6 Kebiasaan Buruk Saat Berkendara Yang Perlu Ditinggalkan

Ada beberapa kebiasaan buruk saat berkendara yang sering kita lihat atau bahakan kita lakukan. Padahal hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri maupun pengendara lainnya. Meskipun beberapa kebiasaan buruk saat berkendara terlihat sepele, namun akibatnya bisa fatal jika terjadi sesuatu.

Ya, dalam berkendara ada beberapa street manners yang harus Anda jaga atau lakukan untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Mengingat bukan hanya Anda satu satunya yang mengendarai di jalan raya.

Beberapa kecelekaan juga diakibatkan pengendara yang melakukan kebiasaan buruk saat berkendara. Llau, apa saja kebiasaan buruk saat berekdara yang harus ditinggalkan, mengingat dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain?

Berikut adalah ulasan mengenai 6 kebiasaan buruk saat berkendara yang perlu ditinggalkan demi kemanan bersama.

Kebiasaan Buruk Saat Berkendara: Menggunakan HP

Ya, kebiasaan buruk saat berkendara yang satu ini sering terjadi. Menggunakan HP baik untuk telfon ataupun untuk maps, memnag berbahaya. Banyak orang yang tahu bahwa hal ini berbahaya, namun tetap saja ada yang melanggarnya.

Penggunaan HP saat berkendara kerap menjadi akan mengganggu konsentrasi. Sebab, dengan mengoperasikan gadget ini, perhatian pengendara akan terpecah. Akibatnya, kewaspadaan dan respon akan berkurang sehingga dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan yang lain. Jika pesan atau telepon yang masuk benar-benar penting, menepilah dan berhenti sebelum menggunakan hp.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Korea Yang Mudah & Menyenangkan!

Kebiasaan Buruk Saat Berkendara: Merokok

Kebasaan buruk saat berkendara selanjutnya yang perlu Anda tinggalkan adalah merokok. Orang yang merokok saat berkendara kerap berdalih sebagai penahan kantuk dan untuk mengusir kebosanan.

Kebiasaan Buruk Saat Berkendara
Kebiasaan Buruk Saat Berkendara (Sumber Gambar: Google)

Namun, kebiasaan ini ternyata berpotensi menimbulkan kecelakaan. Bara api dan abu yang panas dapat menempel ke badan sehingga konsentrasi pengendara akan terpecah. Selain itu, keduanya dapat mengganggu penglihatan pengendara lain jika sampai terkena mata.

Jika benar-benar ingin merokok, berhentilah sebentar di warung, mini market, rumah makan, atau tepi jalan. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan AC mobil cepat rusak. Sehingga akan membuat kabin mobil terasa tidak nyaman.

Kebiasaan Buruk Saat Berkendara: Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik dengan volume tinggi juga menjadi kebiasaan buruk saat berkendara yang perlu dihindari. Hal ini berlaku baik untuk pengendara mobil maupun pengendara sepeda motor.

Musik memang dapat mengusir rasa bosan ketika sedang dalam perjalan, terlebih ketika harus berhadapan dengan macet. Namun, ternyata ada bahaya di balik hal tersebut. Jika musik yang diputar terlalu keras, pengendara akan sulit untuk memperhatikan kendaraan lain.

Pasalnya, klakson dari kendaraan lain akan tertutup oleh musik. Lagi-lagi hal ini akan mengurangi kewaspadaan pengendara. Sebenarnya, mendengarkan musik tidak dilarang namun, tidak boleh menutup suara lain.

Sehingga, bagi pengendara sepeda motor hindari mendengarkan musik menggunakan headset. Sedangkan pengendara mobil, usahakn untuk tidak terlalu kencang dalam menyalakan volume musik.

Kebiasaan Buruk Saat Berkendara
Kebiasaan Buruk Saat Berkendara (Sumber Gambar: Google)

Kebiasaan Buruk Saat Berkendara: Mengabaikan Jarak

Kebiasaan buruk saat berkendara yang satu ini pasti sering diabaikan. Yups, berkendara dengan mengabaikan jarak antar kendaraan. Padahal hal ini snagat berbahaya, terutama jika saat hujan turun. Padahal sudah menjadi ketentuan umum saat mengemudi bahwa setiap pengendara harus menjaga jarak aman.

Tujuannya, agar Anda memiliki cukup waktu dan ruang untuk menghindar atau melakukan pengereman saat terjadi hal darurat. Untuk itu, luangkanlah jarak yang cukup dengan kendaraan di depan Anda untuk kebaikan dan keselamatan bersama.

Jadi, ketika Anda sedang mengemudikan sebuah kendaraan alangkah baiknya menjaga jarak dengan kendaraan di depan anda. Sehingga dapat memminimalisir ketika terjadi kecelekaan, seperti kecelakaan beruntun.

Kebiasaan Buruk Saat Berkendara: Mengabaikan Keamanan

Mengabaikan kemanan yang diamsud adalah tidak menggunakan seat belt bagi pengendara mobil dan tidak emmasang pengunci helm dengan benar untuk pengendara motor. Padahal kedua hal ini di ciptakan sebagai fitur safety (keselamatan) pengemudi maupun penumpang mobil.

Penelitaian mengatakan sabuk pengaman ini berfungsi dapat mengurangi cedera saat terjadi kecelakaan. Tapi hal tersebut masih banyak orang yang mengabaikan sabuk pengaman karena tidak nyamanlah atau tidak bebas gerak. Tapi semua itu jangan di jadikan alasan karena semuanya itu untuk keselamatan anda.

Kebiasaan Buruk Saat Berkendara
Kebiasaan Buruk Saat Berkendara (Sumber Gambar: Google)

Kebiasaan Buruk Saat Berkendara: Mengabaikann Lampu Lalu Lintas

Hayo, siapa yang sering mengabaikan lampu lalu lintas, terutama saat lampu kuning? Ya, meskipun banyak sekali pengendara yang mengabaikan lampu ini, tetap saja hal ini tidak dibenarkan.

Mengingat lampu lalu lintas ada untuk mengatur laju kendaraan darai berbagai sisi jalan. Sehingga mencegah terjadinya kecelakaan atau kepadatan kendaraan di waktu bersaamaan.

Dari ektiga lampu lalu lintas, warna kunig mungkin menjadi lampu yang paling sering diabaikan. Isyarat lampu kuning merupakan tanda supaya pengendara lebih waspada. Jika warna ini muncul sebagai peralihan dari merah ke hijau, maka artinya adalah pengendara harus bersiap untuk melanjutkan perjalanan, seperti kembali berkonsentrasi atau memasukkan gigi kendaraan bermotor.

Jika menyala sebelum lampu merah, maka pengendara harus mengurangi kecepatan. Namun, beberapa pengguna jalan yang tak bertanggung jawab kerap mengabaikannya. Mereka sudah tancap gas atau menambah kecepatan ketika lampu kuning menyala. Resiko dibalik kebiasaan buruk ini adalah kecelakaan yang terjadi di persimpangan jalan.

Banyak pengendara roda dua maupun roda empat mengabaikan lampu lalu lintas,entah karena faktor terburu-buru atau memang malas untuk menunggu. Kejadian yang sering kita lihat yaitu menerjang lampu lalulintas, hal tersebut sangat mengancam keselamatan mereka sendiri.

Baca Juga: Baterai Laptop Cepat Bocor? Berikut 5 Tips Merawatnya Agar Awet

Bukan hanya membuat arus lalu lintas macet bahkan bisa berujung kecelakaan. Jadilah pengemudi yang baik mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang di inginkan seperti kecelakaan.

Itulah kebiasaan buruk saat berkendara yang perlu ditinggalkan. Meski sepele, namun kebiasaan saat berkendara ini sebaiknya Anda tinggalkan karena berpotensi mengganggu atau bahkan membahayakan.

Mengingat berkendara bukan sekedar mengantarkan Anda dari satu titik ke titik lainnya. Namun ada beberapa hal yang harus Anda cermati agar aktivitas mengemudi dapat dilakukan dengan aman, nyaman dan tak merugikan orang lain.

Tinggalkan komentar