Apakah kalian pernah mengalami masalah kaca mobil berembun? Mungkin hal ini sering terjadi saat musim hujan turun. Biasanya juga, kaca mobil berembun terjadi di malam hari karena suhu malam hari cenderung lebih dingin dibandingkan siang.

Hal ini terjadi karena setiap bidang permukaan, termasuk kaca mobil pun menjadi dingin. Embun muncul karena adanya perbedaan temperatur antara di dalam dan luar mobil. Nah, untuk mengatasi hal ini adalah dengan menurunkan suhu di dalam mobil sehingga kondensasi pun akan berkurang.

Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kaca mobil berembun. Misalnya ketika hujan turun dan Anda lupa menyalakan AC, ini juga dapat menjadi salah satu penyebab kaca mobil berembun.

Selain itu, penyebab lainnya adalah kondisi di luar sedang hujan dan Anda sudah menyalakan AC mobil, namaun kaca mobil tetap berembun. Ya, hal ini mungkin suhu AC mobil kurang dingin. Penyebab lainnya adalah Jika menyetir pada malam hari, kabin mobil sangat dingin karena AC. Saat udara di luar mobil sedang panas, adalah wajar terbentuk embun di kaca mobil.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika kaca mobil berembun? Bagimana cara mengatasinya? Artikel kali ini akan membahas cara mengatasi kaca mobil berembun. Selamat membaca!

Table of Contents

Kaca Mobil Berembun

Jika, kaca mobil berembun jangan panik. Ada cara mudah untuk mengatasi hal ini. Yups, ada 5 cara yang akan kami bagikan untuk Anda dalam mengatasi kaca mobil yang berembun. Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.

Menurunkan Suhu Dalam Mobil

Cara mengatasi kaca mobil berembun yang pertama adalah menurunkan suhu dalam mobil. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa embun muncul karena adanya perbedaan temperatur antara di dalam dan luar mobil.

Maka dari itu, cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasis kaca embun adalah dengan menurunkan temperatur di dalam kabin mobil, sehingga pengembunan atau kondensasi yang terjadi berkurang.

Jadi, Anda dapat mengttur suhu kipas yang paling tinggi agar sirkulasi udara bisa lebih maksimal. Kemudian turunkan suhu mobil hingga yang paling rendah namun pada tingkatan yang masih bisa ditolerir.

Menggunakan Fitur Defrost atau Defogger

Cara mengatasi kaca mobil berembun yang selanjutnya adalah dengan memanfaatkan fitur defrost atau defogger. Fitur ini akan membantu menghilangkan embun pada kaca mobil. Meski sama- sama dapat menghilangkan embun, namun kedua fitur ini terletak pada bagian berbeda.

Untuk ventilasi defrost biasanya terletak pada kedua sisi paling ujung dari dasbor. Sementara bila embun yang terjadi di belakang mobil, Anda dapat menggunakan fitur defogger untuk menghilangkannya.

Resirkulasi Udara dalam Mobil

Cara selanjutnya untuk mengatasi kaca mobil berembun adalah dengan menggunakan tombol resiskulasi udara dalam mobil. Dengan mengaktifkan fungsi ini, mobil akan memasukan udara dari luar dan menghembuskan udara tersebut tanpa mengubah suhu atau temperatur.

Dengan begitu, tidak akan ada perbedaan temperatur yang menyebabkan terbentuknya embun. Tidak perlu berlama-lama resirkulasi udara di dalam mobil. Apabila sudah cukup embun menghilang maka Anda bisa mematikan fitur tersebut.

Ya, jadi fungsi resirkulasi udara ini tidak perlu digunakan dalam jangka waktu yang lama. Jika embun sudah menghilang, Anda dapat langsung menonaktifkan fitur ini.

Menyalakan AC

Cara mengatasi kaca mobil yang selanjutnya adalah dengan menyalakan AC. Ya, hal ini juga sudah kita siggung pada bagian pembuka. Menyalakan AC dapat menjadi salah satu cara mengatasi kaca berembun.

Jadi, embun tidak hanya terbentuk karena temperatur udara di luar dingin, tetapi bisa berlaku sebaliknya. Udara di luar mobil yang panas dan temperatur di dalam mobil yang dingin, juga memungkinkan spot-spot embun untuk terbentuk pada kaca.

Namun, untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengurangi temperatur AC, dengan begitu dapat mengurangi embun yang terbentuk pada kaca. Apabila AC dalam mobil bekerja dengan baik, suhu otomatis menurun secara cepat.

Mengurangi suhu AC mobil secara otomatis mengurangi embun yang menempel di kaca. Embun tak hanya terjadi bila suhu udara di luar dingin, namun juga bisa sebaliknya. Saat udara luar panas, dan suhu di dalam mobil dingin ini juga memungkinkan titik-titik embun muncul pada kaca. Untuk menghilangkannya, Anda bisa mengurangi kecepatan AC.

Oh ya, perlu diketahui bahwa sistem pendingin ruangan AC mengalami masalah atau kurang sehat performanya pada musim-musim penghujan akan menimbulkan efek berembun pada kaca mobil bagian dalam. Jadi, pastikan jika AC mobil Anda tidak bermasalah, ya.

Menyalakan Wiper

Cara mengatasi kaca mobil berembun yang selanjutnya adalah dengan menyalakn wiper. Jadi tidak hanya AC, untuk mengurangi embun di kaca mobil ini, Anda juga dapat menggunakan wiper dalam untuk menyeka embun yang terbentuk pada kaca mobil. Namun, pastikan wiper dalam pengaturan yang paling pelan. Sehingga tidak akan mengganggu penglihatan Anda saat berkendara.

Membuka Jendela

Cara mengatasi kaca mobil berembun adalah dengan membuka jendela. Ya, dapat dikatakan hal ini adalah cara yang paling cepat dan mudah untuk menghilangkan embun yang terbentuk pada kaca mobil adalah dengan membuka jendela mobil.

Anda dapat membuka jendela mobil sampai embun menghilang, lalu tutup kembali agar udara dingin dari AC mobil dapat kembali terasa. Ya, bukalah jendela dalam waktu singkat dan biarkan embun menghilang. Setelahnya tutup kembali agar AC di dalam mobil bisa kembali terasa. Ya, lakukanlah jika kondisi memungkinkan untuk membuka pintu atau jendela.

Itulah, cara mengatasi kaca mobil berembun. Bukankah semua cara diatas menjadi lebih mudah? Jadi, jika kaca mobil berembun atasi dengan cara diatas. Jangan biarkan kaca mobil Anda berembun. Sebab, hal ini akan mengganggu visibilitas Anda.

Visibilitas penting dijaga ketika Anda berkendara apalagi saat musim hujan dan seringkali terjadi kaca mobil yang tiba-tiba berembun. Hal ini bisa lebih terjadi di malam hari karena suhu malam hari cenderung lebih dingin dibandingkan siang. Tiap bidang permukaan, termasuk kaca mobil pun menjadi dingin.

Kaca Mobil Berembun: Apa Yang Harus Dilakukan?