Selain mesin mobil yang memiliki banyak komponen, ternyata AC juga, loh. Ada banyak macam- macam komponen AC yang perlu Anda ketahui. Sebab, setiap komponen AC mobil memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda
Setiap komponen AC mobil saling bekerja sama sehingga kinerja AC bisa maksimal dan udara dalam mobil bisa lebih dingin.
Macam- Macam Komponen AC Mobil
AC merupakan fitur yang mepengaruhi kenyamanan saat berkendara. Sehingga AC menjadi komponen yang penting dan harus ada. Perlu diketahui, bahwa AC mempunyai banyak ragam dan memiliki cara kerja yang berbeda.
Ya, Meski sangat dibutuhkan ternyata masih banyak yang belum tahu apa saja yang termasuk komponen pada AC mobil. Faktanya, berbagai komponen ini juga menentukan bagaimana cara perawatan AC agar tidak rusak.
Mengingat pentingnya keberadaan komponen AC pada mobil, maka bagi pemilik mobil sebaiknya tidak lupa untuk melakukan pengecekan dan perawatan komponen AC secara berkala. Akan lebih baik jika Anda sendiri sebagai pemilik mobil paham juga mengenai komponen apa saja yang terdapat pada AC dan cara cara kerja komponen AC tersebut. Untuk itu, berikut daftar komponen dalam AC mobil yang perlu Anda pahami.
Kompresor
Kompresor mungkin jadi komponen AC yang paling sering Anda dengar dan tidak asing dengannya. Namun sudahkah tahu Anda fungsinya? Kompresor merupakan pusat cara kerja dari komponen AC yang lain. Bisa dibilang, kompresor menjadi salah satu komponen utama pada AC.
Kompresor juga diibaratkan nyawa dari sebuah sistem AC. Sebagai pusat dari sistem AC, kompresor memiliki peranan untuk menghisap gas dan kemudian mengeluarkannya kembali. Dimana Saluran hisap memiliki tekanan rendah yang dihubungkan ke evaporator.
Kalau saluran buang ini memiliki tekanan tinggi dan dihubungkan ke kondensor. Sederhananya, kompresor menghirup gas dingin sementara gas panasnya dikeluarkan. Saluran hisap pada kompresor ini terhubung dengan komponen lain, yakni evaporator.
Baca Juga: Apa Perbedaan Servis Berkala dengan Tune Up Kendaraan?
Kondensor
Memiliki fugsi yang sama dengan radiator, komponen AC mobil selanjutnya adalah kondensor. Ya, fungsi komponen AC mobil yang satu ini adalah untuk sebagai pendingin Caranya adalah dengana melepaskan aura panas dari freon. Tidak sendirian, proses pendinginan ini dibantu oleh teman kondensor yakni cooling fan.
Supaya dapat bekerja dengan baik, kondensor harus mendapat aliran udara yang bagus setiap saat. Pada mobil berpenggerak roda belakang, biasanya udara didapatkan dari kipas pendingin mesin. Sementara pada mobil berpenggerak roda depan, udara tersebut didapat dari satu atau lebih kipas pendingin.
Biasanya, kondensor terletak di depan radiator. Namun ada juga pabrikan yang meletakannya pada bodi kendaraan demi keaerodinamisan.
Evaporator
Komponen AC mobil yang selanjutnya adalah evaporator mobil. Evaporator bekerja sebagai komponen penyerap panas. Tugasnya adalah menghilangkan panas dari dalam kendaraan Anda. Oleh karena itu, suhu evaporator harus terus terjaga.
Hasil pendinginan yang terjadi di evaporator ini akan menghasilkan udara yang segar dan sejuk di dalam kabin. Evaporator ini memiliki nama lain yakni filter AC mobil. Prinsip kerja dari evaporator ini memang sedikit serupa dengan kondensor.
Evaporator memiliki gas yang melalui sirip-sirip pendingin akan berubah menjadi gas yang lebih dingin dan sejuk. Komponen ini pun merupakan komponen terluar yang nantinya akan mengeluarkan udara sejuk dan aman untuk dihirup di dalam kabin mobil Anda.
Setelah keluar dari expansion valve, freon akan masuk ke sebuah perangkat yang dinamakan evaporator. Sebelum dialirkan pada bagian kabin, freon yang sudah diterima oleh evaporator ini akan didinginkan terlebih dahulu.
Cooling Fan
Komponen AC mobil yang selanjutnya adalah cooling fan. Fungsi cooling fan ini sangatlah penting untuk AC mobil. Hal ini dikarenakan saat cooling fan sudah berputar dan berhembus, suhu panas yang ada pada freon akan berkurang saat melewati bagian kondensor.
Tentu hal ini sesaui dengan namnya bukan? Sehingga komponen AC mobil yang satu ini berhubungan dengan proses pendinginan. Cooling fan berfungsi untuk mendinginkan bagian kondensor pada AC mobil yang terletak pada bagian depan radiator mobil.
Expansion Valve
Apabila AC mobil And mengeluarkan cairan bisa jadi cairan tersebut merupakan freon berbentuk cair yang tidak sengaja terlepas dari kandangnya. Nah, hal ini berhubungan dengan tugas Expansion valve. Dima fungsi komponen AC mobil yang satu ini adalah mengubah freon yang bentuknya cair agar menjadi bentuk gas dengan melewati proses spraying. Proses spraying ini digunakan untuk membuat suhu pada freon bisa menjadi lebih dingin sebelum akhirnya dimasukkan ke evaporator.
Receiver Dryer
Komponen ini memiliki fungsi untuk memisahkan antara gas dan cairan, menghilangkan kelembaban, serta menyaring kotoran. Mengingat fungsinya sebagai penyaring kotoran maka receiver dryer ini perlu Anda perhatikan dan bersihkan secara rutin. Anda bisa melakukan pembersihan minimal satu tahun sekali. Biasanya receiver drier memiliki kaca transparan di bagian atas dan sering digunakan untuk melakukan pengisian ulang pada sistem.
Expansion Valve
Komponen AC mobil selnajutnya adalah expansion velve. Apa itu expansion valve? Expansion valve merupakan sebuah katup ekspansi yang memiliki fungsi mengubah freon dari cair menjadi gas. Pada proses ini tekanan cairan yang tinggi akan diturunkan dari Expansion. Kutub ekspansi ini memiliki tiga bentuk yaitu berbentuk L, kotak atau persegi, dan berbentuk seperti isi pulpen.
Baca Juga: Tune Up Mobil Injeksi: 6 Komponen Yang Di Cek
Itulah beberapa komponen ac mobil yang penting untuk diketahui. Beberapa komponen diats perlu dilakukan servis berkala. Ya, Salah satu hal yang harus Anda ketahui perawatan komponen AC. Hal ini sangat penting dilakukan agar suhu kabin mobil Anda tetap sejuk ketika cuaca sedang panas. Terdapat dua komponen AC yang perlu Anda ganti secara rutin. Apa sajakah itu? Kedua komponen tersebut adalah dryer dan expansion valve.
Komponen dryer perlu diganti setiap setahun sekali. Untuk komponen expansion valve, Anda perlu melakukan pergantian setiap 2 tahun sekali. Untuk komponen lainnya Anda tidak perlu terlalu sering mengganti, namun tetap menjaga kebersihan. Jadi, jangan lewatkan servis berkala untuk komponen AC mobil Anda, ya.