Selain kopling mobil keras, ternyata kopling mobil los juga merupakan salah satu masalah yang sering terjadi, loh. Beberapa penyebab kopling mobil los juga sama dengan dengan penyebab kopling mobil berat.
Kopling mobil los juga lebih sering terjadi pada mobil transmisi manual. Namun bedanya, jika kopling mobil los Anda dapat memperbaikinya secara mandiri jika mengetahui caranya. Jadi, ada baiknya jika Anda memiliki mobil transmisi manual untuk membaca artikel ini sampai selesai.
Sebab, jika kopling pada transmisi manual mengalami masalah baik itu menjadi los maupun menjadi berat akan menyebabkan kesusahaan tersendiri saat digunakan. Dengan mengetahui cara memperbaiki kopling mobil los, maka Anda dapat memperbaikinya tanpa harus panik.
Cara Mengatasi Kopling Mobil Los
Ada beberapa yang dapat menjadi penyebab kopling mobil los. Tidak hanya kurangnya perawatan namun juga dapat terjadi karena kebiasaan mengemudi yang buruk. Perlu Anda ketahui, kopling mobil yang los seringkali terjadi secara mendadak dan tidak terduga.
Namun, tidak usah panik ketika hal ini terjadi pada Anda. Sebab, Anda dapat memperbaikinya secara mandiri, loh. Sehingga, Anda tidak perlu repot- repot memanggil layanan mobil derek.
Nah, bagaimana cara memperbaiki kopling mobil los secara mandiri? Berikut adalah ulasan lengkpanya untuk Anda. Selamat membaca.
Baca Juga: Wow, Warna Mobil Ternyata Dapat Mencerminkan Kepribadian Pemiliknya, loh!
Memindahkan Mobil ke Tempat Yang Aman
Cara mengatasi kopling mobil los adalah dengan memarkirkan mobil terlebih dahulu di tempat yang aman. Jadi, kopling mobil los mungkin akan Anda alami secara mendadak, misalnya saat mobil melaju.
Nah, tepikan mobil diposisi yang aman, posisi yang membuat Anda nyaman untuk memperbaikinya dan tidak mengganggu lalu lintas. Jika, posisi mobil sudah aman maka jangan lupa juga untuk menyetel transmisi mobil kamu ke posisi N atau netral, lanjut dengan mematikan mesin mobilnya.
Perhatikan juga, bahwa mobil Anda terparkir dengan tepat, agar lebih mempermudah proses perbaikan selanjutnya. Jadi, ketika kopling mobil los mendadak, jangan panik. Langsung tepikan mobil di tempat yang aman, ya.
Memeriksa Wadah Minyak Rem
Langkah kedua dalam cara mengatasi kopling los adalah dengan memeriksa wadah minyak rem. Hal ini dilakukan, untuk memastikan apakah penyebab kopling mobil los adalah minya kopling yang habis.
Periksa lagi penyebabnya, jika ternyata disebabkan minyak kopling yang habis langsung periksa wadahnya. Adapun posisi tabung minyak kopling sendiri, berada di ruang mesin, jadi kamu perlu membuka kap mobilnya lebih dulu.
Posisinya sendiri berada tepat di depan roda kemudi dengan ukuran yang sebesar tiga jari orang dewasa. Buka kap mesin mobil, dan lihat ke wadah tabung seukuran tiga jari tepat depan kemudi.
Buka tutupnya dan isi dengan minyak kopling atau minyak rem sebagai alternatifnya. Anda dapat memastikan apakah minyak dalam wadah tersebut masih dalam jumlah yang cukup atau tidak. Apabila sudah mulai kosong atau memang berkurang, kamu harus segera mengisinya dengan minyak kopling.
Hanya saja, perlu diketahui, ada jenis minyak rem yang nggak dianjurkan dipakai saat kondisi darurat seperti kopling mobil dol. Jadi, pastikan juga bahwa minyak rem tersebut cocok dan sesuai dipakai untuk keadaan darurat.
Jika mobil kamu jenis kendaraan Eropa, jangan memakai minyak rem dengan kode DOT3. Tapi bila kondisi darurat seperti di tengah jalan, boleh dipakai. Dengan catatan, kamu langsung membawanya ke bengkel dan segera menguras tabung yang diisi minyak rem DOT3 tadi, dan ganti dengan minyak kopling.
Mengganti Komponen Yang Rusak
Cara mengatasi kopling los yang selanjutnya adalah memeriksa komponen terkait dan memastikan apakh teradi kerusakan atau tidak. Langkah ini dilakukan setelah Anda memastikan apakah kopling los kekurangan minyak atau tidak.
Jika ternyata bukan krena kekurangan minyak, maka segera periksa komponen terkait. Koponen tersebut seperti release atau master cylinder clutch. Cek lagi dengan merasakan perbedaan jarak injak pedal kopling atau mengocoknya agar minyak mengalir di salurannya.
Nah, untuk perbaikan pada komponen mungkin yang akan Anda lakukan hanyalah pertolongan pertama. Artinya, setelah ini Anda harus membawanya ke bengkel untuk diperbaiki. Jadi, lakukan cek pada komponen terkait.
Setelah diperbaiki untuk sementara, Anda harus membiarkannya beberapa saat sebelum melanjutkan perjalanan. Setelah itu, Anda dapat menghidupkan mesin. Namun, apabila setelah dicek komponen terkait snagat rusak atau mengalami kebocoran maka Anda harus menghubungi bengkel.
Sebab jika kedua komponen tersebut rusak, maka mau tidak mau harus diganti. Untuk biaya penggantian release dan master, relatif bervariasi. Biasanya menghabiskan biaya sekitar Rp300 ribu-Rp500 ribu, termasuk jasa pemasangan.
Cek Kopling Mobil Secara Rutin
Cara mengatasi kopling los yangterakhir adalah dengan melakukan cek kopling secara rutin. Perlu Anda ketahui, bahwa faktor usia maupun pemakaian adalah salah satu penyebab utama kopling mobil Anda sudah los.
Jadi, Anda harus rutin melakukan pemeriksaan komponen kopling ini di ruang mesin. Selain itu, perhatikan juga kondisi dari komponen lainnya yang terhubung dengan kopling, bisa saja ada masalah dari komponen tersebut yang menjadi penyebab kopling mobil los.
Jangan malas untuk memeriksa secara berkala, terlebih jika isi tabung minyak kopling berada di ruang mesin. Selain kondisi kopling, cek juga komponen-komponen yang terkoneksi lainnya.
Mengecek kondisi kopling mobil secara rutin sangat penting dilakukan terutama bila mobilitas kamu tinggi dan sering melakukan perjalanan jarak jauh dengan medan sulit.
Itulah beberapa cara mengatasi kopling mobil los. Cara mengatasi kopling mobil los diatas dapat Anda lakukan secara mandiri. Namun, jika terdapat hal-hal yang diluar kendalimu, seperti terjadi kebocoran minyak yang cukup banyak, kamu perlu memanggil teknisi atau membawa mobil tersebut ke bengkel terdekat.
Baca Juga: Kenapa Mobil Bergetar Saat Kecepatan Tinggi? Yuk Cek Mobil!
Kebanyakan penyebab kopling mobil los adalah usia pemakian yang sudah lama. Namun, apabila selama mengoperasikan kopling dilakukan dnegan baik dan benar ditambah perawatan secara rutin, maka hal ini tentu dapat memperpanjang usia kopling.
Selain itu, performa kopling juga akan baik, dimana tidak los dan juga tidak berat. Jadi, perhatikan cara penggunaannya, ya.
