rutin. Jika, Anda memiliki anggaran lebih lakukanlah servis rutin di bengkel, sehingga AC tidak akan mengeluarkan bau tidak sedap.