Meskipun sudah ada peraturan lalu lintas secara tertulis, namun tetap saja ada pengendara sebuah kendaraan yang melanggaranya. Bahkan beberapa pelanggaran lalu lintas ini telah menjadi kebiasaan dan sering dimaklumi.
Sebagai negara yang memiliki pengguna roda dua yang cukup banyak, tentu saja semakin banyak juga pelanggaran yang masih diabaikan. Kebiasaan buruk pengendara motor bahkan terkadang dilakukan secara bersamaan.
Sehingga karena banyak orang yang melakukan, maka kebiasaan buruk menjadi sebuah pemakluman. Padahal kebiasaan buruk pengendara motor tersebut tentu membahayakan. Sehingga, kebiasaan buruk tersebut perlu dihilangkan.
Kebiasaan Buruk Pengendara Motor
Sebenaranya para pengemudi seeda motor telah mengetahui dampak buruk jika melakukan kebiasan- kebiasaan tersebut. Namun, tetap saja dengan seribu alasan dan pemakluman dari sekitar, akhirnya hal tersebut dilakukan lagi.
Berikut ini akan kami bahas mengenai kebiasan buruk pengendara motor yang harus dihindari. Sebab kebiasaan- kebiasaan buruk berikut masih banyak dilakukan pengendara sepeda motor. Tidak hanya dilakukan oleh orang lain, bahakn mungkin malah diri kita sendiri juga ikut melakukannya.
Jadi, artikel ini akan menjadi pengingat untuk kita semua agar menghindari kebiasaan buruk tersebut. Diharapkan pengendara sepeda motor lebih sadar dan mengutamakan kemanan dan keselamatan dalam berkendara akan bisa dicapai.Jadi, berikut adalah ulasan lengkapnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Listrik di Indonesia!
Tidak Menggunakan Helm
Kebiasaan buruk pengendara motor yang paling sering dilakukan adalah mengabaikan penggunaan helm. Wah, siapa nih yang sering mengabaikan penggunaan helm? Ya, alasan yang sering digunakan adalah pergi dengan jarak yang tidak jauh, tidak melewati jalan raya, dan alasan klasik lainnya.
Namun, hal itu tetap berbahaya. Sebab, tidak ada jalan baik itu aspal maupun tanah yang empuk, sehingga jika Anda jatuh tetap saja akan sangat beriiko terluka. Itulah fungsinya menggunakan helm, agar mampu melindungi kepala jika terjadi hal yang tidak iinginkan seperti kecelakaan.
Sebab, dimanapun Anda mengenderaian motor tetap ada risiko kecelakaannya. Selain risiko kecelakaan yang menghantui, juga ada risiko terkena tilang, loh. Jadi jangan sampai terkena tilang karena helm, ya. Masa sudah tahun 2022 masih saja mengabaikan helm saat naik sepeda motor.
Kita sebagai pengendara bermotor harus memperhatikan keselamatan, karena menggunakan helm saat berkendara untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengendara itu sendiri. Nah, untuk itu tetaplah menggunakan helm saat berkendara, meskipun jaraknya itu dekat, ingat, Anda memiliki peran dalam keselamatan Anda sendiri.
Menerobos Lampu Merah
Kebiasaan buruk pengendara motor yang selanjutnya adalah sering melanggar lampu lalu lintas. Kebiasaan buruk yang satu ini juga tidak kalah membahayakan bagi keselamatan pengendara dan sekitar.
Seringkali sekali ketika sudah mengetahui lampu lalu lintas berwarna merah, beberapa kendaraan motor yang melihat rambu tersebut, bukannya berhenti mereka malah mempercepat kendaraan mereka.
Atau sering juga pengendara sepeda motor berhenti saat lampu merah, namun akan melaju ketika lampu belum benar- benar menunjukkan lampu hijau. Banyak alasan mengapa masih banyak pengendara sepeda motor melakukan hal ini.
Misalnya kareana sedang terburu- buru, atau sudah memastikan bahawa tidak ada kendaraan dari lain arah dan banyak alasan lainnya. Padahal, adanyanya lampu lalu lintas adalah untuk menciptakan kemanan bersama saat berkendara.
Coba bayangkan jika terjadi kecelakaan kareana ada orang yang suka menerobos lampu merah bertemu dengan Anda yang tidak sabar menunggu lampu hijau ada di sisi jalan yang berhadapan? Maka walaupun Anda terburu- buru tetap ikuti peraturan. Sehingga, Anda juga ikut membantu menciptakan keselamatan bersama.
Kapasitas Penumpang Overload
Kebiasaan buruk pengendara motor selanjutnya adalah kapasitas motor yang overload. Entah itu barang bawan atau bahkan penumpangnya. Tentu Anda pernah melihanta bukan? Melihat ibu- ibu pulang dari pasar dengan barang belanjaan di bagian depan belakang bahkan sampai bagian joknyapun penuh barang belanjaan.
Atau tukang sayur yang membawa keranjang sayur sampai melebihi bodi motor. Bahkan kita sering melihat satu montor untuk berboncengan tiga orang dewasa. Ya, kebiasaan buruk pengendara motor yang satu ini biasanya dilakukan oleh anak-anak sekolah atau anak-anak remaja.
Mengendarai motor lebih dari dua orang tentu tidak diperbolehkan. Selain melanggar aturan, sepeda motor sejatinya memang hanya untuk dinaiki oleh dua orang. Perhatikan kapasitas muatan atau beban motor.
Jangan sampai melebihi kapasitas. Sebab hal- hal tersebut dapat mengganggu aksesbilitas Anda. Selain itu, berlebihan kapasitas juga dapat mengganggu keseimbangan saat berkendara.
Mendengarkan Musik
Kebiasaan buruk pengendara motor adalah mendengarkan musik. Ya, biasannya para penggunan sepeda motor dengan menggunakan HP dan earphone. Biasanya para pengendara motor mendengarkan musik untuk menghilangkan kantuk. Namun, taukah kalian jika hal ini sangat berbahaya?
Memang menyenangkan mendengarkan musik, namun bukan berarti bisa dilakukan sambil mengendarai motor. Mendengarkan musik sambil mengendarai motor akan membuat kepekaan terhadap kondisi sekitar jadi jauh berkurang.
Ditakutkan ketika ada klakson dari kendaraan lain jadi tak terdengar, sehingga bisa mengakibatkan terjadinya benturan dengan kendaraan lain.
Melawan Arah
Kebiasaan buruk pengendara motor yang terakhir akan kita bahas adalah melawan arah. Hal ini juga amsih sering dilakukan, alasan biasanya agar cepat atau menghindari sesuatu di jalan depan seperti tilangan atau hal lainnya. Namun, Apapun alasannya, mengendarai motor dengan melawan arah pastinya tak dibenarkan. Pasalnya kebiasaan ini akan membahayakan pengguna jalan lain.
Selain itu kebiasaan melawan arah ini juga bisa menimbulkan kemacetan. Apalagi kalau dilakukan oleh banyak pengendara motor sekaligus. Biasanya pengendara motor yang sering mengambil jalur melawan arah ini kerap terjadi di perlintasan kereta api.
Baca Juga: Tipe Parkir Mobil Yang Pelu Diketahui!
Itulah kebiasaan buruk pengendara motor yang perlu ditinggalkan. Mengendarai sepeda motor saja ketika sesuai peraturan masih memiliki risiko, apalagi ketika Anda sampai mengabaikan perauran yang sudah dibuat.
Tentu hal tersebut akan semakin membahayakan bukan? Utamakan keselamatan saat berkendara. Sehingga, Anda dapat berkendara sampai ke tujuan. Apabila Anda masih melakukan kebiasaan buruk diatas, maka alangkah baiknya segera ditinggalkan.
Selain itu, apabila Anda melihat orang lain melakukannya, tegurlah dengan baik.