Mengatasi mobil penyok ringan ternyata dapat kita lakukan sediri. Setiap pemilik mobil pasti ingin memperbaiki bagian body mobil yang penyok. Namun sayangnya, untuk meperbaiki bagian yang penyok perlu adanya alokasi dana khusus. Biayanya pun terbilang tidak murah.
Sebab, kita harus membawanya ke bengkel khusus untuk dilakukan perbaikan. Belum lagi kita harus menyediakan waktu yang mungkin dapat berjalan berjam- jam. Eitz.. tapi tidak usah khawatir. Kami memiliki tips mengenai cara untuk mengatasi mobil penyok ringan.
Cara Mengatasi Mobil Penyok Ringan
Bagi para pemilik mobil. Insiden yang menyebabkan mobil penyok pasti pernah terjadi. Baik itu benturan ringan maupun benturan yang mengakibatkan penyok parah tetap saja akan berdampak pada body mobil. Biasanya hal- hal seperti ini sering terjadi pada bagian pintu, bemper, bodi mobil, dan lainnya.
Penyebab penyok pada mobil juga beragam. Biasanya penyebabnya seperti terbentur sesuatu, kurang hati-hati ketika parkir, tertimpa benda dari atas dan masih banyak lainnya.
Bodi mobil merupakan tampilan yang akan memperlihatkan kesan keindahan dan keeleganan mobil yang anda kendarai. Tentunya dengan kondisi body mobil yang rusak, akan membuat mobil Anda menjadi kurang menarik lagi jika dipandang.
Namun jangan khawatir, sebab penyok pada mobil tetap dapat diatasi dan disiasati. Apalagi jika penyok yang terjadi cenderung ringan. Apabila mobil Anda mengalami penyok ringan, Anda dapat mengatasi sendiri tanpa harus ke bengkel khusus.
Anda tidak perlu menganggarakan uang khusus dan meluangkan waktu yang berjam- jam untuk membetulkan penyokan pada mobil.
Berikut ini cara mengatasi mobil penyok ringan dengan mudah hanya di rumah.
1. Menggunakan Air Panas
Cara mengatasi mobil penyok ringan yang pertama adalah dengan menggunakan air panas. Cara memperbaiki bodi mobil penyok ringan dengan menggunakan air panas ini memang sudah cukup dikenal oleh kalangan umum, bahkan sudah banyak yang membuktikan cara ini. Hal ini pun dapat anda lakukan walau bagian bumper mobil anda memiliki sensor parkir belakang.
Namun ingat, cara ini hanya dapat anda lakukan untuk jenis bumper yang berbahan plastik ataupun serat karbon sehingga pada saat anda menyiramnya dengan menggunakan air panas dapat memudahkan anda untuk menarik ke luar bagian mobil yang penyok tadi.
Siapkan terlebih dahulu air panas yang akan gunakan untuk memanaskan bodi mobil. Siramkan sedikit demi sedikit air panas tersebut ke bagian bodi mobil yang mengalami penyok.
Sahabat dapat menggunakan teko atau ceret air sebagai wadah air panas tersebut. Gunakan kain untuk memberikan tekanan ke bagian mobil yang mengalami penyok hingga kembali ke bentuk yang sebelumnya.
Baca Juga: Setel Rem Tangan Mobil: Mudah & Tanpa Perlu ke Bengkel
Yang perlu di perhatikan adalah jangan terlalu keras saat memberikan tekanan ke bagian mobil yang penyok. Karena tetap ada resiko kebablasan. JIka terlalu keras saat menarik/menekan bisa membuat bentuk mobil yang penyok terlihat lebih menojol atau bahkan bodi mobil bisa pecah. Ulangi langkah-langkah diatas hingga beberapa kali sampai mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Menggunakan Es Batu
Cara mengatasi mobil penyok ringan selanjutnya adalah dengan menggunakan es batu. Jika menggunakan cara yang satu ini, maka Anda perlu perlatan pendukung lainnya.
Alat bantu lainnya adalah hair dryer dan juga kompresor angin. Jika, semua perlatan sudah siap, maka Anda dapat melakukan perbaikan.
Ketiga bahan ini dapat mengembalikan bodi mobil anda yang penyok ke bentuknya yang semula. Caranya pun sangat mudah, nah berikut ini langkah-langkah mengembalikan bodi mobil.
Pertama tempelkan es batu pada bagian bodi mobil yang tampak bercekung atau mengalami penyok. Letakkan selama 2 menit. Tunggu hingga terbentuk butiran butiran berbentuk salju yang keluar dan mengitari bagian mobil anda yang penyok tersebut.
Selanjutnya lepas es batu dan keringkan dengan menggunakan hair dryer. Lakukan secara berulang hingga bagian bodi mobil yang rusak kembali mulus seperti sedia kala. Cara ini dapat dilakukan pada kondisi mobil yang rusak ringan atau tidak terlalu parah.
3. Menggunakan Pos A Dent
Cara mengatasi mobil penyok ringan adalah dengan menggunakan pos a dent. Pops a dent adalah sejenis lem khusus yang akan membantu mengembalikan bodi kendaraan yang tidak rata atau bekas penyok.
Produk ini berbentuk seperti jembatan yang berfungsi mendistribusikan tekanan yang merata pada seluruh “jembatan” untuk menghindari resiko tambahan kerusakan pada bodi mobil anda.
Langkah menggunakan pops a dent adalah dengan menyiapkan pad lem yang sudah disesuaikan dengan lebar ukuran penyok pada bodi mobil.
Panaskan glue stick selama 5 menit saja. Biarkan lem mongering atau tunggu selama 3-5 menit dan pastikan lem melekat sempurna.
Usahakan tidak membiarkan lem menempel pada kendaraan lebih dari 8 menit. Lakukan langkah yang sama hingga hasil yang didapat sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Untuk hasilnya akan sangat tergantung dari ukuran dan lokasi kerusakan mobil anda tersebut. Untuk yang mengalami bagian penyok yang lebih besar, maka sebaiknya anda mengulangi kembali dengan rotasi searah jarum jam hingga hasilnya sesuai dengan yang anda inginkan.
Namun alat ini hanya dapat anda gunakan pada mobil yang masih memiliki cat bodi mobil asli dari pabrik nya. Jika anda menggunakannya pada kendaraan yang sudah terkelupas, maka dapat menyebabkan makin banyak lagi bagian cat yang terkelupas.
Baca Juga: Tips & Trik: Cara Menghilangkan Baret Pada Mobil
Keunggulan dengan menggunakan pos a dent juga cupup banyak. Dimana cara menggunakan yang cukup mudah. Anda hanya perlu merekatkan dan memutar saja. Selain itu, tidak merusak cata pada bodi mobil dan dapat digunakan untuk semua jenis penyok yang terjadi pada kendaraan anda.
Keunggulan selanjutnya adalah lebih menghemat biaya dibandingkan dengan membawanya ke bengkel dan bodi mobil dapat kembali lagi seperti semula.
Itulah Cara mengatasi mobil penyok ringan yang dapat Anda tiru untuk memperbaiki bodi mobil Anda. Kiat dan cara mengatasi mobil penyok ringan di atas sudah banyak yang mempraktekkannya. Jadi tidak perlu terlalu khawatir.
Untuk hasilnya, tetap disesuaikan dengan dalamnya penyokan pada mobil Anda. Meskipun hasilnya tidak maksimal, namun setidaknya dapat digunakan untuk meminimalisir kerusakan. Selamat mencoba!
Editted by UN.