Membeli handphone bekas perlu banyak pertimbangan. Handphone merupakan alat komunikasi yang hampir dimiliki oleh setiap orang. Karena fungsinya yang pening, kini pasar tidak hanya menyediakan handphone baru, namun juga menyediakan handphone bekas.
Membeli handphone bekas menjadi pilihan bagi orang yang sangat membutuhkan alat komunikasi ini, namun tidak mempunyai banyak anggaran. Tetapi ada pula yang memilih untuk membeli handphone bekas karena handphone masih bagus dan harga yang cenderung lebih murah.
Namun, kita harus berhati –hati saat ingin membeli handphon bekas. Sebab, tidak semua penjual jujur. Sehingga, kita sendirilah yang harus memastikan kwaliatas handphone tersebut. Selain itu, ada beberapa tips dan triks yang harus kita ketahui sebelum membeli handphone bekas.
Tips dan trik ini akan membantu kita untuk meminimalisir hal – hal yang tidak kita inginkan saat membeli handphone bekas. Sebelum membahas tips dan trik, perlu diperhatikan bahwa sebaiknya Anda mempertimbangkan dengan baik jika Anda ingin membeli handphone bekas secara online.
Ini masalah preferensi. Apabila ingin membeli online, pastikan kredibilitasnya. Selain itu mintalah saran terhadap teman Anda yang paham akan teknologi sebelum Anda membeli secara online. Jika, penjualnya mau dan memungkinkan, ajaklah untuk bertemu terlebih dahulu agar Anda dapat melihat fisik dari handphone bekas.
Kiat Membeli Handphone Bekas
Ada beberapa tips dan trik yang dapat Anda jadikan acuan saat memutuskan untuk membeli sebuah handphone bekas. Pertama adalah carilah informasi mengenai handphone yang menjadi pilihan.
Carilah informasi mengenai harga handphone versi barunya. Cari juga informasi mengenai rata – rata harga handphone bekas untuk handphone yang Anda inginkan.
Meskipun harga handphone bekas tergantung pada masing – masing handphone, setidaknya Anda memiliki gambaran untuk harga handphone. Sesuaikan dengan budget yang dimiliki.
1. Menentukan Tempat Membeli
Selanjutnya, belilah handphone bekas di toko. Hindari membeli handphone bekas kepada perseorangan. Apabila tidak kenal baik dengan penjualnya, lebih baik untuk beli di sebuah toko. Hal ini akan lebih aman untuk Anda sebagai pembeli.
Pastikan toko yang Anda pilih juga terpercaya. Misalnya bisa dilihat dari handphone yang dipajang. Review dari orang lain mengenai toko tersebut. Jika, ingin membeli kepada perorangan, belilah dari orang yang betul – betul Anda kenal. Setidaknya, hal – hal ini dapat mengurangi risiko.
2. Memerikasa Fisik Handphone
Tips dan trik selanjutnya adalah perhatikan fisik handphone bekas yang akan Anda beli. Pastikan tidak ada goresan di layar dan penutup belakangnya tidak mudah lepas.
Pastikan juga baterai yang ada di dalamnya masih tersegel dan tidak ada cacat fisik seperti retak dan sebagainya. Selain itu, perhatikan juga lubang port di sekeliling handphone tersebut dan pastikan tidak ada perubahan warna pada lempengannya.
Pasalnya, perubahan warna pada lempengan biasanya disebabkan karena terlalu sering terkena air.
Karena hampir semua handphone saat ini dilengkapi kamera, maka pastikan juga tidak ada goresan pada lensanya karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas fotonya.
Yang terakhir, pastikan di seluruh bagian smartphone tersebut tidak ada retakan ataupun indikasi lain yang biasanya disebabkan karena handphone tersebut pernah terjatuh.
3. Memeriksa Spesifikasi
Setelah memeriksa fisik, langkah selanjutnya adalah memeriksa fitur. Nyalakan handphone, lihatapakah fitur yang Anda inginkan dapat diakses dengan baik atau ada masalah.
Selain itu, cek pula bagaimana hadphone dapat menerima sinyal. Anda dapat bertanaya kepada penjual, mengenai spesifikasi handphone.
Selain itu, jangan lupa tanyakan mengapa handphone ini dulu dijual. Hal ini dapat mengetahui tentang riwayat handphone. Jadi pastikan bahwa semua fungsinya berjalan dengan baik.
Pastikan touchscreen-nya berfungsi dengan baik dan tidak ada lag ketika menggunakannya karena bisa jadi masalah lag tersebut merupakan indikasi dari adanya kerusakan di bagian internal smartphone tersebut.
Setelah itu, pastikan pula bahwa baterai handphone bekas yang akan Anda beli, masih memiliki baterai yang sehat. Maksdunya baterai handphone masih bertahan lama jika digunakan. Krena, akan sangat mengganggu aktifitas jika baterai cepat habis.
Jangan terkecoh dengan penampilan fisik handphone bekas yang masih bagus. Tapi pastikan bahwa spesifikasi dan komponen handphone masih bagus.
4. Perikas Nomor IMEI
Selanjutnya adalah periksa nomor IMEI. Kenapa nomor IMEI harrus diperikasa?. Nomer IMEI ini adalah nomer untuk mengecek keaslian smartphone Android. Pastikan nomer ini sama dengan dusnya. Cara mengecek hal ini kamu bisa mengetik *#06# nanti nomer IMEI akan muncul secara otomatis.
Fungsinya pertama adalah untuk memastikan bahwa handphone yang akan beli tidak ilegal dan bukan hasil curian.
Pasalnya, bisa saja Anda didatangi oleh pihak kepolisian jika handphone bekas tersebut dilaporkan oleh pemiliknya karena sangat mudah bagi pihak berwenang untuk melacaknya.
Selain itu, bisa jadi pemilik sebelumnya memblokir smartphone tersebut setelah Anda membelinya sehingga Anda tidak bisa menggunakannya sama sekali.
Lalu bagimana cara mengecek nomor IMEI?. Saat ini pengecekan nomor IMEI sangat mdah dilakukan. Anda dapat mudah menemukan situs tersebut dengan melakukan pencarian dengan kata kunci ‘IMEI check‘ atau ‘ESN check‘.
Selain itu Anda juga bisa mengecek informasi lengkap smartphone tersebut di situs CheckMEND dengan membayar sebesar 2.99.
5. Mengecek Kelengkapan Handphone
Saat memembeli handphone bekas, jangan lupa untuk melakukan pengecekn terhadap kelengkapan. Mulai dari dosbook, manual book, charger, headset. Sebenarnya itu sih yang paling umum disediakan oleh produknya.
Tapi enggak menutup kemungkinan kalau ada salah satu kelengkapan yang tidak tersedia misalnya headset. Namun, jangan gundah ya karena itu normal. Beda lagi jika yang enggak ada adalah charger atau manual book.
6. Tanyakan Garansi Handphone
Meskipun memebeli handphone bekas, tidak ada salahnya Anda menanyakana garansi handphone tersebut. Apalagi jika handphone bekas masih tergolong baru.
Namun, jika tidak ada garansi mintalah garansi pada pembeli. Sebab, biasanya penjual tidak akan memberikan garansi. Jadi, tidak ada salahnya Anda yang meminta garansi tersebut.
Walaupun tidak ada garansi hingga satu tahun, paling tidak Anda meminta jaminan selama satu bulan untuk memastikan bahwa smartphone tersebut masih layak digunakan dan tidak memiliki masalah yang berarti.
7. Negosiasi Harga
Tips dan Trik terakhir saat membeli handphone bekas adalah melakukan negosiasi harga. Inilah fungsi mencari informasi saat diawal tadi. Tawar harga tanpa merugikan siapapun.
Jadikan harga agar lebih murah jika kelengkapan handphone yang sudah berkurang. Atau mintalah harga kurang jika tidak diberikan garansi. Selain itu, lihat seberapa banyak defect yang dimiliki handphone tersebut.
Baca Juga: Belanja Dengan Paypal: Mempermudah Transaksi Online
Hal- hal tersebut dapat digunakan untuk meminta harga yang lebih murah. Namun, menawarnya tetap dengan bijaksana, ya…
Itulah tips dan trik untuk membeli handphone bekas. Sebelumnya kamu harus menentukan handphone bekas yang akan di beli. Waktu yang tepat untuk membeli adalah ketika ada produk baru yang diluncurkan oleh brand tersebut. Ini akan membuat harga produk sebelumnya menjadi lebih murah, apalagi untuk handphone bekas.