4 Jenis Car Seat yang Aman & Nyaman Untuk Bayi

Car seat merupakan aksesoris yang wajib dimiliki apabila Anda memiliki balita dan menggunakan mobil untuk berpergian. Car seat sendiri merupakan tempat duduk yang didesain khusus untuk bayi dan balita agar aman selama duduk di dalam mobil.

Seperti yang kita ketahui, bahwa kursi mobil itu dedasai atau disesuaikan dengan tubuh orang dewasa bukan balita. Sehingga, agar balita tetap aman duduk dimobil, para orang tua sangat disarankan untuk menggunakan car seat.

Ada banyak jenis car seat yang tersedia di pasaran dan tentunya setiap jenis car seat disesuaikan dengan umur anak- anak. Ya, sebab kita tidak bisa semabarangan menggunakan car seat pada anak.

Dimana kita harus menyesuaikan dengan bobot tubuh anak dalam penggunaan car seat, loh moms.

Jenis- Jenis Car Seat

Ada 4 jenis car seat untuk anak untuk saat ini. Meski jenis car seat ini ditentukan berdasarkan usia anak, namun Anda juga tidak dapat mengabaikan bobot anak dalam memilih car seat. Sebab, menggunakan car seat yang tidak sesuai dengan bobot anak juga berbahaya loh, moms.

Misalnya car seat untuk bayi dapat digunakan hingga anak dengan berat badan 15 kg. Selain memiliki fitur yang berbeda, ukuran car seat yang tidak sesuai mempengaruhi kenyamanan anak selama berkendara.

Baca Juga: Cara Simple Merawat Car Seat Anak, Berikut 6 langkahnya!

Yuk, kita bahas saja mengenai jenis- jenis car seat secara lengkapn. Kira, kira jenis car seat mana yang sesuai dnegan buah hati Anda? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda. Selamat membeca!

Infant Car Seat

Jenis car seat yang pertama adalah Infant car seat. Untuk jenis yang satu ini merupakan car seat dikhususkan untuk anak baru lahir atau bayi dengan berat badan maksimal 15 kilogram (kg). Bisanya Infant memiliki kode 0+.

Artinya dapat digunakan mulai usia 0 sampai 15 kg. Dimana, biasanya car seat ini dapat digunakan sampai bati umur 2 tahun. Intinya, selama berat badan dan tinggi badannya masih sesuai dengan aturan pakai produk tersebut car seat yang satu ini masih dapat digunakan.

Car seat jenis ini memiliki gagang yang dapat ditenteng dan kanopi yang bisa dipasangkan ke stroller. Posisinya menghadap ke belakang (rear-facing position) berlawanan dengan posisi duduk penumpang dewasa.

Keunggulan Car Seat jenis ini yaitu mudah dipindahkan dari kursi mobil tanpa perlu melepas tali pengaman yang melingkar di tubuh bayi. Dengan begitu kenyamanan tidurnya tidak sampai terusik.

Jenis Car Seat
Jenis Car Seat (Sumber Gambar: Google)

Convertible Car Seat

Jenis car seat yang selanjutnya adalah Convertible. Bisa dikatakan jika car seat ini merupakan car seat serba guna. Kenapa dapat disebut dengan car seat serba guna? Jenis ini memiliki kodenya 0+/1 sehingga dapat dipakai dari bayi tapi juga bisa terus dipakai sampai anaknya besar.

Convertible dan combination seat memiliki harness lima titik di bagian bahu kanan, bahu kiri, pinggul kanan, pinggul kiri, dan pangkal paha. Posisi convertible seat dapat dibolak-balik ke depan dan belakang.

Sementara itu, combination seat dapat diubah menjadi booster, sehingga anak bisa menggunakan seat belt seperti orang dewasa. Untuk car seat yang satu dapat digunakan untuk bayi yang mulai aktif karena bertambahnya usia, namun masih di bawah 2 tahun dengan berat badan maksimal sekitar 20-30 kg (tergantung spesifikasi pabrik).

Ada dua pilihan model Convertible Car Seat, yaitu forward facing seat dan combination seat (rear and forward facing seat). Untuk anak yang masih di bawah 2 tahun disarankan memakai model yang kedua dan menghadap ke belakang. Baru setelah memasuki tahun ke 3 posisinya boleh dibalik menghadap ke depan.

Jenis Car Seat
Jenis Car Seat (Sumber Gambar: Google)

Booster Seat

Jenis car seat yang ketiga adalah Booster seat. Dimana var seat ini digunakan ketika anak telah berusia lebih dari 3 tahun, dan sudah mencapai persyaratan untuk menggunakan car seat yang satu ini.

Dimana untuk car seat yang satu ini tidak lagi menghadap ke belakang, tapi ke depan seperti kursi mobil yang lain. Selain memiliki sabuk pengaman sendiri yang kuat, anak juga bisa dipakaikan seatbelt bawaan mobil jika diperlukan.

Booster seat memiliki tiga jenis. Yaitu yang pertama adalah highback booster with harness yaitu dudukan dengan sandaran punggung dan sabuk pengaman. Untuk yang satu ini tinggi badan maksimal 145 cm.

Jenis yang kedua adalah highback booster without harness yaitu dudukan dengan sandaran punggung dan sabuk pengaman. High back booster dapat digunakan untuk anak dengan tinggi badan maksimal 150 cm atau usia 5 tahun ke atas.

Yang ketiga adalah booster/commuter seat yaitu dudukan tanpa sandaran punggung dan sabuk pengaman. Hanya menambah ketinggian posisi duduk. Sementara untuk sandaran punggung dan sabuk pengaman menggunakan bawaan mobil.

Car seat ini dapat digunakan oleh anak dengan tinggi badan minimal 125 cm dan berat badan minimal 22 kg. Karena tidak memiliki banyak fitur proteksi, anak dapat menggunakan seat belt.

Jenis Car Seat
Jenis Car Seat (Sumber Gambar: Google)

All in One Car Seat

Jenis car seat yang terakhir adalah All in One Car Seat. Wah, apa ini? Jika semua jenis car seat sebelumnya memiliki keunggulan dan fungsi masing-masing, tidak dengan all in one car seat. Sedangkan car seat yang satu ini menggabungkan seluruh fungsi dari ketiga jenis Car Seat di atas.

Bisa dikatakan All in One Car Seat adalah kursi anak multifungsi. Dipakai sejak anak masih bayi kurang dari 2 tahun sampai beranjak besar dan tiba waktunya duduk sendiri dengan sabuk pengaman.

Dengan kata lain, car seat ini lebih multifungsi sehingga bisa terus dipakai tanpa harus diganti sejak usia anak masih di bawah 2 tahun hingga usia 10 tahun. Ya, memang untuk harga All in One Car Seat sudah pasti paling mahal. Namun sebanding dengan fungsi dalam masa durasi penggunaan yang bisa lebih dari 10 tahun.

Baca Juga: Kesalahan Penggunaan Car Seat: Apa Aja Ya Moms?

Ya, itulah 4 jenis car seat yang dapat Anda pilih dan disesuaikan dengan usia dan juga bobot anak. Usahakan juga untuk tidak menggunakan car seat bekas. Sebab car seat juga memiliki masa kadaluarsa.

Jika, melewati masa tersebut biasanya ada bagian car seat yang mengalami kerusakan.