Taukah kalian jika ada beberapa jenis kaca mobil? Yups, dalam dunia otomotif ada dua jenis kaca mobil yang dapat Anda gunakan untuk mobil Anda. Kaca merupakan salah satu bagian penting dari mobil.
Selain sebagai peranti keamanan, kaca mobil juga biasanya dimodifikasi supaya tunggangan kesayangan terlihat lebih manis.
Pemasangan kaca pada mobil sebenarnya memiliki tiga fungsi utama bagi para penggunanya. Ada tiga aspek yang menjadi manfaat kaca film, antara lain keamanan, fungsional, serta estetikanya seusai dengan kegunaan. Berikut ini adalah beberapa jenis kaca film sesuai dengan kegunaan.
Jenis- Jenis Kaca Mobil
Meskipun terlihatnya sama, namun ternyata ada beberapa jenis kaca mobil yang dapat Anda pilih. Jenis kaca tersebut adalah laminated, tempered, dan partially tempered. Wah, apa saja perbedaan dari masing- masing jenis kaca mobil?
Artikel kali ini akan membahas mengenai jenis- jenis kaca mobil. Jadi, simak artikel kali ini yaa.
Baca Juga: Cara Menguras Tangki Bahan Bakar dengan Mudah dan Aman
Kaca Laminated
Jenis kaca mobil yang pertama akan kita bahas adalah Laminated. Kaca jenis ini biasanya ditempetkan atau digunakan untuk kaca bagian depan atau lebih dikenal Windshield.. Hal ini karena kaca jenis ini memiliki kelebihan pada daya tahannya yang kuat serta mampu meredam benturan.
Sehingga kaca jenis ini sulit ditembus karena sifatnya yang mampu meredam benturan dan menjaga lapisan. Keunggulan lain dari kaca ini adalah apabila kaca jenis ini pecah, kerusakan yang timbul tidak akan berdampak pada aspek visibilitas.
Kaca Laminated sendiri terdiri dari tiga lapisan yakni film Poly Vinyl Buthryal (PVB) dengan ketebalan 0,76 milimeter yang diapit oleh dua buah kaca masing-masing setebal 2 milimeter. Kode pabriknya sendiri mudah dikenali dengan bertuliskan Lamisafe (LP).
Dalam hal ini, lapisan PVB berfungsi untuk mengikat dua kaca tersebut sehingga memberi ketahanan lebih dari benturan. Lapisan PVB pada kaca laminated berfungsi sebagai pengikat dua lapisan kaca sekaligus sebagai penguat dari kaca itu sendiri.
Lapisan PVB inilah yang membuat kaca laminated lebih kuat daripada kaca biasa. Namun, Anda perlu berhati-hati saat kaca laminated ini retak. Sekecil apapun keretakannya, pecahan tersebut akan dengan cepat merembet. Hal ini menjadi salah satu kekurangan dari kaca laminated.
Yups, meski dikenal lebih kokoh, nyatanya kaca Laminated juga memiliki kekurangan. Jika hal itu sudah terjadi pada kaca jenis mobil Anda, maka sebaiknya segera melakukan pergantian kaca. Jangan dibiarkan semakin parah jika sudah rusak. Jadi, segera menggantinya dengan kaca Laminated yang baru.
Kaca Tempered
Jenis kaca mobil yang selanjutnya adalah tempered. Jika, jenis kaca sebelumnya sudah termasuk kuat, kaca jenis ini lebih kuat lagi. Jika kaca laminated digunakan pada bagian kaca depan mobil, kaca tempered umumnya digunakan dikedua sisi samping dan di belakang mobil.
Selain itu, kaca jenis ini memiliki kekuatan 5 kali lipat lebih besar. Kaca jenis ini dikemas dengan ukuran tebal 5 milimeter dan mampu menerima benturan hingga 1.500 Kg/Cm2.
Jadi, jenis kaca ini baru akan pecah saat menerima benturan sebesar 1.500 kg per cm2. Selama kaca tempered belum memiliki luka sedalam 1 per 6 dari ketebalannya, kaca tidak akan pecah.
Kaca Tempered banyak banyak diaplikasikan pada jendela samping dan belakang. Namun kaca jenis ini adaalah akan menjadi bagian-bagian kecil ketika pecah yang nantinya dapat mengganggu pandangan.
Namun, bila hal tersebut sampai terjadi, maka Anda harus segera melakukan pergantian kaca. Jika luka pada kaca tempered dibiarkan, resonansi atau getaran yang ditimbulkan mobil dapat memecahkan kaca di waktu yang tidak terduga.
Jika kaca tempered pecah, kepingannya akan berbentuk kecil-kecil dan tidak tajam. Salah satu kelemahan kaca tempered ini adalah saat sebuah benda keras menghantam dengan kecepatan tinggi, benda tersebut dapat masuk ke dalam kabin mobil.
Sebenarnya, kaca tempered merupakan lembaran kaca biasa. Sebelum didinginkan secara mendadak, kaca tempered ini terlebih dahulu dipanaskan pada suhu 6000 celsius. Perubahan suhu yang mendadak tersebut tidak membuat lapisan kaca pecah.
Justru mengubah struktur molekul kaca dan membentuk ikatan yang lebih kuat dari sebelumnya. Itu mengapa molekul pada kaca mengalami perubahan dan menjadi lebih kuat hingga 5 kali lipat. Jenis kaca ini memiliki kode pabrik Temperlite (TP).
Oh ya, Anda dapat menambahkan lapisan kaca film untuk memperkuat kaca samping. Hal tersebut dapat mengantisipasi kemungkinan kaca tempered yang bisa pecah berkeping-keping. Perlu diingat, gunakan kaca film biasa saja.
Tidak perlu menggunakan kaca film dengan yang mampu menolak peluru. Jadi, jika suatu saat kamu berada dalam keadaan darurat, kaca tersebut tetap bisa dipecahkan.
Nah, jika Anda terpaksa harus memecahkan kaca karena keadaan darurat, usahakan untuk memecahkan kaca pintu sebelah kanan bagian kemudi. Karena ketersediaannya banyak di pasaran sehingga mudah diperoleh. Harganya juga relatif murah. Tapi, semoga hal darurat semacam itu tidak terjadi.
Kaca Partially Tempered
Jenis kaca mobil yang terakhir adalah partially tempered. Kaca ini hampir sama dengan kaca tempered. Bahkan cara pembuatannya juga hampir sama.
Dimana proses pembuatan kaca Partially Tempered mirip dengan kaca Tempered, hanya saja kadar pendinginan akhir sedikit dikurangi khususnya pada bagian tengah kaca mobil.
Hal ini dilakukan supaya ketika terjadi retak pada kaca, sisi tengah tidak akan sepenuhnya hancur berkeping-keping melainkan masih ada titik tertentu yang bisa digunakan untuk melihat ke arah depan. Adapun kaca jenis cukup banyak dikenali dengan kode pabrik Zonelite (Z). Jadi, ketika retak tidak akan separah jenis tempered.
Baca Juga: 4 Keuntungan Setelah Memperbaiki Mobil yang Turun Mesin
Itulah 3 jenis kaca mobil yang dapat Anda pilih untuk mobil Anda. Dari ketiga jenis kaca mobil, dua jenis kaca mobil yaitu Laminated dan Tempered merupakan yang palig sering dipilih untuk mobil.
Kaca mobil merupakan keamanan juga untuk pengendara.
Jadi, pilihlah kaca mobil yang bagus. Jika, kaca mobil meruakan produk lokal maka akan ada tanda SNI pada kaca. Jadi, pastikan kaca mobil Anda mampu memberikan kemana.
Editted by orapada