Awas! Dampak Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki

Saat menyetir mobil, pasti kita selalu memposisikan diri senyaman mungkin. Seperti memastikan posisi kursi telah sesuai dan untuk beberapa orang melepaskan alas kaki. Ya, tentu tidak sedikit para pengemudi mobil yang memilih menyetir tanpa alas kaki.

Sebab, hal ini dianggap lebih nyaman untuk menekan gas maupun rem serta kopling. Beberapa orang bilangnya “lebih dapat mengontrol saat menginjak gas atau rem bahkan kopling”. Apakah Anda salah satu orang yang mempunyai kebiasaan menyetir tanpa alas kaki?

Bagi Anda yang masih menyetir tanpa alas kaki, maka Anda harus baca artikel ini sampai selesai. Sebab, ternyata ada dampak bahaya dari menyetir tanpa alas kaki, loh. Tidak hanya dari sisi kesehatan, namun juga menimbulkan risiko yang lebih ketika adanya kecelakaan.

Dampak Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki

Ada beberapa bahaya ketika kita terlalu sering menyetir tanpa alas kaki. Jadi, meskipun kebiasaan ini membuat Anda nyaman saat menyetir, lebih baik untuk di hindari dan mulai belajar menyetir menggunakan alas kaki.

Ada beberapa faktor yang membuat kegiatan menyetira tidak aman pabila Anda memilih tidak menggunakan alas kaki ketika mengemudi apalagi jika jarak yang ditempuh termasuk jauh. Memang apa saja sih bahayanya meyetir tanpa alas kaki? Berikut adalah ulasan lengkap mengenai dampak bahaya menyetir tanpa alas kaki.

Baca Juga: Rekomendasi Mobil Listrik di Indonesia

Risiko Cidera Tinggi Ketika Terjadi Kecelakaan

Tentu saat kita berkendara, kita selalu berharap dapat sampai ketempat tujuan dengan aman. Namun risiko kecelakaan kadang tidak bisa dihindari. Bahkan kadang kecelakaan tidak hanya merusak mobil, namun pengemudi dan penumpang juga ikut terluka.

Nah, ketika Anda menyetir tanpa alas kaki dan terjadi kecelakaan, maka risiko cidera akan lebih tinggi jika dibandingkan Anda memakai alas kaki. Hal ini karena kemungkinakn kaki Anda berbentur langsung dengan berbagai komponen di dalam mobil, seperti as setir atau pedal.

Awas! Dampak Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki
Awas! Dampak Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki (Sumber Gambar: Google)

Pada saat kendaraan mengalami kecelakaan seperti benturan dari arah depan maka beberapa komponen pada mobil bisa terlepas. Dengan begitu saat mengenai kaki secara langsung cedera parah tidak bisa dihindarkan.

Akan bertambah parah jika kecelakaan yang dialami menyebabkan kaca-kaca mobil berhamburan dan akhirnya bisa melukai tubuh kita ketika upaya penyelamatan. Bahkan saat serpihan kaca yang berhamburan dapat berserakan ke bagian lantai dan saat terinjak dapat membuat telapak kaki terluka.

Untuk itu walupun mengemudi mobil, Anda tetap disarankan menggunakan sepatu. Tidak hanya yang nyaman, namun yang kiranya dapat melindungi kaki Anda, terutama telapak dan jari kaki.

Kaki Mudah Lelah dan Kesemutan

Dampak dari menyetir tanpa alas kaki yang selanjutnya adalah memberikan efek pada kaki menjadi mudah lelah dan kesemutan. Saat menekan pedal gas, rem atau kopling tanpa memakai alas kaki ada anggapan dapat membuat lebih rileks.

Tapi kenyataannya fakta tersebut salah. Ya, saat menyetir mobil tanpa alas kaki terlalu lama dapat menyebabkan aliran darah di sekitar jari-jari kaki terganggu dan menjadi kurang lancar. Hal tersebut dikarenakan tekanan pedal pada mobil langsung ke bagian kaki dan tidak beraturan.

Sehingga memicu timbulnya rasa lelah, pegal dan kesemutan.Apalagi jika Anda menyetir dengan jarak jauh dan sedikit istiraht. Jika sudah merasa lelah, pegal dan kesemutan tentu hal pasti akan menjadi bahaya bagi si pengemudi dan orang lain. Sebab turunnya kualitas konsentrasi ketika mengemudi.

Muncul Keringat Pada Kaki

Dampak menyetir tanpa alas kaki yang lainnya adalah dapat membuat kaki berkeringat. Mengedarai mobil tanpa alas kaki yang dilakukan selama berjam-jam, akan membuat kaki mudah berkeringat dan akhirnya menjadi licin.

Awas! Dampak Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki
Awas! Dampak Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki (Sumber Gambar: Google)

Hal tersebut terjadi karena kaki bekerja dengan ekstra dalam mengoperasikan pedal kopling sehingga kaki lama kelamaan jadi berkeringat. Kondisi kaki berkeringat ini bahaya terutama ketika sedang ngerem atau mengganti gigi persneling.

Selain itu, juga dapat melukai kaki atau kuku yang disebabkan saat pengendara mengambil tindakan berpindah pedal secara mendadak. Dikarenakan kondisi kaki yang licin, tentu hal tersebut cukup membahayakan. Sebab bisa saja saat menekan pedal rem atau kopling akan meleset.

Telapak dan Tumit Kaki Terasa Panas

Selain membuat kaki berkeringat, ternyata mengemudi tanpa alas kaki juga membuat telapak dan tumit kaki terasa panas. Hal tersebut disebabkan oleh saraf serta otot mengalami tekanan yang berasal dari pedal.

Apabila terjadi terus menerus maka rasa panas akan dirasakan oleh pengemudi mobil. Kondisi ini tentu dapat menyebabkan timbulnya rasa kurang nyaman dan dapatmembuyarkan fokus ketika menyetir.

Munculnya Kapalan Pada Telapak Kaki

Dampak menyetir tanpa alas kaki yang terakhir kita bahas adalah munculnya kapalan pada telapak kaki. Jadi, gesekan antara pedal dan telapak kaki, termasuk tumit, dapat menyebabkan penebalan kulit kering pada telapak kaki atau lebih dikenal dengan kapalan.

Awas! Dampak Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki
Awas! Dampak Bahaya Menyetir Tanpa Alas Kaki (Sumber Gambar: Google)

Munculnya kapalan pada telapak kaki sudah pasti akan mengganggu kenyamanan mengemudi karena kita menjadi merasakan permukaan kaki yang tidak rata ketika menginjak pedal.

Itulah dampak menyetir tanpa alas kaki. Lagi- lagi semuanya menyagkut kemanan saat berkendara. Secara tertulis, memang tidak ada peraturan yang melarang menyetir tanpa alas kaki.

Namun, Melihat beberapa dampak di atas, menyetir tanpa alas kaki sangat tidak direkomendasikan. Apabila tetap melakukannya sebaiknya lebih waspada. Misalnya ketika Anda sudah merasakan kaki berkeringat maka sebaiknya dilap terlebih dahulu supaya tidak licin.

Baca Juga: 5 Kelebihan Dan 3 Kekurangan Motor Listrik: Yuk! Ketahui Sebelum Membelinya

Menyetir tanpa alas kaki adalah salah satu kebiasaan buruk. Bahkan terdapat resiko yang dapat didapatkan jika melakukannya berlarut-larut. Tidak dipungkiri, mengemudi mobil tidak dapat sambil melakukan aktifitas lain. Fokus dan konsentrasi perlu dilakukan demi keselamatan diri sendiri, penumpang dan pengendara lain.

Bagi Anda yang masih memiliki kebiasaan menyetir tanpa alas kaki, mungkin bisa mulai dilatih dari sekarang. Cobalah sesekali menyetir dengan alas kaki. Pilih alas kaki yang paling nyaman untuk digunakan saat menyetir.

Lakuaknlah secara bertahap, sampai lama- lama kebiasaan meneytir tanpa alas kaki Anda akan menghilang. Selamat menyoba!

Menulis pertama kali di orapada dimulai tangga 3 Juni 2020. Fokus penulisannya seputar informasi dunia otomotif. Khususnya Mobil, Motor dan life plus. Termasuk tips dan kiat aplikasi berkendara dalam kehidupan sehari-hari.