Bagi Anda para pengguna mobil matic, ada beberapa kebiasan yang merusak mobil matic, loh. Jadi, artikel kali ini akan membahas mengenai kebiasaan yang merusak mobil matic Anda. Nah, bagi Anda yang masih mengemudikan mobil matic dengan tidak benar maka harap mulai dirubah, ya.
Mobil matic merupakan salah satu jenis mobil favorit masyarakat saat ini. Salah satu hal yang membuat mobil ini menjadi favorit adalah kemudahannya dalam penggunaannya. Namun, dibalik kemudahan dalam penggunaannya, kita tidak boleh lupa soal perawatannya.
Dimana perawatannya tidak hanya mengenai perwatan berkala atau rutin dibengkel, namun juga perawatan dalam penggunaan. Mengingat, sebagai pengemudi pasti ada saja kebiasaan yang kita lakukan dan tanpa disadari dapat merusak mobil.
Kebiasaan Yang Merusak Mobil Matic
Bagi Anda para pengguna motor matic, mungkin tanpa disadari ada kebiasaan yang wajar kalian lakukan namun ternyata hal tersebut ternyata dapat merusak mobil. Wah, jangan sampai mobil mengalami kerusakan dan Anda baru sadar bahwa kebiasaan buruk Andalah yang menyebabkannya.
Baca Juga: Alat Keamanan Untuk Mobil: Jaga Keamanan Mobil Saat Parkir Dengan
Jadi, mari kita bahas saja secara langsung mengenai kebiasaan yang merusak mobil matic. Sehingga nantinya Anda dapat menghindari kebiasaan tersebut dan menjaga mobil matic Anda tetap prima.
Yuk, langsung simak ulasan berikut ini secara lengkap. Selamat membaca, guys.
Tidak Sempurna Memindah Gigi
Kebiasaan yang merusak mobil matic salah satunya adalah kebiasaan saat meindahkan gigi mobil. Dimana biasanya pemilik memindahkan gigi dengan tidak sempurna atau bisa juga secara tergesah- gesah.
Sehingga dalam kondisi tersebut akan besar kemungkinan terjadi yang namanya perpindahan gigi tidak sempurna. Hal ini merupakan kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh sebagian orang. misalnya dari posisi D ke R dilakukan dalam kendaraan masih berjalan.
Atau misalnya ketika mobil masih melaju, karena gugup akan parkir Anda langsung mengarahkan tuas ke P. Padahal mobil belum berhenti total. Kebiasaan yang sejatinya dapat membuat mobil matic lebih cepat rusak dari seharusnya.
Hal tersebut sebaiknya hindari, pastikan memindahkan gigi dalam posisi mobil benar-benar berhenti. Jika kebiasaan buruk itu dilakukan terus menerus maka dapat menyebabkan pin pengunci pada sistem transmisi akan rusak bahkan patah.
Pastikan untuk menggunakan transmisi mobil matic dengan benar dan hati-hati. Memperbaikinya juga menghabiskan biaya yang mahal. Jadi, apabila ingin memarkirkan kendaraan, ada baiknya tunggu dulu sampai kendaraan berhenti secara sempurna. Demi keawetan kendaraan, kamu pun harus bisa mengemudikannya dengan benar.
Menahan Posisi Gigi Rendah
Kebiasaan yang merusak mobil matic yang selanjutnya adalah terlalu lama dalam menahan posisi gigi rendah. Jadi, setiap transmisi otomatis pasti memiliki opsi untuk gigi terendah. Namun, untuk mobil matic sayangnya Anda tidak direkomendasikan untuk menggunakan gigi terendah.
Terutama dalam waktu yang lama dan terllau sering. Anda dapat mnggunakan pilihan gigi rendah hanya untuk kondisi tertentu. Misalnya saat Anda mnemui jalan yang menanjak. Nah, dalam kondisi seperti ini Anda diperbolehkan menggunakan gigi rendah.
Lalu, posisi gigi apa yang dapat dikatakan rendah? Jadi, untuk mobil matic biasanya posisi gigi rendah ada pada posisi L atau D2. Dimana untuk penggunaan gigi rendah pada transmisi otomatis tidak disarankan untuk dilakukan secara terus-menerus.
Bukannya dilarang, hanya saja penggunaan gigi rendah secara terus-menerus akan memberikan gesekan kopling yang besar dan membuat usia pakainya berkurang. Dapat dikatakan jika penggunaan gigi rendah hanya bersifat kondisional hanya dalam situasi tertentu.
Melewati Turunan & Memindahkan Transmisi Posisi N
Kebiasaan yang merusak mobil matic yang selanjutnya adalah melewati turunan dengan memindahkan transmisi posisi N. Jadi, kebanyakan orang melakukan hal tersebut saat melewati jalan turun.
Dimana hal ini dilakukan dengan alasan untuk menghemat bahan bakar mobil. Hal tersebut merupakan salah besar. Pasalnya jika Anda memindahkan transmisi otomatis keposisi D maka sistem saluran injektor dengan sendirinya mememotong bahan bakar ke mesin Anda.
Jadi tidak ada gunanya Anda memindahkan ke posisi N pada saat melewati turunan, bahkan berbahaya karena mobil dapat meluncur dengan mudah tanpa kendali mesin dan transmisi. Hal ini mengingatkan kita bahwa mobil matic telah memiliki tuas transmisi yang dimana masing- masing sudah disesuaikan dengan fungsinya.
Tuas D berarti jalan, digunakan saat mengemudi. Tuas P artinya parking yang digunakan saat hendak memarkirkan kendaraan. Tuas N berarti netral yang digunakan saat ingin berhenti untuk sementara waktu, tapi mesin dalam keadaan hidup, misalnya saat lampu merah.
Tuas L artinya low, digunakan saat gigi rendah. Dan tuas R artinya rear untuk memberi perintah mundur. Apabila pemilihan gigi tidak sesuai, maka dapat menyebabkan mobil matic cepat rusak.
Misalnya saat ingin mundur, tuas harusnya ada di posisi R, tapi kamu malah memilih di posisi D. Jadi, pastikan jika Anda menggunakan tuas sesuai dengan fungsinya, ya.
Menggeber- Geber Mobil
Kebiasaan yang merusak mobil matic yang terakhir adalah sering menggeber- geber mobil. Mungkin hal ini sering dilakukan oleh anak muda. Dimana, mereka melakukan hal ini agar terlihat keren dan sangar.
Padahal mobil yang sering digeber akan menimbulkan dampak yang tidak baik terutama untuk mesin mobil mereka. Kerusakannya akan semakin parah lagi setelah mobil digeber, kamu malah memindahkan tuasnya secara mendadak untuk mengganti perintah.
Sehingga, Kebiasaan ini bisa memberi tekanan yang tidak seharusnya pada komponen transmisi mobil matic, dan jika dilakukan terlalu sering, bisa membuat transmisi mobil juga cepat rusak.
Salah satu yang sering terjadi adalah misalnya ketika pengguna mobil matik yang masih sering terjadi adalah, mobil digeber pada posisi N, setelah rpm tinggi, transmisi langsung dipindahkan ke posisi D.
Seharusnya, Anda tidak perlu menggeber mobil sebelum memindahkan posisi ke D. Cukup nyalakan mesin, dan pindahkan posisi transmisi ke posisi D saat akan melaju. Kondisi seperti ini dapat meningkatkan tekanan yang sebenarnya tidak diperlukan oleh mesin mobil matic.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Alarm Mobil: Yuk Pilih Yang Terbaik Untuk Keamanan Mobil!
Untuk itu, kurangilah kebiasaan menggeber-geber mobil dan lakukan perpindahan transmisi di waktu yang tepat.
Itulah kebiasaan yang merusak mobil matic yang harus Anda hindari. Sebab, selain akan mempengaruhi performa ketika mengalami kerusakan, Anda juga akan mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk biaya perbaikan.
Jadi, hindari kebiasaan buruk tersebut, ya.
