Vespa merupakan salah satu motor legend yang memiliki posisi sendiri di hati penggemarnya. Kali ini kita akan membahas mengenai kerusakan yang sering terjadi pada motor vespa. Ya, sama dengan motor yang lain, vespa juga mempunyai beberapa kerusakan yang umum dan sering terjadi pada setiap vespa.
Terkadang kerusakan yang sering terjadi pada motor vespa akan sangat merepotkan pemilik. Apalgi jika yang dimiliki adalah vespa jenis klasik. Biasanya pemilik vespa klasik akan sulit mencari penggati komponen yang mengalami kerusakan.
Sama halnya dengan motor vespa klasik motor vespa modern juga sering mengalami beberapa kerusakan yang harus diwaspadai.
Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Motor Vespa
Kerusakan pada suatu benda seperti motor tentu hal yang sangat wajar. Namun, jika kerusakan itu terjadi tentu tetap menyebalkan, bukan? Ya, meskipun kita telah melakukan servis secara rutin, yang namanya kerusakan pasti akan tetap saja terjadi.
Lalu, apa fungsinya kita melakukan servis? Meskipun akan terjadi kerusakan, kita masih harus tetap melakukan perawatan secara rutin.
Sebab, perawatan merupakan sebuah langkah pencegahan yang bertujuan untuk mengurangi atau bahkan menghindari kerusakan dari peralatan dengan memastikan tingkat keandalan dan kesiapan serta meminimalkan biaya perawatan.
Perawatan secara umum berfungsi untuk memperpanjang umur ekonomis dari mesin dan peralatan produksi yang ada serta mengusahakan agar mesin dan peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi.
Lalu, apa saja kerusakan yang sering terjadi pada motor vespa? Berikut adalah uasannya untuk Anda.
1. Kopling Vespa Bermasalah
Kerusakan yang sering terjadi pada motor vespa yang pertama adalah masalah pada kopling motor. Apa masalah yang sering terjadi pada kolping Vespa? Biasanya masalah yang muncul pada vespa adalah sling kopling bisa putus seiring pemakaian, biasanya putus di bagian stutnya.
Hal ini terjadi terutama jika vespa jarang mendapatkan perawatan. Masalah yang sering muncul pada kopling vespa adalah tidak masuk netral saat di cengkeram. Hal ini dapat terjadi karena setelan yang sudah mulai kendur.
Sebagaimana pada kendaraan lain, kopling adalah peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengan poros roda gigi transmisi. Fungsinya adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, lalu transmisi tersebut mengubah tingkat kecepatan sesuai keperluan.
Sehingga agar tidak rentan aus dan putus, maka jangan lupa lumasi sling dan bagian stutnya dengan pelumas semprot. Pelumas sekaligus penetran ini berfungsi melindungi kawat sling dari keausan dan stut kopling dari oksidasi dan karat.
Dengan demikian, usia kabel kopling bisa bertahan lama dan terhindar dari karat. Masih seputaran kopling, setelan kopling yang mulai kendur bikin sulit pindah gigi.
Bila setelan kopling sudah kendur, maka motor tidak bisa masuk posisi netral saat tuas kopling ditarik. Cara mengatasinya adalah dengan menyetel ulang kopling sampai bisa masuk netral ketika gigi dan kopling dicengkeram. Apabila Anda tidak bisa melakukannya sendiri, maka jangan ragu untuk menyerahkannya ke bengkel.
2. Mesin Mati Dan Laju Vespa
Kerusakan yang sering terjadi pada motor vespa selanjutnya adalah mesin mati dan laju vespa. Banyak hal yang menyebbakan masalah pada laju vespa dan mesin mati. Sumber untuk masalah ini cukup banyak.
Penyebab dari masalah ini antara lain sistem pengapian, busi, koil, platina, kondensor, atau spul pengapian yang sudah tidak layak pakai.
Sehingga, tugas pertama kita adalah memastikan darimana masalah berasal. Apabila terjadi masalah pada busi, lihatlah warna elektroda atau kepala busi. Ketika warnanya kecokelatan (merah bata) itu tandanya pembakaran optimal.
Namun jika berwarna hitam, maka campuran udara dan bensin tidak seimbang atau suplai bensin lebih banyak.
Busi dapat dibersihkan dengan bensin dan ampelas, sedangkan untuk mengikis kerak pada elektroda bisa memakai jarum kecil, atau kawat. Congkel bagian kerak hitam yang tersisa pada bagian kepala busi sampai bersih.
Setelah itu, cuci pakai bensin dan gosok sedikit pakai amplas supaya tidak ada lagi sisa kerak di ujung kepala busi.
Sebaliknya, jika elektroda berwarna putih menandakan pasokan udara lebih banyak ketimbang bensin sehingga cenderung kering. Untuk menanggulangi masalah ini dapat dilakukan dengan cara menyetel ulang ukuran pilot jet dan main jet pada karburator serta melakukan seting yang tepat.
Selanjutnya, apabila permasalahannya pada platina, maka setel ulang jarak kerenggangan antara konektor minus dan kolektor plus sekira 0,5 milimeter. Selain itu, cara mudah lainnya adalah membawanya ke bengkel Vespa terpercaya.
Jadi, pastikan bahwa komponen- komponen diatas selalu dilakukan pengecekan agar tidak menimbulkan kerusakan yang sering terjadi pada motor vespa.
Baca Juga: Tips & Trik Berkendara: 2 Trik Putar Balik Mobil Yang Mudah Dilakukan
3. Starter Vespa
Kerusakan yang sering terjadi pada motor vespa berikutnya adalah starter vespa. Ya, cukup banyak para pemilik vespa mengalami masalah dimana vespa tidak dapat distarter. Sulit menstarter motor tentu menjadi masalah yang sering dihadapi para pemilik vespa.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Masalah ini terjadi biasanya dikarenakan kerusakan klaher atau bearing hingga gigi stater yang rontok. Sehingga untuk menyelesaikan masalah ini, mau tidak mau seluruh mesin Vespa harus dibongkar, atau dengan kata lain turun mesin.
Setelah dibongkar, maka proses pengecekan dapat dilakukan dengan mudah. Bagian yang rusak harus diganti dengan yang baru. Hal ini berguna untuk mengantisipasi agar masalah yang sama tidak terulang lagi.
Itulah masalah yang biasanya timbul pada vespa. Vespa merupakan motor legend dari Italia. Motor ini selalu mempunyai tempat di pasaran walupun banyak motor jenis baru bermunculan. Bahkan vespa mempunyai komunitasnya sendiri, sehingga motor ini tetap mmeiliki peminatnya sendiri.
Kerusakan yang sering terjadi pada motor vespa diatas dapat diatasi dengan perawatan yang rutin. Lakukan di bengkel yang memang mengerti mengenai mesin vespa.
Selain masalah yang disebutkan diatas, kerusakan yang sering terjadi pada motor vespa juga bisa erjadi pada bagian lainnya dan banyak faktor lainnya. Seperti umur vespa misalnya. Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan timbul.
Baca Juga: 5 Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Motor Matik Dan Cara Mengatasinya
Sehingga, kita di ingatkan lagi untuk tidak mengabaikan perawatan pada vespa. Sehingga, kerusakan tidak datang bersamaan atau dapat kita cegah sebelum benar- benar terjadi kerusakan.