Mobil matik menjadi pilihan dikarenakan kemudahan dalam mengoperasikannya. Namun, taukah Anda jika ada beberapa jenis transmisi mobil matik? Ya, ternyata mobil matik mempunya beberapa jenis transmisi.
Tepatnya ada 4 jenis trasminis mobil matik yang perlu Anda ketahui. Dengan pengetahui jenis transmisi mobil matik, maka Anda dapat menentukan perawatan yang tepat.
Sebab, perlu dingat bahwa dibalik penawaran kemudahan dalam mengoperasikan transmisi mobil matik, ada mekanisme kerja yang justru lebih kompleks dan melibatkan lebih banyak komponen. Wajar jika mobil matic butuh perhatian lebih dalam perawatan.
Perlu di ingat juga bahwa transmisi pada mobil matik mempunyai umur terbatas. Jadi, alangkah baiknya jika sebelum membeli mobil matik, Anda mengetahui dulu jenis transmisi mobil matik.
Jenis Transmisi Mobil Matik
Ada 4 jenis transmisi mobil matik untuk saat ini. Dimana, setiap jenis transmisi mobil matik tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika semakin kompleks mekanisme kerjanya dan semakin terdepan teknologinya, maka umur pakainya juga semakin pendek.
Artikel kali ini akan mengulas secara lengkap mengenai jenis transmisi mobil matik. Apa saja kempat jenis tersebut? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Cara Mengganti Minyak Rem Tanpa ke Bengkel Mudah & Tidak Ribet
Continuous Variable Transmission (CVT)
Jenis transmisi mobil matik yang pertama akan kita bahas adalah CVT (Continuous Variable Transmission). Transmisi ini dikenal mempunyai banyak keunggulan, sehingga wajar banyak digunakan pada mobil matik di banyak belahan dunia.
Keunggulan yang ditawarkan adalah mesin bekerja lebih ringan untuk mencapai tingkat efisiensi tertinggi, perpindahannya halus tanpa hentakan, sehingga pada akhirnya lebih irit BBM. Sebab untuk menghasilkan tenaga yang besar, pengemudi tidak perlu RPM yang tinggi. Nah, hal inilah yang menyebabkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit.
Bagimana cara kerja transmisi yang satu ini? Transmisi yang satu ini bekerja dengan cara memindahkan gigi pada CVT dihasilkan dari perubahan diameter sepasang puli atau dikenal dengan drive dan driven pulley.
Sepasang komponen itu mengikuti putaran mesin mobil kemudian disambungkan dengan sabuk baja atau belt. Dari sinilah rasio transmisi terus berubah, sehingga kerja mesin lebih responsif dan enteng.
Dengan berbagai kelebihan tersebut maka biasanya harga mobil transmisi jenis CVT dijual harga sedikit tinggi.
Terlebih lagi, jenis transmisi ini banyak tersedia pada mobil keluaran terbaru. Misalnya Honda Jazz, Honda Brio, Nissan Grand Livina, New Yaris, dll. Selain itu, mobil jenis hybrid juga sebagian besar menggunakan jenis CVT.
Hydraulic Automatic Transmission (AT)
Jenis transmisi mobil matik yang selanjutnya adalah Hydraulic Autimatic Transmission atau biasa disebut dengan AT. Jenis transmisi mobil matik yang satu ini juga tidak kalah populernya dengan jenis transmisi mobil matik sebelumnya. Banyak juga produsen mobil matik yang menggunakan transmisi jenis ini.
Transmisi AT ini juga dikeal dengan transmisi konvensional, hal ini karena usianya yang paling lama loh diantara trasmisi yang lain. Selain itu, prinsip dasar teknologi ini masih digunakan hingga sekarang, karena fleksibel untuk diaplikasikan ke berbagai jenis ukuran mesin.
Bagimana cara kerja mobil yang satu ini? cara kerja jenis transmisi AT hanya dengan menggunakan torque converter yang akan mengubah tenaga mekanis yang berasal dari mesin menjadi energi kinetis yang akan disalurkan langsung ke bagian drive shaft.
Dimana transmisi ini mengubah kecepatan dengan menggunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak, di mana roda-roda gigi planetary akan aktif menentukan tingkat kecepatan dan torsi. Penyaluran torsi dari mesin ke gigi menggunakan torque converter yang bekerja mengikuti tingginya putaran mesin.
Jadi, bukan hanya memiliki konstruksi simple, tetapi transmisi AT juga memiliki cara kerja yang sederhana. Saat ini transmisi masih dipakai di Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Toyota Agya, Daihatsu Sirion, All New Kijang Innova, dan Mitsubishi All New Pajero Sport.
Dual Clutch Transmission (DCT)
Jenis transmisi mobil matik yang selanjutnya adalah DCT atau Dual Clutch Transmission. Trasmisi ini merupakan transmisi hybrid, yakni percampuran manual dengan matic. Ya, hal ini sesuai dengan namanya, jenis transmisi ini dilengkapi adanya dua buah kopling ganda yang diletakan dan dioperasikan dengan sistem komputerisasi dan sudah terprogram.
Dapat dikatakan bahwa jenis transmisi otomatis Dual Clutch Transmission ini sebenarnya merupakan jenis transmisi manual yang dihilangkan mekanisme pedal dengan cara diganti menggunakan sistem komputerisasi seperti otoflik jelaskan diatas.
Cara kerja transmisi yang satu ini yaitu menggunakan dua kopling ganda yang diatur aktuator elektrik serta dikontrol komputer. Masing-masing kopling berfungsi atas gigi yang berbeda, yakni ganjil dan genap.
Fungsi kopling ganda pada transmisi jenis DCT sendiri untuk mengatur perbedaan pada posisi ganjil atau genap gigi transmisi. Dengan adanya sistem komputerisasi inilah yang menyebabkan mobil akan dapat bejalan tanpa harus melakukan penginjakan pedal. Untuk di Indonesia, transmisi DCT saat ini dipakai Kia Seltos.
Automated Manual Transmission (AMT)
Jenis transmisi mobil matik yang terakhir adalah AMT atau kepanjangannya adalah Automated Manual Transmission. Untuk di Indonesia saat ini transmisi AMT digunakan di Suzuki Ignis dan Wuling Cortez.
Jika dibandingkan dengan transmisi lain, transmisi jenis ini kurang populer. Jadi, akan jarang dan sulit kita temui pada mobil-mobil keluaran baru terutama untuk pasar Indonesia.
Baca Juga: Oli Motor Matik : 5 Rekomendasi Terbaik Untuk Anda
Saat ini AMT merupakan jenis transmisi matic yang tidak terlalu populer. Keluhannya, perpindahan gigi terasa kurang nyaman karena terasa seperti ada hentakan. Selain itu, perpindahan juga terasa lemot, karena ada jeda.
Hal ini karena jenis transmisi ini memiliki kekurangan pada saat terjadi perpindahan gigi. Dimana saat proses perpindahan gigi terjadi ada sedikit hentakan yang cukup mengganggu bagi sebagian besar orang.
AMT adalah transmisi manual yang dikendalikan secara otomatis oleh aktuator hidrolis dan bekerja menurut putaran mesin. Jadi prinsip kerjanya sama dengan manual, hanya saja dikendalikan komputer.
Pengemudi mempunyai opsi mengganti gigi secara manual dengan kopling diatur komputer atau bisa sepenuhnya dikendalikan komputer. Meski begitu sampai dengan detik ini, ada beberapa produsen otomtif ternama masih memanfaatkan teknologi jenis transmisi otomatis AMT pada produk mobil mereka.
Itulah 4 jenis transmisi mobil matik yang digunakan saat ini. Beberapa sudah sangat populer dan ada beberapa yang belum. Tanyak jenis transmisi yang digunakan saat Anda akan membeli mobil matik. Sebab, hal ini akan berhubungan dengan perawatan yang akan Anda lakukan nantinya.