Kerusakan Pada Karburator & Cara Memperbaikinya

Kerusakan Pada Karburator – Karburator yang bermasalah akan menimbulkan dampak pada kendaraan motor Anda. Apalagi fungsi karburator tentu tidak bisa diremehkan pada kendaraan Anda. Karburator adalah komponen mesin yang berfungsi untuk mengatur RPM mesin serta mengatur suplai bensin ke mesin secara ideal.

Didalam karburator inilah bensin dicampurkan kedalam aliran udara yang mengalir kedalam mesin dengan perbandingan yang ideal. Perbandingan bensin dan udara yang ideal itu sekitar 1 : 14 (1 molekul bensin banding 14 molekul udara).

Dikarenakan fungsinya yang penting, maka jangan sampai lupa untuk melakukan perawatan pada komponen ini. Sebab, karburator rusak diakibatkan karena kurangnya perawatan.

Kerusakan Pada Karburator

Ada beberapa masalah umum yang terjadi pada kabrurator. Dimana, biasnaya kerusakan ini akan berdampak pada hal lain. Misalnya adalah masalah stasioner putaran mesin per menit (RPM) tidak stabil.

Baca Juga: Mobil Nissan Evalia: Mobil Keluarga Dengan Harga Terjangkau

Walhasil, saat motor dipanaskan atau dalam posisi diam dan pengendara tidak menarik tuas gas tiba-tiba suara mesin keras. Lalu, tidak berapa lama kemudian kembali melemah. Jadi, mari kita bahas mengenai masalah umum kerusakan pada karburator yang sering terjadi.

Jadi, langsung saja berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.

Setelan Tidak Pas

Kerusakan pada karburator terjadi salah satunya karena ada setelan yang kurang pas. Jadi, karburator itu umunya memiliki dua sekrup penyetel yang bentuknya kecil. Sekrup tersebut adalah sekrup pengatur gas dan sekrup pengatur saluran bensin saat idle.

Kerusakan Pada Karburator
Kerusakan Pada Karburator (Sumber Gambar: Google)

Sekrup pengatur gas berfungsi untuk mengatur ketinggian gas saat kawat gas tidak ditarik. Sementara sakrup saluran bensin berfungsi untuk mengatur besar kecilnya saluran bensin saat idle.

Keduanya sering kali diatur guna menyesuaikan kondisi langsam atau putaran mesin yang ideal saat idling. Hanya saja perlu kamu ketahui, memutar salah satu sekrupnya saja bisa berpengaruh pada performa mesin.

Penyetelan yang tidak tepat tentunya dapat membuat campuran bensin tidak ideal. Apabila perbandingan antara angin dan bensin yang bercampur tidak ideal bisa-bisa membuat proses pembakaran bahan bakar tidak sempurna.

Alhasil performa mesin jadi kurang sip. Bisa pula mudah mati. Jadi jangan asal dalam menyetel karburator ya. Jika hal ini terjadi maka akan muncul beberapa masalah seperti mesin yang sulit dihidupkan dan mesin tersendat-sendat saat putaran idle. Solusinya, kita perlu melakukan penyetelan sekrup karburator secara benar sesuai aturan.

Bensin Tidak Turun

Bensin yang tidak turun juga menyebabkan kerusakan pada karburator. Nah, biasnaya hal ini akan Anda rasakan ketika motor sudah lama tidak digunakan dan setelah itu susah untuk dihidupkan.

Jadi, motor yang masih menggunakan karburator tidak memiliki pompa bensin. Sehingga aliran bensin dari tanki ke karbu itu murni karena gaya gravitasi. Saat motor didiamkan dalam waktu yang lama, biasanya terdapat masalah karena ada udara yang terjebak di dalam karburator.

Sehingga menyumbat aliran bensin, makanya saat disela beberapa kali pun mesin akan susah hidup. Apabila menemui hal tersebut, jangan ragu untuk melepas selang bensin yang masuk ke karburator, dan biarkan bensin mengucur sampai lancar.

Jadi, cara mengatasinya adalah pertama lepas selang bensin yang masuk ke karburator. Lalu biarkan bensin mengucur hingga alirannya lancar. Setelah bensin mengalir dengan lancar, langsung pasangkan selang ke karburator seperti biasa. Cara ini, bisa disebut sebagai bleeding manual untuk mengeluarkan udara yang menghalangi bensin.

Kerusakan Pada Karburator
Kerusakan Pada Karburator (Sumber Gambar: Google)

Putaran Mesin (RPM) Lemah

Kerusakan pada karburator selanjutnya adalah menyebabkan putaran mesin (RPM) menjadi lemah. Lagi- lagi maslaahnya karburator perdampak pada mesin kendaraan. Dimana, tidak hanya membuat motors susah dinyalakan, namun juga berdampak pada putaran mesin.

Dimana dua- duanya tentu membuat motor sulit untuk dijalankan. Dimana hal ini terjadi akibat bahan bakar yang masuk ke lubang venture karburator tidak sebanyak dari takaran yang dirancang oleh para ahli di pabrikan.

Sebaliknya asupan udara yang lebih banyak. Sehingga, hal ini menyebabkan karburator menjadi terlalu kering. Lalu, bagiamana cara mengatasi masalah yang satu ini? Jadi, ada beberapa cara untuk mengatasi hal ini yaitu yang pertama adalah menggunakan jarum skep (throttle) yang berukuran lebih kecil.

Hal itu dimaksudkan agar campuran udara dan bahan bakar lebih banyak. Kedua, putar skep setelan udara ke arah jarum jam atau mengencanginya sehingga udara yang masuk ke venture akan ditekan kuat ke arah ruang bakar.

Dimana, campuran udara dan bahan bakar yang telah seimbang dan didorong dengan kuat, akan menjadikan proses pembakaran lebih sempurna. Sering terjadi, saat pengendara motor telah menarik tuas gas hingga seperempat dari ukuran seharusnya putaran mesin ternyata ogah-ogahan beranjak naik.

Sehingga, motor seperti sulit untuk dijalankan.

Kecepatan Motor Sulit Bertambah

Masih sebelas duabelas dengan masalah sebelumnya, kerusakan pada karburator juga menyebabkan kecepatan motor sulit bertambah.

Kerusakan Pada Karburator
Kerusakan Pada Karburator (Sumber Gambar: Google)

Apabila Anda sudah merasa memaksimalkan gas motor Anda, namun kecepatannya seperti tidak bertambah, hal ini menandakan campuran udara dan bahan bakar di karburator terlalu banyak atau melebihi takaran yang semestinya.

Biasanya para mekanik menyebutnya banjir. Cara untuk mengatasinya, lepas karburator dan setel jarum pencampuran udara dan bahan bakar. Agar pencampuran udara dan bahan bakar sempurna gunakan main jet berukuran kecil. Jangan lupa lepas busi dan bersihkan bagian kepalanya.

Bila perlu setel jarak antara pemantik busi dengan sumbu agar proses pengapian sempurnaItulah beberapa tips mengatasi permasalahan yang kerap terjadi di karburator motor. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah & Nyaman 2022

Itulah akibat yang terjadi akibat kerusakan pada karburator. Pada dasarnya, kerusakan pada karburator ini akan menyebabkan banyak masalah pada mesin kendaraan. Dimana, kerusakan mesin tersebut akan berdampak pada mobilitas Anda dalam menggunakan kendaraan.

Padahal, tujuan dengan menggunakan kendaraan bermotor adalah untuk mempermudah dan mempercepat mobilitas. Namun, ketika terjadi kerusakan pada karburator maka hal ini malah akan menyusahkan.

Jadi, jangan lupa melakukan cek pada karburator dan lakukan perawatan. Sehingga, dapat mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

Tinggalkan komentar