8 Daftar Komponen Mobil Terkena Banjir yang Wajib Dicek

Komponen mobil terkena banjir tentu menjadi perhatian khusus. Mau tidak mau Anda harus melakukan perawatan ekstra. Sebenarnya, apa saja sih komponen mobil yang harus diperiksa ketika mobil terendam banjir?

Memang sebaiknya, semua komponen diperiksa. Dengan kata lain, bawalah mobil Anda ke bengkel untuk mendapatkan perawatan. Apabila sudah dicek semua dan menimbulkan over budget, maka Anda dapat memilah untuk memprioritaskan komponen yang penting saja.

Ya, meskipun semua komponen penting, namun beberapa komponen mobil ini harus diperiksa, tidak boleh tidak, agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen mobil yang lain dan mengganggu fungsi utama mobil.

Memeriksa Komponen Mobil Terkena Banjir

Kali ini kita akan mengulas secara detail mengenai apa saja komponen mobil yang harus diperiksa ketika terkena banjir. Sehingga, Anda dapat melakukan perawatan bahkan perbaikan dengan tepat jika diperlukan.

Ada 8 komponen mobil yang perlu dipastikan kondisinya. Yuk, kita simak secara lengkap.

1. Altenator

Yang harus diperiksa pada komponen mobil terkena banjir adalah kondisi altenator. Alternator merupakan sumber dari seluruh tenaga listrik yang ada di dalam mobil. Ya, biasanya alat ini juga disebut dengan generator karena fungsinya menyuplai listrik ke aki.

Meskipun setelah terkena banjir kendaraan anda tidak mengalami masalah yang mencurigakan, sebaiknya tetap periksakan kendaraan anda untuk servis Altenator. Ini penting untuk memastikan ada atau tidaknya sisa air yang ada didalamnya. Mengingat posisi Alternator berada di bagian bawah mobil.

Jadi part ini tentu saja mudah terkena air. Jika bisa melepas alternator sendiri, akan lebih baik jika dikeringkan terlebih dahulu. Jangan lupa gunakan angin dengan kompresor bertekanan tinggi untuk meniup sisa air.

Komponen Mobil Terkena Banjir
Komponen Mobil Terkena Banjir (Sumber Gambar: Google)

2. Ecu

Selanjutnya yang harus diperiksa pada komponen mobil terkena banjir adalah bagian Electronic control unit (ECU). Mobil-mobil modern saat ini sudah dilengkapi dengan ECU. ECU merupakan otak dari sebuah mobil.

Jika mobil sudah terendam, maka bagian ini wajib diperiksa. Fungsi dari komponen ini adalah mengatur bahan bakar kendaraan. Kalau ECU ini sampai kemasukan air atau bahkan tertup lumpur, maka akibatnya sangat fatal karena terdapat komponen seperti IC.

Mobil dipastikan bakal mogok apabila ECU terkena air atau tertutup lumpur. Jadi sebelum hal itu terjadi, segeralah periksa ECU Anda setelah tergenang banjir. Perhatikan, Anda dapat memanggil mobil derek atau towing untuk membawanya ke bengkel.

Sekadar mengeringkan rasanya tidak apa-apa, tetapi jangan pernah di-starter ya! Karena komponen dalam ECU bisa terbakar.

3. Soket

Selanjutnya yang harus diperiksa pada komponen mobil terkena banjir adalah soket. Soket adalah tempat dudukan lampu yang juga berfungsi menyalurkan lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik.

Meski sering dianggap sepele, namun soket ini merupakan piranti penting yang dapat menghantar air ke listrik sehingga bisa mengakibatkan konsleting.

Komponen Mobil Terkena Banjir
Komponen Mobil Terkena Banjir (Sumber Gambar: Google)

4. Sekring

Masih tentang komponen mobil terkena banjir, selanjutnya ada sekring yang harus diperiksa. Sekring berfungsi sebagai penangkal aliran listrik yang menyebabkan korslet.

Oleh karena itu, kerusakan pada komponen ini akan langsung berpengaruh pada komponen kelistrikan lainnya. Nah, salah satu yang menyebabkan kerusakan pada komponen ini adalah air.

5. Kompressor AC

Komposer AC menjdi komponen mobil terkena banjir yang harus diperiksa selanjutnya. Alat ini berfungsi memompa refrigerant untuk menghasilkan hawa dingin ketika AC mobil dihidupkan, jadi jangan heran kalau alat ini terkena air saat banjir maka AC pun tidak akan menyala karena megnethic switch mengalami masalah. Sehingga, akan menimbulkan ketidaknyamanan pada saat mengendari mobil.

6. Relay

Komponen mobil terkena banjir yang harus diperiksa selanjutnya adalah relay. Ya, lagi- lagi berhubungan dengan kelistrikan.

Jadi komponen yang satu ini berfungsi sebagai switch untuk listrik berarus besar seperti dinamo starter atau lampu utama. Apabila relay mobil kemasukan air maka bisa dipastikan kendaraan anda akan terjadi konsleting yang bisa mengakibatkan kebakaran.

7. Kabel

Masih berhubungan dengan kelistrikan, komponen mobil terkena banjir yang harus diperiksa selanjutnya adalah kabel. Meskipun kabel sudah dibungkus, bukan berarti tetap aman, ya.

Tetap saja komponen yang satu ini harus dihindari dari air. Sebab, apabila ada celah sedikit saja seperti kabel terkelupas maka siap-siaplah kendaraan anda mengalami masalah yang cukup serius.

Komponen Mobil Terkena Banjir
Komponen Mobil Terkena Banjir (Sumber Gambar: Google)

8. Oli Mesin, Oli Transmisi dan Oli Gardan

Terakhir untuk komponen mobil terkena banjir yang harus dicek adalah bagian perolian. Ya, lakukanlah ek pada oli mesin, oli transmisi dan oli gardan. Jadi pastikan jika tidak ada air yang meresap ke dalam ruang mesin.

Pastikan oli tidak bercampur dengan air banjir. Oli yang tercampur dengan air banjir berpotensi merusak seluruh komponen di bagian dalam mesin mobil kamu. Cek juga bagian busi dan kabel businya. Jika dapat dikeringkan, lebih baik dikeringkan dan dibersihkan terlebih dahulu.

Ya, itulah 8 komponen mobil terkena banjir yang wajib Anda periksa. Pastikan cek keseluruah mesin, ruang mesin, dan komponen kelistrikan terlebih dahulu. Jika, mobil Anda keluaran terbaru jangan lupa untuk memeriksa bagian injektor.

Mobil baru dengan teknologi injeksi pasti memiliki seperangkat nosel penyemprot bahan bakar yang juga diaktifkan lewat listrik. Meski tenaganya kecil, namun nosel injektor sangat rawan terkontaminasi air.

Nah, jika Anda memiliki asuransi mobil, cobalah ajukan klaim asuransi untuk perbaikan mobil. Sehingga, biaya yang Anda keluarkan tidaklah terlalu banyak.

Editted by UN.

Tinggalkan komentar