7 Tips Membeli Mobil Matic Bekas Terbaik

Membeli Mobil Matic Bekas– Mobil bekas mungkin menjadi pilihan yang baik untuk orang yang ingin memiliki mobil pribadi namun memiliki dana yang terbatas. Sebab, saat ini banyak sekali mobil bekas yang masih berkwalitas. Anda dapat membeli mobil bekas melalui individu atupun diller.

Saat ini begitu banyak mobil bekas yang dijual, baik mobil bertransmisi manual atau otomatis atau matic. Kali ini kami akan memberikan tips bagi Anda yang sedang ingin membeli mobil matic bekas. Sebab, membeli moil matic bekas dianggap gampang- gampang susah.

Hal ini karena, tidak semua mobil matic bekas di pasaran dalam kondisi bagus. Jadi, bagi Anda yang mempunyai niatan untuk membeli mobil matic bekas alangkah baiknya memiliki informasi menganai cara membeli mobil matic bekas. Sehingga akan memperkecil risiko kerugian untuk Anda.

Sebab niat membeli mobil bekas pasti ingin memperkecil anggaran untuk membeli mobil. Namun, hal ini akan menjadi boomerang ketika Anda salah dalam membeli mobil matic bekas. Jadi, berikut adalah tips membeli mobil matic bekas yang berkwalitas.

Membeli Mobil Matic Bekas: Cek Kondisi Oli Mobil

Ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil matic bekas, maka Anda harus mengecek oli mobil tersebut. Pastikan bahwa mobil matic yang akan Anda beli, memiliki kondisi oli yang bagus. Sehingga tidak rugi.

membeli mobil matic bekas

Cara mengecek kondisi oli adalah dengan menyalakan mesin mobil. Posisikan tuas transmisi pada posisi N (netral). Biarkan mesin mencapai suhu kerja, dan matic dalam kondisi panas. Lihat ketinggian dan warna oli maticnya. Apakah volume oli sudah sesuai spesifikasi yang tertera. Selain itu pastikan warna olinya. Apakah oli merah segar, atau menghitam.

Apabila warna oli matic sudah menghitam, bisa jadi oli matic sudah lama tidak diganti. Namun jika warna oli matic menghitam sedangkan pemakaian mobil baru sebentar maka ada indikasi oli matic sudah lama tidak diganti atau ada masalah internal dalam transmisi.

Sehingga Anda juga perlu menanyakan kapan terakhir mengganti oli matic. Apabila belum lama, dan pemakaian belum banyak, bisa jadi ini pertanda awal internal transmisi tidak dalam kondisi bagus.

Perhatikan Performa Mesin

Selanjutnya, perhatikan performa mesin mobil matic yang akan Anda beli. Pastikan bahwa mobil matic yang akan Anda beli memiliki performa mesin yang bagus. Cara mengetahui apakah mesin mobil bagus atu tidak dengan cara mendengarkan bunyinya.

Hidupkan mesin mobil, lalu dengarkan baik- baik suara mesin. Suara mesin yang halus dan setabil mengindikasikan mesin masih bekerja dengan baik. Apabila terdengar suara aneh kemungkinan ada bagian yang rusak.

Selain itu, usahakan untuk tidak tidak membeli mobil matic bekas yang masih menerapkan teknologi lama karena nantinya anda akan kesulitan saat terjadi kerusakan ataupun penggantian spare part.

Mengecek Transmisi Mobil

Hal yang harus diperhatikan selanjutnya saat akan membeli mobil bekas untuk katogeri matic adalah cek bagian body transmisi. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak pada oli.

Perhatikan dengan detail pada bagian body transmisi apakah terdapat bekas atau bercak oli ataupun debu yang bercampur dengan oli atau tidak. Jika pun ada, lakukan pengecekan darimana sumber rembesan tersebut.

Jika memang berasal dari celah blok, akan lebih baik untuk menghindari membeli mobil tersebut karena nantinya anda harus mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan perbaikan.

Mengecek Indikator

Pastikan bahwa indikator mobil menyala normal atau tidak sebelum memutuskan membeli mobil bekas.

Perhatikan apakah lampu indikator check engine menyala, atau indikator transmisi menyala kedap-kedip. Sebab jika ada masalah pada bagian ini, apabila sering digunakan dapat merusak bagian mekanik transmisi mobil.

Cara mengceknya adalah dengan menyalakan mesin. Ketika kondisi mesin menyala, geser tuas transmisi ke segala posisi P R N D 2 1/L atau lainnya. Pastikan nyala lampu indikator di panel instrumen sama dengan posisi tuas transmisi.

Pastikan juga lampu overdrive (OD/OFF) menyala saat tombol OD ditekan. Pastikan juga ketika Anda menggeser tuas transmisi dan memosisikannya di posisi tertentu, apakah MIL (malfuction indicator lamp) menyala atau tidak. Untuk memastikan apakah ada gangguan dalam sistem kontrol transmisi, atau tidak.

Tanyakan Riwayat Mobil

Selanjutnya Anda harus memastikan riwayat mobil. Tanyakan mengenai riwayat servis mobil tersebut. Anda juga dapat melihat pada catatan buku servis.

Selain itu, tanyakan apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau terendam banjir. Sebab, perlu menjadi pertimbangan ketika mobil telah mnegalmi hal tersebut.

Sebab kemungkinan ada komponen yang rusak akbat kecelakaan ataupun terendam banjir. Apalagi mobil zaman ini telah dilengkapi dengan berbagai teknologi cangih.

Tentu saja hal ini akan bermasalah ketika mobil pernah terendam atau hanya sekedar menerabas banjir, bukan?.

Sedangkan akibat kecelakaan dapat dilihat pada bagian body mobil. Apakah ada goresan atu body mbil terlihat penyok. Hal ini juga dapat menjadi pertimbangan sebelum memutuskan membelinya.

Biasanya mobil yang sering menerjang atau terendam banjir juga dapat di ketahui dari mesin mobil tersebut.

Selain itu, mesin juga susah untuk dihidupkan atau mati setelah dinyalakan. Selain itu, pastikan bagian- bagian yang telah di modifikasi. Apakah semuanya masih original atau sudah ada yang dimodifikasi.

Tanyakan Kelengkapan Surat

Selain memastikan mesin dan body mobil, Anda juga perlu memeriksa mengenai dokumen mobil. Dokumen ini membuktikan bahwa mobil tersebut bukanlah hasil curian ataupun ilegal. Selain itu, dokumen tersebut nantinya berguna untuk membayar pajak dan bukti kepemilikan.

Selain dokumen tersebut, pastika juga Anda meminta bukti pembelian. Apaila Anda jadi membelinya. Hal ini berguna sebagi bukti dan juga persyaratan saat mengurus pergantian dokumen mobil.

Lakukan Test Drive Saat Membeli Mobil Matic Bekas

Hal yang terakhir adalah meminta izin untuk melakukan test drive. Pada tahap ini, yang penting mengutamakan kepekaan rasa (feeling) terhadap setiap gejala yang muncul. Perhatikan beberapa hal saat test drive.

Seperti, memastikan saat transmisi sedang melakukan perpindahan gigi otomatis, tuas transmisi tidak bergetar. Selain itu perhatikan pada posisi indikator yang terdapat pada panel instrumen apakah sudah sesuai dengan posisi tuas sebenarnya atau tidak.

Anda juga bisa mencoba merasakan jeda waktu ketika tuas dipindahkan hingga memberikan respons. Jika kondisinya normal, maka jeda waktu tidak mungkin melebihi dari 2 detik.

Pada tranmsisi otomatis terdapat beberapa perbandingan gigi. Untuk itu sebaiknya lakukan uji respons saat anda melaju pada semua tingkatan percepatan tersebut.

Lakukan dengan cara menginnjak pedal gas dengan penuh dan cepat. Pindahkan tuas pada posisi 1 atau L dan cobalah untuk menjalankannya hingga mencapai 3.000 rpm.

Jika kondisi mobil masih normal, tidak akan terasa getaran body mobil yang terlalu berlebihan.

Baca Juga: Merawat Aki Mobil: 6 Tips & Triks Agar Tidak Cepat Soak

Untuk menguji slip, anda bisa mencoba untuk mengendarainya pada jalanan menanjak. Jika kondisi mobil masih normal, tentu saja akan sangat minim terjadi slip.

Namun ketika putaran mesin naik dan tidak sesuai dengan pertambahan kecepatan maka menunjukkan jika transmisi mengalami slip. Jika slip yang terjadi berlebihan, maka mobil akan sangat sulit untuk menanjak.

Itulah hal- hal yang dapat Anda lakukan sebelum meutuskan membeli mobil matic bekas. Anda juga dapat membawa teman yang ahli datau setidaknya mengerti mengnai mobil. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan.

Menulis pertama kali di orapada dimulai tangga 3 Juni 2020. Fokus penulisannya seputar informasi dunia otomotif. Khususnya Mobil, Motor dan life plus. Termasuk tips dan kiat aplikasi berkendara dalam kehidupan sehari-hari.