Notebook atau orang sering menyebutnya dengan laptop merupakan sebuah karya manusia yang sangat briliant. Disebut brilliant karena jika anda mengetahui sejarah ada nya komputer tentulah anda akan sangat bersyukur dengan kehadiran laptop di era ini.
Sebagai hasil karya manusia tentunya tidak luput dari masalah yang kerap terjadi, walaupun si pembuat meng klaim jika buatannya tahan dalam segala kondisi, tetap lah anda sebagai pemilik harus mengetahui masalah umum pada laptop tersebut
Mengatasi Masalah Umum Pada Laptop
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menguraikan berbagai masalah umum pada laptop yang sering terjadi.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak dan ikuti uraian di bawah ini.
Tidak dapat dipungkiri jika laptop atau notebook sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok dari hampir 100% masyarakat di dunia tak terkecuali Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang.
Untuk menjaga performa laptop anda tetap baik, anda harus mengetahui masalah umum pada laptop tersebut, dengan tujuan agar anda dapat segera mengatasi jika hal tersebut terjadi.
1. Gagal Booting
Booting merupakan proses awal laptop untuk mengoperasikan sejumlah software yang sudah terinstal di dalamnya termasuk windows sebagai operating system.
Kejadian gagal booting kerapkali terjadi pada laptop termasuk laptop yang masa garansinya belum habis alias masih baru.
Masalah umum pada laptop berupa gagal booting ini biasanya terjadi karena software tidak sempurna dalam proses penginstalan nya, hal tersebut terjadi karena berbagai sebab, salah satunya adalah file yang corrupt pada master software.
Selain corrupt pada master software yang ter instal, sering juga gagal booting ini terjadi karena salah menginstal driver hardware laptop tersebut.
Ciri ciri jika laptop anda mengalami gagal booting adalah saat sebelum masuk ke welcome page windows, atau pas di blackscreen ada semacam text atau pesan yang menginformasikan bahwa ada kesalahan pada sistem laptop anda.
Solusi atau cara mengatasinya sebagai berikut :
- Restart laptop dengan menekan tombol ctrl-alt-del secara bersamaan, kemudian anda wajib masuk ke BIOS dengan cara menekan tombol F2 atau F10, masuk ke menu BIOS berbeda pada tiap merk laptop tapi umumnya ada di tombol F1, F2, F10, dan F12.
- Langkah selanjutnya silahkan anda ubah posisi Boot laptop anda, dengan cara pilih menu boot option, lalu pada First Boot ubah menjadi DVD/ USB (tergantung jenis instalasi windows yang anda pilih)
- Kemudian pilih save dan exit bios, lalu system operasi akan kembali booting dari awal.
Nah pada saat anda masuk ke menu BIOS tersebut sebaiknya DVD atau USB instalasi OS Windows sudah terpasang, ketika muncul pesan ”Press Any Key to Boot from DVD atau USB” segera anda tekan sembarang tombol pada keyboard.
Kemudian pilih Repair Windows untuk me-repair Sistem Operasi, lalu tunggulah hingga proses repair tersebut selesai.
2. Muncul Kotak Dialog Missing File DLL
Hal seperti ini sering terjadi pada laptop yang memiliki data korup. Masalah umum pada laptop ini dapat membuat anda gagal menjalankan aplikasi-aplikasi tertentu.
Missing file dll ini tidak berpengaruh pada beberapa aplikasi tapi seringnya muncul kotak dialog tersebut cukup mengganggu kinerja anda.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengaktifkan fitur system file checker pada laptop anda. Fitur tersebut akan men-scan semua file system, dan setelah selesai anda akan mengetahui file apa yang hilang dan secara otomatis fitur tersebut akan mengganti atau memperbaikinya.
3. Proses Aplikasi Berjalan Lambat
Pada kasus ini banyak hal yang mempengaruhinya, tetapi sebab yang paling umum adalah laptop terlalu lemah untuk mengolah kekuatan dan memory. Hal ini dikarenakan ukuran RAM yang kecil, kapasitas harddisk yang sudah penuh, ataupun aplikasi yang berat.
Cara terbaik untuk mengatasinya, anda harus mengetahui dulu apa penyebabnya. Apakah itu karena masalah ukuran RAM yang terlalu kecil atau lainnya. Jika masalah tersebut karena RAM, maka anda perlu menambah RAM dengan ukuran yang lebih besar.
Namun jika masalah tersebut terjadi karena adanya aplikasi yang berat, anda bisa membuka Windows Task Manager kemudian tekan CTRL+ALT+delete. Setelah muncul tab proses segera matikan aplikasi yang sekiranya terlalu berat dengan cara klik kanan aplikasi tersebut lalu pilih end processes.
4. Harddisk Tidak Terdeteksi
Masalah umum pada laptop seperti ini biasanya muncul dikarenakan usia hard disk yang memang sudah waktunya untuk diganti. Mengganti harddisk bisa dikatakan mudah ketimbang mengganti hardware yang lain pada laptop.
Tapi sebaiknya sebelum mengganti harddisk, backup dulu data data penting anda, agar ketika harddisk baru telah terpasang, data anda yang lama bisa anda akses kembali.
Cara terbaik mengatasi hal tersebut adalah dengan rajin mem-back up data anda. Anda bisa melakukannya secara rutin tiap seminggu sekali ataupun sebulan. Jangan sampai lupa karena tidak ada yang tahu kapan harddisk anda tidak berfungsi alias mati.
5. Freeze Pada Layar Laptop
Anda mungkin cukup sering mengalami masalah ini. Layar laptop tiba-tiba saja freeze atau diam tanpa proses apapun. Masalah umum pada laptop seperti itu biasanya dikarenakan hardware atau software yang bermasalah.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menekan CTRL+ALT+Delete jika laptop masih bisa merespon maka akan muncul Windows Task Manager. Tetapi jika setelah anda menekan tombol tersebut tidak muncul respon apapun, maka anda perlu melakukan hard reset, dengan cara menekan lama tombol ON pada laptop anda.
6. Laptop Tiba Tiba Overheat
Ketika laptop dinyalakan otomatis tenaga listrik mengalir ke perangkat anda, suhu yang terdapat di dalam laptop pun akan naik. Normalnya jika suhu sudah terlalu tinggi akan dinormalkan kembali dengan pendingin udara di dalam laptop. Tapi, ketika pendingin udara tersebut tidak cukup mampu mengatasinya maka yang terjadi selanjutnya adalah hardware yang tak tahan panas akan terbakar.
Cara terbaik mengatasinya adalah dengan menginstal software yang dapat mendeteksi suhu pada laptop anda. Jika terdeteksi laptop memiliki suhu tinggi, segera anda bawa ke mekanik untuk dicek ataupun diperbaiki kerusakan tersebut. Atau bisa juga anda gunakan pendingin tambahan untuk membantu terjadinya overheat tersebut
7. Terkena Infeksi Malware
Masalah umum pada laptop ini lebih berbahaya ketimbang terinfeksi virus. Laptop yang terinfeksi malware dapat tiba tiba berhenti berproses.
Malware tersebut biasanya terdapat pada file yang anda download dari website penyedia file tersebut, biasanya untuk kebutuhan phising atau pencurian data.
Cara mudah mengatasi masalah umum pada laptop seperti ini dengan menginstal malware tool dan terus meng-update-nya. Perlu diingat software malware tools berbeda dengan antivirus software, jadi sebaiknya anda perlu meng-install keduanya.
Untuk permasalahan yang umum terjadi pada PC atau Computer bisa Anda simak disini.
Demikian uraian mengenai masalah umum pada laptop yang sering terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu anda dalam mengatasi permasalahan yang kerap muncul pada laptop. Sekian dan Terimakasih (br) – Last update: 05/01/2021 by orapada.