Jadwal resmi MotoGP 2020 sangan dinantikan oleh para penggemar. Sebelumnya jadwal MotoGP sempat tertunda karena adanya pandemi.
Bahkan awalnya pihak penyelenggara belum bisa memberikan kepastian menggenai penyelenggaraan balap motor bergengsi ini. Pihak penyelenggara akn menunggu sampai pandemi mereda dan kondisi memungkinkan untuk diadakan.
Namun akhirnya setelah di nanti jadwal resminya. Pekan ini, pihak peyelenggara yaitu Dorna Sports telah mengumumkan jadwal resmi.
Dorna Sports selaku pengelola MotoGP menyebutkan ada 13 balapan yang akan digelar di MotoGP 2020 dengan peluang tiga seri balapan tambahan. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi GP Mania.
Jadwal Resmi MotoGp 2020
Awal Juni 2020, pihak penyelenggara Dorna Sports mengumumkan jadwal resmi MotoGP 2020. Jadwal ini sempat tertunda bahakan tidak ada kepastian kapan balapan akan diadakan karena adanya pandemi.
Namun, dengan seiring berjalanya waktu dan tingkat pandemi di negara – negara Eropa mulai menurun maka, pihak penyelenggara mulai mempersipakan jdwal terbaru MotoGP 2020. Dorna Sports mengumumkan ada tiga belas seri balapan untuk tahun ini.
(Sumber Gambar: Google)
Pihak penyelenggara juga mengatakan kemungkinan untuk menambah seri balapan tahun ini. Tambahn seri balapan tersebut sebanyak empat balapan. Sehingga, total akan ada 17 balapan untuk MotoGP 2020.
Ke- empat balapan ini di adakan diluar Eropa. Sehingga, pihak penylenggara akan menuggu kondisi pandemi. Jika, aman makan akan diadakan tambahan balapan. Tambahan balapan ini, akan diumumkan paling paling ambat akhir Juli nantinya.
Balapan MotoGP 2020 akan diawal oleh MotoGP Spanyol. Balapan dimulai pada pertengahan bulan Juli, tepatnya tanggal 19 Juli. Sirkuit yang akan digunakan adalah Sirkuit Jerez.
Masih di bulan Juli, tepatnya tanggal 26 Juli MotoGP kembai diadakan. Kali ini merupakan MotoGp Andalusia. Dimana sirkuit yang digunakan sama dengan sirkuit untuk pertandingan MotoGp Spanyol.
Bulan Agustus akan ada tiga balapan yang akan diselenggarakan. Pada bulan ini penyelenggara akan megadakan MotoGP Republik Ceko, MotoGP Austria. Dan MotoGP Styria.
Balapan secara berurutan akan diadakan pada tanggal 19, 16 Agustus, dan 23 Agustus. Balapan ini akan menggunakan dua sirkuit. Sirkuit Brno untuk MotoGP Republik Ceko. Sedangkan Sirkuit Red Bull Racing akan digunakan untuk MotoGP Austria dan MotoGP Styria.
Selanjutnya adalah balapan untk bulan September. September juga akan terselnggara tiga balapan MotoGP. Balapan bulan September dimulai pada tanggal 13 untuk MotoGP San Marino. MotoGP San Marino akan diadakan di Sirkuit Misano.
Balapan selanjutnya masih diadakan di Siruit Misano. Tanggal 11 Oktober direncanakan menjadi balapan untuk MtoGP Emilia Romagna.
Balapan di bulan September akan ditutup dengan / MotoGP Catalunya. Balapan terakhir di bulan September ini akan diadakan pada tanggal 27 September. Sirkuit yang akan digunakan adalah Sirkuit Catalunya.
Sama sepeti bulan sebelumnya, pada bulan Oktober pun akan diadakan tiga balapan MotoGP. Dimulai pada 11 Oktober balapan akan dimulai dengan MotoGP Prancis. Sirkuit yang akan digunakan adalah Sirkuit Le Mans.
Balapan dilanjutkan pada tanggal 18 Oktober untuk MotoGP Aragon. Balapan akan diadakan di Sirkuit Aragon. MotoGP Teruel akan menjadi penitup di bualan Oktober. Balapan ini akan diadakan pada tanggal 25 Oktober. Sirkui yang digunakan sama seperti sirkuit MotoGP Aragon, yaitu Sirkuit Aragon.
MotoGp akan berakhir di bulan November. Hanya ada dua balapan yang akan diselenggarakan pada bulan ini. Yaitu tanggal 18 November dan 15 November. Balapan tersebut secara berturut – turut adalah MotoGP Eropa dan MotoGP Valencia. Kedua balapan ini akan menggunakan Sirkuit Valencia untu melangsukan balapan.
Dorna Sports sebagai pihak penyelnggara juga mengumumkan kemungkinan balapan tambahan untuk MotoGP 2020. Jadwal resmi MotoGP 2020 kemungkinan akan menambah MotoGP Qatar untuk diadakan.
Selain itu, pihak penyelenggara akan memilih tiga negara di luar Eropa. Kemungkinan balapan tersebut adalah MotoGP Amerika Serikat, MotoGP Argentina, MotoGP Thailand, MotoGP Malaysia untuk dimasukkan ke jadwal MotoGP 2020.
Kita tunggu saja pengumuman jadwal resmi MotoGP 2020 tentang tambahan pertandingan. Pihak penyelenggara mengatakan akan mengumumkan tiga tambahan tersebut pada akhir bulan Juli.
Perubahan Peraturan MotoGP 2020
(Sumber unsplash)
Sebelum mengeluarkan jadwal resmi MotoGP 2020, pihak penyelenggara telah mengumumkan perubahan peraturan pada MotoGP 2020. Ada tiga peraturan baru saat balapan dilaksanakan. Peraturan baru ini diharapkan dapat menjadikan balapan lebih kompetitif.
Peraturan yang pertama adalah mengenai hukuman bagi pembalap yang mencuri start. Pada peraturan balapan selanjutnya hukuman bagi pelanggar ini adalah melaju melewati pit lane.
Pada MotoGP 2020 hukuman akan diganti dengan long lap penalty. long lap penalty yaitu melaju melewati area tertentu di sirkuit yang akan menambah catatan waktu pembalap.
Baca Juga: Motor Vespa Matic: Tips Simple Merawat Vespa Matic
Hukuman long lap penalty ini dilakukan 2 kali dalam 5 lap yang sudah ditentukan. Sekali hukuman long lap akan memberikan kerugian antara 3-5 detik per lap.
Peraturan yang diubah selanjutnya adalah mengenai bendera hitam. Pada MotoGP 2020, apabila bendera dikibarkan bersamaan dengan nomer pembalap, maka dia harus mendapat izin resmi dari otoritas teknis MotoGP untuk bisa bergabung kembali ke balapan. Pada balapan sebelumnya, bagi pembalapn yang mendapatkan bendera ini akan langsung di diskualifikasi.
Perubahan aturan juga terjadi pada aerobody. MotoGP 2020 memperketat penggunaan aerobody. Dimana musim ini diperketat dengan pembagian di area fairing, fender depan, dan swingarm dalam satu aturan.
Selama satu musim, masing-masing pebalap hanya diizinkan memakai satu kali pergantian. Sehingga nantinya hanya ada perubahan sedikit saja yang memberikan efek aerodinamis.
Berlangsung Tanpa Adanya Penonton
Kondisi pandemi saat ini tidak hanya berakibat pada dirubahnya jadwal balapan MotoGP 2020. Namun, juga merubah beberapa hal. Seperti, tidak adanya penonton selama MotoGP 2020 berlangsung.
Pihak penyelenggara sudah memastikan bahawa tidak akan ada penonton selama MotoGP 2020 berlangsung. Sehingga, MotoGP 2020 dapat dinikmati melalui siaran streaming.
Selain itu setiap tim harus mendaftarkan minimal kru mereka. Permintaan data minimal kru ini dilakukan agar mendapat persetujuan pemerintah tempat balapan MotoGP berlangsung. Data tersebut juga termasuk dari mana saja kru berpergian.
Nantinya, semua kru yang terlibat akan diperiksa sebelum MotoGP 2020 digelar. Sehingga, Pemeriksaan ini akan menurunkan risiko adanya penularan wabah penyakit yang sedang melanda dunia saat ini. Penyelenggara berharap bahwa balapan MotoGP 2020 akan aman dari wabah penyakit tersebut.
Baca Juga: Mobil Listrik Tesla: Harga Selangit dan 4 Keunggulannya
Untuk menurunkan risiko penularan dengan menyiapkan alat tes virus corona covid-19 untuk tamu undangan. Nantinya tamu undangan, perwakilan sponsor, dan media juga dilarang masuk sirkuit. Kru televisi yang bertugas untuk siaran langsung juga hanya dibatasi untuk satu orang. Selebihnya kru televisi akan bekerja dari studio.
Setelah sempat tertunda, akhirnya penyelnggara mengumumkan jadwal resmi MotoGP 2020. Meskipun diadakan tanpa penonton selama MotoGP 2020 berlangsung, namun penyelenggara tetap mempersiapkannya dengan baik.
Khususnya, tes kesehatan yang akan dilakukan oleh semua yang terlibat dalam balapan ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan wabah penyakit. Sehingga, MotoGP 2020 dapat berjalan dengan aman dan akan terselenggara sampai akhir.