Beberapa pemilik mobil pasti memiliki cadangan ban mobil. Baik itu ditinggal dirumah, maupun di taruh di dalam mobil. Namun, taukah kalian bahwa menyimpan ban mobil tidak bisa sembarangan?
Pemilik menyimpan ban mobil cadangan pasti dengan tujuan untuk ganti, jika tiba- tiba ban utama mengalami masalah. Sehingga, pemilik mobil dapt mengurangi kerepotan mencari ban ganti.
Jumlah ban cadangan yang disimpan tidak pasti jumlahnya. Ada yang menyimpan beberapa ban cadangan, namun ada juga yang hanya menyimpan satu.
Sama halnya mesin mobil yang jarang digunakan juga akan mengalami masalah jika tidak di rawat, ban cadang mobil juga sama. Jadi, mesikupun ban mobil cadangan tidak digunakan dan hanya disimpan, ternyata harus tetap dirawat, loh.
Sehingga, ban cadangan akan tetap mempunyai kwalitas yang bagus ketika akan digunakan. Perawatan untuk ban cadangan dapat Anda lakukan melalui cara penyimpanan ban tersebut. Ya, ada beberapa tips mengenai cara menyimpan ban mobil cadangan.
Menyimpan ban mobil cadangan adalah perkara yang mudah dan Anda dapat melakukannya dengan baik. Walaupun mudah, namun ternyata proses penyimpanan ban mobil cadangan juga ada aturannya.
Hal ini berguna untuk pemakaian kembali ban yang kita simpan yang dikemudian hari akan kita gunakan kembali. Ban mobil yang disimpan dengan baik dan benar sesuai anjuran pabrik bisa dipakai hingga lima tahun.
Kiat Menyimpan Ban Mobil
Lalu, bagiman cara menyimpan ban moil yang benar? Berikut adalah tips untuk Anda.
1. Perhatikan Posisi
Cara menyimpan ban mobil yang pertama adalah perhatikan posisi ban ketika disimpan. Maksudnya adalah jangan asal meletakan atau menumpuk ban ketika akan disimpan. Lalu, bagaimana posisi yang tepat untuk penyimpanan ban?
Sebenarnya, pemosisian ban sendiri sangat bergantung pada kondisi ban itu sendiri. Pemosisian ban ini sangat penting, apabila Anda memiliki banyak ban cadangan.
Ban yang disimpan tidak memiliki pelek, maka simpanlah ban dalam posisi vertikal dan berjajar. Dengan begitu, ban pun akan tetap kokoh dalam waktu lama, serta bisa dipakai sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
Jika ban cadangan ini diismpan tanpa terpasang dengan pelek, maka sebaiknya simpan ban mobil dengan posisi berjejer vertikal. Tapi, jangan sembarangan ditumpuk, agar kualitas bannya tidak menurun. Ada beberapa cara untuk menumpuk ban. Sehingga kwalitas ban tetap terjaga.
Pertama, rebahkan terlebih dulu ban yang telah berpelek ke atas lantai. Selanjutnya, Anda dapat menumpuknya secara perlahan. Pastikan jangan ditumpuk terlalu banyak agar nantinya tidak susah untuk mengambilnya dan tetap menjaga kwalitas ban.
Sebagai saran, tumpuklah ban berpelek maksimal sebanyak sepuluh buah. Pastikan agar ban bagian terbawah dipindahkan ke atas sesering mungkin. Hal itu dilakukan agar jarak pada bagian bead mobil tidak mengempot.
Sebelum nantinya disimpan, pastikan ban berpelek telah diisi dengan angin minimal 40 psi. Hal itu dilakukan agar ban tidak mudah kekurangan angin. Dengan begitu, ban pun bisa langsung dipakai, bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca Juga: Jenis ban mobil
2. Perhatikan Tempat
Tips selanjutnya dalam menyimpan ban mobil adalah dengan memperhatikan tempat penyimpanannya. Ada beberapa kriteria yang harus Anda perhatikan sebelum menyimpan ban. Pertama pastikan bahwa tempat untuk menyipan memiliki kelembaban yang cukup.
Namun jangan juga di simpan ban pada ruangan yang terlalu lembab. Hal ini untuk menjaga elastisitas dari karet ban tersebut. Selain itu, pastikan pula agar tempat penyimpanannya tidak terkena sinar matahari secara langsung. Dengan begitu, ban pun akan tetap elastis meskipun disimpan dalam waktu lama.
Sebelum nantinya ban disimpan, pastikan juga agar di dalam ruangan tidak ada bahan-bahan mudah terbakar. Semisal minyak ataupun bensin. Hal itu dilakukan untuk mencegah ban terbakar.
3. Perhatikan Waktu
Tips selanjutnya dalam menyimpan ban mobil adalah memperhatikan waktu. Pastikan agar waktu penyimpanannya jangan terlalu lama, juga jangan terlalu cepat. Waktu penyimpanan ban sendiri sangat tergantung dari kondisi ban itu sendiri.
Apabila ban belum pernah digunakan sama sekali, maka waktu penimpanan bisa sampai 5 tahun sejak Anda membeli ban tersebut. Namun jika ban sudah pernah dipakai, sebaiknya simpan ban hanya maksimal selama tiga tahun.
Namun, Jika ban sudah pernah dipakai sebelumnya, maka simpanlah ban maksimal tiga tahun. Sebaliknya, jika ban belum pernah dipakai sama sekali, maka ban bisa disimpan hingga lima tahun lamanya.
Baca Juga: cara merawat ban mobil
4. Pisahkanlah Ban dari Aksesorisnya
Tips dalam menyimpan ban mobil selanjutnya adalah dengan mengusahakan untuk memisahkan ban dari aksesorisnya. Hal ini diberlakukan untuk ban yang memiliki aksesoris.
Simpanlah aksesoris ban di dalam kemasan aslinya, lalu simpan di atas permukaan yang aman. Terutama, aman dari risiko sobekan atau pemotongan. Lakukanlah perawatan aksesoris tersebut dengan benda yang tidak menimbulkan bahaya.
Itulah tips untuk menyimpan ban mobil. Hal itu akan sangat berguna, ketika ban cadangan Anda lumayan banyak. Selain tips diatas, ada beberapa tips juga untuk menyimpan ban mobil apabila sudah pernah digunakan sebelumnya.
Tips pertama untuk menyimpan ban mobil yang sudah pernah digunakan adalah sebelum melepas ban dari mobil, tandai setiap ban di mana ban sebelumya terpasang. Dengan menandai ban dapat memperpanjang usia ban dengan merotasi ban depan dan ban belakang ketika Anda menggunakan ban lagi tahun berikutnya.
Selanjutnya, cuci roda dan ban secara menyeluruh dengan air. Setelah pembersihan selesai, keringkan agar ban tetap terjaga kualitasnya.
Setelah itu, Anda dapat membersihkan debu, batu dan kotoran yang menempel pada alur ban. Simpan di tempat yang sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan ban di dekat / sebelah bahan bakar bensin, minyak, atau zat kimia lainnya.
Ya, itulah tips untuk menyimpan ban mobil yang sebelumnya pernah digunakan. Jadi. Simpanlah ban mobil secara benar dan usahakn untuk tidak disimpan terlalu lama. Sehingga menyebabkan elastisitas ban mobil semakin menurun seiring berjalannya waktu. Ban mobil pun menjadi getas dan berbahaya untuk digunakan.
Editted by UN.