Menjual sepeda motor mungkin terpaksa dilakukan sebagian orang. Entah karena kebutuhan maupun ingin ganti dengan sepeda motor keluaran terbaru. Ketika menjual motor, maka yang diinginkan adalah harga jual motor tidak anjlok.
Ya, tentu saja ini yang diharapkan semua orang ketika menjual sepeda motor. Agar harga jual motor tidak anjlok ternyata ada beberapa tips loh yang bisa Anda terapkan. Artikel kali ini akan membahas mengenai hal- hal yang akan membuat harga jual motor tidak anjlok.
Agar Harga Jual Motor Tidak Anjlok
Meskipun ketika kita membeli sepeda motor kita dak ingin menjualnya, namun berjalannya waktu kita tidak tahu. Beberapa dari kita menjual sepeda motor dengan berbagai alasan. Nah, agar harga jual motor tidak anjlok maka salah satu caranya adalah merawatnya dalm penggunaan sehati- hari.
Lalu, hal- hal apa saja yang dapat kita lakukan agar harga jual motor tidak anjlok? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.
Kondisi Motor
Agar harga jual motor tidak anjlok maka selama memiliki motor tersebut Anda wajib merawatnya. Ya, kondisi motor harus terawat dan tidak rusak sehingga harga jual motor tidak anjlok. Sebab baik motor itu dijual secara langsung ke pembeli atau melalui dealear akan melihat kondisi motor sebagai aspek pertama yang dilihat.
Sebab, sepeda motor yang memiliki kondisi yang bagus akan dianggap dapat digunakan secara baik dan apabila dijual melalui dealear dapat langsung dipajang untuk dijual. Jadi, dapat dikatakan bahwa motor yang nilainya tinggi harus selaras dengan performanya. Apabila performa motor loyo, jangan salahkan jika harganya juaga anjlok.
Perhatikan mulai dari deru mesin, hingga kualitas bodi yang masih kinclong. Suara mesin yang halus dan minimnya goresan pada bodi, bisa menjadi nilai plus. Jangan lupakan kondisi ban yang harus dalam kondisi bagus.
Jadi apabila motor yang telah mengalami kerusakan di beberapa bagian, tentunya akan berpengaruh terhadap harga penjualannya bahkan tidak mungkin memajang motor yang rusak tersebut.
Oleh sebab itu motor yang dijual dalam keadaan rusak perlu diperbaiki dulu. Biaya perbaikan tersebut akan dibebankan ke pemilik motor tersebut dengan menghargai motor dengan harga yang murah.
Bukan Motor Modifikasi
Modifikasi juga mempengaruhi harga jual sepeda motor, loh. Jadi, agar harga jual motor tidak anjlok Anda perlu berfikir ulang ketika akan memodifikasi sepeda motor Anda. Jadi, apabila sepeda motor yang akan Anda jual pernah dimodifikasi, kembalikan dulu ke kondisi standar sebelum dijual.
Pembeli motor dari kalangan umum pasti akan menawar harga serendah-rendahnya untuk sepeda motor modif. Tidak peduli jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memodifikasi motornya, meskipun modifikasi itu bagus jika dalam komunitas. Namun tidak baik untuk penjual.
Selain itu, banyak dealer motor yang menolak untuk membeli motor yang telah dimodifikasi. Hal tersebut disebabkan karena biasanya konsumen yang berkunjung ke dealer ingin membeli motor standar yang belum dimodifikasi.
Beda cerita jika Anda akan menjual ke pasar yang paham modifikasi. Namun hal ini akan cenderung lebih susah untuk menjualnya. Jadi, jika ingin menjualnya secara umum, lebih baik jual dalam kondisi standar pabrikan.
Ya, salah satu faktor yang membuat motor bekas jadi lebih murah adalah modifikasi. Modifikasi memang lumrah dilakukan, namun rata-rata motor modifikasi menggunakan aksesori bukan komponen orisinal yang bisa mempertahankan harga motor.
Oh ya, modifikasi yang paling berpengaruh adalah keaslian dan kondisi mesin. Mesin motor yang sudah ‘cacat’ karena modifikasi dipastikan menurunkan harga jual motor bekas.
Kelengkapan Surat dan Pajak
Apabila surat- surat kendaraan tidak lengkap dan juga bermasalh dengan pajak, maka dapat dipastikan jika harga motor akan anjlok. Maka untuk menjaga agar harga jual motor tidak anjlok, pastikan bahwa surat- surat kendaraan lengkap dan tidak bermasalah dengan pajak.
Kelengkapan surat-menyurat kendaraan menjadi hal yang paling dasar. Jika STNK dan BPKB ada, artinya 50 persen motor Anda layak jual. Dengan surat yang lengkap maka dapat dipastikan jika motor bukan hasil curian ataupun kejahatan yang lain. Sehingga, pembeli akan merasa lebih aman untuk membelinya.
Jadi, legalitas sepeda motor menjadi poin kedua yang bisa memengaruhi harga motor bekas. Semua dokumen menyangkut legalitas motor, antaranya Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), hingga Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) harus jelas kepemilikan dan keasliannya.
Selain itu, pastikan pajak sepeda motormu masih berlaku saat menjualnya ya. Jika pajak sepeda motor sudah tak berlaku, bisa dipastikan harganya bisa turun drastis. Jadi, selesaikan masalah pajak terlebih dahulu sebelum Anda menjualnya. Sehingga tidak menimbulkan masalah pada harga kendaraan.
Sepeda Motor Yang Pasaran
Ya, ternyata sepeda motor yang terlalu pasaran juga dapat menyebabkan harga sepeda motor anjlok saat dijual. Dengan banyaknya jumlah motor di tengah masyarakat yang tersebar akan mempenagruhi harga jual motor bekar di pasaran.
Motor yang banyak dijumpai dan mudah didapatkan umumnya dihargai yang relatif murah atau jatuh dari harga penjualan aslinya. Namun sebaliknya, apabila motor tersebut langka atau jarang dijumpai maka harga jual menjadi mahal. Kondisi ini seringnya terjadi pada motor yang tidak diproduksi lagi oleh pabriknya namun masih dicari oleh kebanyakan orang.
Itulah hal- hal yang dapat menyebabkan harga jual motor Anjlok. Jadi, agar harga jual motor tidak anjlok, Anda dapat melakukan hal- hal diatas. Selain itu, selama memiliki motor walupun tidak ada niatan untuk menualanya tetap lakukan perawatan yang terbaik.
Ya, siapa tahu sewaktu- waktu ada keadaan darurat yang membuat Anda harus menjual motor. Dengan melakukan perawatan, maka tidak akan banyak hal yang harus diperbaiki sebelum menjual sepeda motor dan pastinya harga jual motor tidak anjlok.
Dan bagi Anda yang akan membeli motor bekas, harap hati- hati, ya. Jangan sampai tertipu oleh calo. Pertimbangkan dengan matang sebelum membeli dan meminta saran terhadap ahlinya. Sehingga, pembeli dan penjual akan sama- sama memperoleh keuntungan masing- masing.
