Komputer adalah kebutuhan wajib di era digital saat ini, terutama bagi anda para pekerja kantoran, desain grafis, video editor, dan programmer. Setiap komputer memiliki spesifikasi masing masing yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Spesifikasi untuk programmer tentu berbeda dengan spesifikasi para pekerja kantoran yang kebanyakan hanya seputar olah data. Memang kecepatan perform komputer tergantung dari spesifikasi hardware yang ditanamkan ke CPU tersebut.
Komputer Lemot
Dari beberapa masalah terkait komputer lemot, ada yang sudah menggunakan spesifikasi tinggi tapi kinerja komputer ketika digunakan tetap lemot bahkan sering hank atau freeze.
Sebenarnya apa penyebab dari komputer lemot dan ada tidak solusi murahnya? Simak jawabannya di bawah ini.
baca juga: Mengatasi pc lemot
Penyebab Komputer Lemot
Pada kesempatan kali ini akan saya bahas beberapa penyebab & bagaimana caranya membuat komputer lemot jadi cepat dengan solusi termudah dan termurah.
Spesifikasi tinggi bukan jaminan komputer menjadi cepat kinerjanya. Nah berikut ini penjelasan lengkap terkait hal tersebut. Simak Yuk!
1. Pilih Sistem Operasi Sesuai Spesifikasi Komputer
Sistem Operasi terutama windows menuntut spesifikasi dari CPU yang akan di instal sesuai versinya. Jika CPU yang anda punya memiliki prosesor dengan kapasitas rendah misal dual core dengan RAM 2 GB dan anda nekat instal OS windows 10, sudah dapat dipastikan komputer anda akan lemot.
Setiap versi dari windows selalu ada peningkatan pada segi graphic dan struktur sistem yang dibawa nya, Nah hal itu yang mengharuskan anda untuk mengukur seberapa kuat spesifikasi CPU anda ketika di instal OS tersebut.
Maka dari itu sebelum instal OS pada CPU anda sebaiknya cek dulu spesifikasi yang dibutuhkan untuk jenis OS yang akan anda instal pada komputer anda.
2. Hilangkan Visual Efek
Siapa bilang visual efek bawaan windows tidak membuat komputer lemot. Pada dasarnya penggunaan visual efek untuk mempercantik tampilan pada komputer anda, namun tanpa disadari hal tersebut membuat beban RAM jadi bertambah.
RAM berfungsi untuk membantu mempercepat proses perintah dari user ke prosesor, ketika RAM terlalu banyak beban yang terjadi selanjutnya adalah komputer menjadi lemot. Untuk meminimalisir hal tersebut perlu dilakukan pe nonaktifan visual efek bawaan, dengan cara:
Klik tombol Start >> klik kanan computer/ this pc >> trus pilih properties >> selanjutnya pilih advance system setting >> advanced >> pada performance pilih Setting >> kursor scroll ke bawah terus hilangkan ceklist pada Use Visual Effect >> klik tombol OK.
3. Nonaktifkan Beberapa Aplikasi Yang Muncul Saat Startup
Ketika anda menyalakan komputer pertama kali biasanya ada beberapa aplikasi yang ikut bermunculan, nah hal ini juga berpengaruh & sering menjadikan komputer lemot.
Untuk mengantisipasi atau mengurangi agar komputer tidak semakin lemot perlu dilakukan penonaktifan beberapa aplikasi tersebut, dengan cara :
Klik tombol Start >> Pada kolom search ketik “msconfig” >> tekan enter >> kemudian pilih tab menu startup >> hilangkan ceklist pada aplikasi yang tidak diperlukan >> klik OK.
4. Pilih Anti Virus yang Ringan
Bagi pengguna windows 8 & 10 antivirus tidak wajib untuk di instal karena 2 versi windows tersebut sudah membawa anti virus bawaan yang terbilang ampuh membasmi virus yakni Windows Defender.
Anti virus program wajib instal bagi pengguna windows 8 ke bawah untuk membasmi virus yang sering menginfeksi sistem dan membuat komputer lemot.
Seringnya anti virus ini memiliki beban yang cukup berat bagi sistem komputer karena proses scanning tetap berjalan di background sistem. Tapi ada beberapa anti virus yang ringan dalam pemakaiannya misal : Avast & Smadav.
Baca: Virus komputer
5. Nonaktifkan Fitur Theme Aero
Para pengguna windows tentu sudah tidak asing dengan theme aero, yakni fitur yang akan membuat tampilan tab menjadi transparan & lebih nyaman untuk di gunakan.
Tapi tanpa kita sadari ternyata penggunaan theme aero ini cukup memakan banyak RAM dan menjadikan komputer lemot.
Maka dari itu jika anda menginginkan komputer lebih lancar nonaktifkan fitur tersebut dan gunakan theme yang standart saja.
6. Rutin Lakukan Disk CleanUp
Saat anda melakukan browsing, instal, ataupun uninstall software pada komputer dari kegiatan itu dapat menghasilkan cache, registry, dan cookies yang jika dibiarkan dapat membuat komputer lemot.
Cache, registry dan cookies yang tidak pernah dihapus akan menumpuk dan memenuhi kapasitas harddisk, hal itu lah yang menjadikan komputer semakin lemot ketika anda aktifkan.
Maka dari itu sebaiknya lakukan clean up secara rutin atau dapat juga dengan menginstal software CCLEANER yang dapat anda download dari internet.
Disk Clean Up bisa dilakukan secara manual dengan cara: Klik tombol start >> Pilih All Programs >> Kemudian pilih Accesories >> System Tools >> Pilih disk cleanup.
Baca: Jenis-jenis virus komputer
7. Rutin Lakukan Harddisk Defragment
Harddisk Defragment adalah proses dari windows untuk menata ulang semua data pada secara registry agar rapi dan lebih mudah di akses oleh penggunanya.
Harddisk yang jarang anda defragment akan menjadi berat ketika anda aktifkan karena daya kerja nya menjadi lebih lama dalam proses pencarian data yang anda minta.
Untuk melakukan harddisk defragment ini cukup mudah bahkan bagi pemula,caranya : Klik tombol start >> All Programs >> pilih Accesories >> klik system tools >> pilih Disk Defragmenter.
8. Gunakan dan install software yang penting saja
Komputer tanpa software tambahan tentu tidak akan berfungsi secara maksimal, namun terlalu banyak software juga berakibat komputer lemot.
Dalam hal ini memang perlu pertimbangan dari pengguna untuk memilih secara pasti manakah software yang benar benar sangat dibutuhkan.
Saat software terlalu banyak dan jarang digunakan maka yang akan terjadi adalah penumpukan data tidak berguna pada drive C, hal ini lah yang membuat komputer tidak dapat proses dengan cepat.
Misalkan anda mengggunakan komputer hanya untuk mengetik saja atau sekedar membuat slide untuk presentasi, cukup yang di instal Ms. Office dan beberapa pemutar video atau music.
Intinya gunakan komputer sesuai kebutuhan saja karena jika terlalu dipaksakan akan mengakibatkan error pada sistem dan hardwarenya.
9. Upgrade Hardware
Solusi terakhir jika solusi dari nomer teratas sampai yang ke delapan sudah anda lakukan namun komputer masih lemot adalah upgrade hardware komputer anda.
Upgrade hardware tentunya perlu dilakukan secara teliti dan seksama, misal hardisk sudah terlalu penuh artinya yang harus anda lakukan adalah membeli harddisk baru dengan kapasitas lebih besar dari sebelumnya.
Tentunya biaya yang dibutuhkan untuk upgrade hardware juga tidak sedikit, maka dari itu jaga kesehatan komputer anda seperti anda menjaga kesehatan diri anda sendiri.
Bagi anda yang sedang bermasalah dengan virus komputer, penjelasan solusi mengatasinya bisa anda baca artikel saya tentang cara mengatasi virus komputer.
Demikian informasi terkait penyebab komputer lemot dan beberapa cara untuk mengatasinya dengan biaya yang terjangkau. Semoga bermanfaat. Sekian dan Terimakasih. (br) – Last update: 05/01/2021 by orapada