Membeli motor bekas merupakan pilihan yang dapat diambil bagi yang ingin memiliki motor dengan harga yang lebih murah.Selain itu, saat ini banyak motor bekas yang masih memiliki performa yang baik dan juga harga yang lebih murah.
Namun, di lain sisi banyaknya motor bekas juga menigkatkan kewaspadaan saat membelinya. Ya, dalam membeli motor bekas, kita harus memperhatikan banyak hal agar mendapatkan motor yang di inginkan. Bukan hanya motr yang sesuai, namun juga performa motor yang masih bagus.
Jangan sampai, niat mendapatkan motor dengan harga murah namun berimbas pada pengeluaran keuangan untuk memperbaiki motor bekas yang dibeli karena banyak kerusakan pada komponen.
Tips Membeli Motor Bekas
Bagi sebagian orang membeli motor bekas sering kali dijadikan pilihan dibandigkan membeli motor baru dikarenakan pertimbang harga keduanya. Tapi yang perlu diketahui adalah mengenai motor bekas, bahwa kitatidak bisa mengetahui apa yang pernah terjadi pada motor tersebut selama masih dipakai oleh pemilik sebelumnya.
Jadi, kami akan memberikan tips yang dapat Anda gunakan untuk memilih motor bekas. Ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan ketika akan membeli motor bekas. Tips ini dapat Anda gunakan untuk meminimalisir kemungkinan terburuk ketika memutuskan membeli motor bekas. Ada 6 tips mengenai hal- hal yang harus diperhatikan seblum memutuskan membeli motor bekas.
Memastikan Kelengakapan Surat Kendaraan
Tips yang pertama dalam membeli motor bekas adalah memastikan bahwa motor bekas yang akan dibeli memiliki surat kendaraan yang lengkap. Jafi, kita harus dapat memastikan bahwa motor bekas tersebut benar- benar memiliki BPKB dan STNK. Pastikan pula, bahwa apa yang tertera dalam surat- surat kendaraan tersebut, sesuai dengan deksripsi fisik motor. Misalnya warna motor, nomor rangka dan juga mesin motor.
Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang ada di surat-surat. Pastikan juga bahwa nomor yang tertera di rangka dan mesin motor adalah asli, bukan hasil ketokan. Karena, jika nomor rangka dan mesin motor berbeda dengan yang ada di STNK dan BPKB, atau ternyata merupakan hasil ketokan, bukan tidak mungkin motor tersebut sebelumnya didapat dengan cara yang tidak legal.
Selain itu memastikan surat kendaraan juga digunakan untuk memastikan kejelasan status motor yang hendak akan dibeli yaitu bukanlah motor hasil curian. Sebab, membeli motor hasil curian sudah pasti akan menimbulkan dampak buruk bagi kitaselaku pembeli.
Menghidupkan Mesin Motor
Tips selanjutnya dalam membeli motor bekas adalah melakukan tes pada bagian mesin. Tes di lakukan untuk memastikan bahwa mesin motor masih memiliki performa yang baik. Jangan sampai ternyata, alasan motor tersebut di jual karena sistem mesin motor yang sudah rusak.
Cara mengecek mesini motor beks tersebut adalah dengan menghidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1.500 rpm. Selain itu, kita harus memastikan apakah ada bunyi-bunyian yang kasar di dalam mesin atau tidak. Jadi, pastikan bahwa mesin memiliki bunyi yang lembut ketika dinyalakan.
Selanjutnya perhatikan pula apakah motor bisa tetap nyala tanpa perlu digas atau dalam putaran mesin yang rendah. Cara ini perlu dilakukan untuk memastikan apakah kondisi motor masih bagus, sebab mesin motor yang bermasalah biasanya tidak akan tetap nyala apabila motor dihidupkan dengan putaran yang rendah.
Baca Juga: Tips & Trik Berkendara: 2 Trik Putar Balik Mobil Yang Mudah Dilakukan
Memastikan Kelistrikan Motor Bekas
Selain memastikan mesin motor bekas yang akan kita beli, kita juga harus memastikan mengenai kelistrikan motor tersebut. Ya, tips selanjutnya dalam mebeli motor bekas adalah dengan memperhatikan sistem kelistrikannya.
Pastikan bahwa kelistrikan pada motor itu dalam keadaan normal dan masih berfungsi. Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu motor depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada permasalahan. Sehingga dapat dipastikan bahwa sistem kelistrikan motor masih normal.
Memastikan Panel Indikator Berfungsi
Tips selanjutnya dalam membeli motor bekas adalah memastikan bahwa panel indikator berfungsi dengan baik. Motor bekas yang berkualitas tentu saja memiliki speedometer yang bisa jadi dengan baik dan benar serta tidak akan terjadi kerusakan pada sistem jarumnya. Jadi, salah satu hal yang harus kita pastikan saat akan membeli motor bekas ialah dengan memastikan speedometer yang masih berfungsi.
Sebab fungsi speedometer pada motor sangat penting. Maka, sebelu mmeutuskan membeli kita harus memeriksa bagian yang satu ini. Motor bekas yang kondisinya masih tentunya memiliki panel indikator bahan bakar, speedometer, penghitung jarak, dan indikator lampu yang masih berfungsi normal. Mengingat komponen tersebut memiliki fungsi penting untuk mengetahui kondisi motor saat sedang dipakai berkendara.
Memastikan Fisik Motor Bekas
Tips selanjutnya saat membeli motor bekas yang selanjutnya adalah mengecek fisik motor tersebut. Mengecek fisik motor tidak hanya memastikan bahwa bodi tidak memiliki goresan atau penyok dan lainnya. Melakukan cek fisik motor juga memastikan bahwa motor bekas memiliki kondisi bodi, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah yang menempel pada motor adalah parts orisinil.
Selain itu pastikan bahawa stang, body motor, dan roda masih berada dalam posisi sejajar. Perhatikan juga apakah ada kebengkokan pada rangka motor. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah motor pernah mengalami kecelakaan atau tidak.
Untuk mengetahui apakah motor pernah mengalami kecelakaan atau tidak, selain dengan bertanya, Anda juga dapat mengecek dengan mendirikan motor menggunakan standar tengah. Kemudian perhatikan apakah ban depan dan belakang masih berada dalam satu garis.
Mengecek Harga Pasaran
Tips terakhir dalam membeli motor bekas adalah melakukan pengecekan harga jual. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa alasan membeli motor bekas adalah untuk menghemat budget. Jadi, lakukan research harga sebelum membeli motor bekas.
Selain itu, lakukan research juga mengenai kredibilitas penjual atau tempat penjualn motor bekas tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari penjual yang curang. Sebab, ini akan merugikan pembeli.
Baca Juga: 5 Perawatan Untuk Motor Setelah Turun Mesin
Itulah 6 tips dalam membeli motor bekas yang perlu Anda perhatikan. Jangan malu bertanya dan jangan buru- buru dalam memutuskan membeli motor bekas. Fikirkan betul- betul dan tanyakan alasan mengenai alasan motor tersebut dijual.