Apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi aki mobil soak? Ya, mungkin itu adalah pertanyaan yang akan kita tanyakan kettika mengetahui aki mobil megalami soak. Cara mengatasi aki mobil soak tidaklah rumit. Jadi, jangan panik ketika Anda mengetahui aki mobil soak.
Salah satu fungsi aki mobil secara umum dari mobil ini adalah sebagai tempat untuk penyimpanan energi. Baterai atau aki pada mobil ini mempunyai fungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia di dalam kendaraan anda.
Tanda aki kering mobil soak wajib di waspadai mengingat energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi mobil secara keseluruhan sebagian besar bergantung pada komponen satu ini. Itulah pentingnya perwatan pada aki, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya soak pada aki.
Namun, bagaiman jika aki mobil terlanjur soak? Berikut adalah mengatasi aki mobil soak yang perlu Anda ketahui.
Cara Mengatasi Aki Mobil Soak
Tanpa adanya aki, mobil tidak akan dapat difungsikan. Rata-rata, aki mempunyai usia dua tahunan. Namun, dengan perawatan yang baik, aki bisa bertahan sedikit lebih lama. Selain itu perawatan pada aki akan menjaga performa mobil tetap terjaga meskipun usa aki mobil sudah tua.
Aki mobil yang soak akan mengganggu performa mobil Anda. Salah satunya adalah mesin yang susah untuk dihidupkan. Sehingga, akan mempengaruhi mood Anda ketikan akan menggunakan mobil. Berikut adalah cara mengatasi aki mobil soak yang harus Anda ketahui!
Baca Juga: Merawat aki mobil yang benar
1. Siapkan Alat dan Bahan
Siapkan alat dan bahan adalah cara mengatasi aki mobil soak adalah langkah yang pertama kali harus Anda lakukan. Lalu, apa saja alat dan bahan yang kita butuhkan untuk mengatasi aki mobil soak?
Benda pertama yang Anda butuhkan adalah air aki. Anda dapat mendapatkan air aki di bengkel- bengkel mobil atau juga sudah banyak dipasaran.
Air aki ini biasanya dikemas dengan label dan tutup botol berwarna merah. Air aki zuur juga biasa disebut sebagai air aki keras karena adalam air iki ini mengandung elektrolit berupa asam sulfat.
Selanjutnya peralatan yang Anda butuhkan adalah obeng, sarung tangan juga masker jika diperlukan karena memang bau air aki yang begitu menyengat.
Kemudian jangan lupa untuk menyiapkan air panas. Gunakan ember untuk menyimpan air panas. Peralatan yang selanjutnya adalah kain lap, suntikan tinta printer serta lem plastik atau selotip.
Baca: Tahap mengisi air aki mobil
2. Melepaskan Aki
Cara mengatasi aki mobil soak yang selanjutnya adalah melepaskan aki. Perlu diperhatikan, bahwa Anda tidak dapat sembarang dalam melepaskan aki dari mobil.
Anda harus melepaskan kutub positif terlebih dahulu. Kemudian baru melepaskan kutub negatif. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah munculnya percikan api karena gesekan logam.
Saat melepaskan aki jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan dan masker. Selanjutnya Anda dapat membuka penutup lubang-lubang aki dengan menggunakan tang atau kunci pas agar lebih mudah.
Sebetulnya, untuk membukanya dapat dilakukan tanpa alat, tetapi akan lebih mudah dan aman dengan alat.
3. Membersihkan Aki
Langkah selanjutnya dalam mentasi aki mobil soak adalah membersihkan aki. Jadi, setelah melepaskan aki dari seluruh bagian kabel di mobil, sekarang Anda sudah bisa mulai membersihkannya.
Usap bagian kotor dengan kain lap bersih yang telah dipersiapkan agar bersih secara sempurna.
4. Membuka Tutup Aki
Cara mengatasi aki mobil soak yang selanjutnya adalah membongkar penutup aki. Gunakan obeng untuk membongkarnya. Lebih tepatnya adalah menggunakan obeng minus.
Arahkan ke bagian yang terdapat tulisan ‘Do Not Open’. Selain itu lakukan hal yang sama ke bagian samping dan belakang penutup aki. Dalam proses pembukaan harus tetap hati-hati agar kotak aki tidak rusak.
5. Membuang Cairan Aki
Setelah membuka tutup aki, maka selanjutnya Anda harus membuang cairan aki yang rusak dan membersihkannya. Caranya dengan membalikkan aki. Buanglah cairan tersebut di tempat yang aman. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Selain baunya yang menyengat, ingat juga bahwa cairan aki juga sangat berbahaya bila terkena tubuh Selanjutnya Anda dapat masukkan air panas melalui lubang-lubang aki. Setelah itu kocok dan buang kembali.
Setelah membersihkannya dengan air panas, kemudian Sahabat bisa gunakan air biasa untuk membilas tempat aki tersebut dengan mengocok isi aki dengan menggunakan air biasa.
Lakukan secara berulang supaya elemen aki menjadi bersih. Setelah itu balik aki dan biarkan sampai tidak ada air yang tersisa.
Baca Juga: Merawat Aki Pada Mobil Yang Jarang Digunakan
6. Mengisi Cairan Baru
Langkah selanjutnya dalam mengatasi aki mobil soak adalah mengisi aki dengan cairan baru. Isilah dengan air aki sampai menyentuh batas maksimal. Sama seperti ketika membuang air aki yang rusak, saat mengisi air aki yang baru Anda juga harus hati- ati. Jangan sampai terkena kulit.
Gunakan suntik printer atau corong kecil untuk mengisi air aki. Isilah setiap lubang hingga hanya menyisakan ruang 1 sentimeter di bawah lubang aki. Kalau sudah terisi, tutup setiap lubang secara rapat dengan selotip agar tidak ada celah udara masuk.
Harus di ingat, dalam proses penyuntikan Anda juga harus hati-hati. Jangan sampai air aki tersebut terkena kulit karena bisa menyebabkan iritasi.
7. Mengisi Daya Aki
Cara mengatasi aki mobil soak yang terakhir adalah dengan mengisi daya aki. Proses ini memerlukan waktu semalaman. Gunakan pengisi daya dengan aliran kecil agar lebih stabil dan tahan lama.
Itulah cara mengatasi aki mobil soak. Setealah berhasil megatasinya, jangan lupa untuk melakukan perawatan pada aki mobil secara rutin. Perawatan bukan hanya pada servis rutin namun juga pada penggunaan keseharian. Sehingga, Anda tidak mengalami maslah lagi pada aki mobil Anda.
Jadi, ketika mendapati aki mobil soak, Anda tidak perlu buru- buru membawanya ke bengkel. Sebab, Anda dapat mengatasinya sendiri dengan mudah dirumah. Dengan cara yang mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengatasi aki mobil soak adalah Anda harus berhati-hati, sebab air aki akan berbahaya jika terkena tubuh yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Editted by UN.