Ganti Pelek Mobil: Tips dan Trik Menggantinya

Ganti Pelek Mobil – Bicara mengenai modifikasi mobil, pasti tidak hanya mengenai badan mobil yang dapat dimodifikasi. Namun, bagian roda seperti pelek juga tidak luput untuk dimodifikasi. Biasanya modifikasi pada bagian pelek dilakukan agar mobil terlihat lebih keren.

Pelek adalah lingkaran logam di dalam ban untuk tumpuhan kendaraan. Pelek juga baisanya disebut dengan velg atau rim.

Sama dengan ketika memutuskan untuk memodifikasi badan mobil, dalam mengganti pelek mobil juga tidak boleh sembarangan, loh. Sehingga, Anda perlu mengetahui tips dan triknya sebelum memutuskan menggantinya.

Ketika mengganti pelek mobil, biasanya pelek diganti menjadi ukuran yang lebih besar. Sehingga, ukuran ban mobil pun harus mengikutinya.

Namun, Anda tetap tidak bisa sembarangan dalam mengganti pelek mobil. Sebab, hal ini akan berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan.

Apabila mengganti pelek dan diameternya terlalu besar, maka harus menggunakan ban dengan angka aspek rasio kecil.

Semakin tipis ban tentu defleksinya sangat kecil, sehingga kemampuan untuk membantu menyerap getaran berkurang. Efeknya tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga bisa memperpendek umur kaki-kaki mobil.

Sedangkan, apabila diameter pelek yang besar, beban sistem kemudinya otomatis lebih berat. Roda gigi kemudi cepat aus. Bahkan, ball-joint, bantalan roda dan tie-rod cuman bisa bertahan seumur jagung.

Jadi jangan sampai keputusan mengganti pelek mobil malah mengganggu kemanan dan kenyamanan saat berkendara. Jadi, berikut adalag tips dan trik ganti pelek mobil.

Ganti Pelek Mobil: Kenali Material

ganti pelek mobil

Kenalilah material pelek sebelum menggantinya. Sebab, setiap material tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Jadi, ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari material. Sehingga, tidak akan mengganggu kemanan dan kenyamanan Anda.

Secara umum, pelek terbuat dari jenis logam ringan seperti baja billet, magnesium atau paduan logam. Dari bahan yang dimaksud, sebagian besar memiliki bobot penuh yang lebih ringan jika dibandingkan dengan pelek yang terbuat dari bahan baja.

Keuntungan menerapkan pelek yang lebih ringan pada mobil adalah mengurangi bobot keseluruhan mobil tanpa mengabaikan daya tahan pelek itu sendiri dan nilai keseluruhan dari bobot mobil berkurang. Itu juga memengaruhi kerja mesin yang gak terlalu berat dalam memutar roda dan sistem pengereman.

Baca juga: Merawat Setir Mobil Agar Awat dan Tidak Kusam

Ganti Pelek Mobil: Perhatikan Ban Mobil

Banyak hal yang harus dipertimbangakn mengenai mengganti pelek ketika berbicara ban. Sebab banyak hal yang berkaitan dengan ban. Pertama adalah perhatikan diameter ban, selanjutnya adalah rasio ban.

Usahakan untuk diameter luar ban harus tetap sama meskipun ukuran pelek diubah jadi lebih besar. Artinya ketika mengganti pelek juga harus memperhatikan ukuran ban yang akan dipakai.

Selain itu perhatikan juga aspek rasio ban atau tebal-tipisnya ban. Aspek rasio dihitung dari persentase section width (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian dalam ban) dibandingkan dengan section height (tinggi dari tapak ban ke bead ban atau dasar ban yang memegang pelek).

Makin kecil angka aspect rasio-nya maka ban akan semakin tipis dan sebaliknya, bila angka semakin besar ban akan semakin tebal.

Untuk menambah kenyamanan, disarankan ukuran pelek naik cuman 2 inci dari ukuran standar. Dengan begitu, akan diperoleh dua keuntungan ketika mengganti pelek nggak terlalu besar.

Yaitu, tetap bisa menggunakan ban dengan aspek rasio yang memenuhi standar kenyamanan dan nggak perlu repot untuk mengkalibrasi ulang speedometer.

Baca Juga: Mobil Toyota Kijang Innova: Kelebihan dan Kekurangan

Selain menggunakan peningkatan maksimum dua inci seperti dijelaskan sebelumnya, juga dapat menggunakan strategi tambah satu atau dua. Yaitu, meningkatkan ukuran yang lebih besar satu atau dua step dari standar pabrik.

Ganti Pelek Mobil: Desain dan Pelek

Selanjutnya hal yang haru dipertimbanggkan ketika ganti pelek mobil adalah desain dan model. Sesuaikan dengan kebutuhan. Maksudnya kebutuhan disini adalah apakah mobil akan digunakan untuk kegiatan sehari – hari atau mobil hanya untuk koleksi.

Pelek mobil sendiri tersedia dalam banyak varian. Diantaranya adalah luxury, off-road, sporty dan touring. Sedangkan untuk modelnya,ada yang berbentuk satu bagian (one piece) sampai tiga bagian (three pieces).

Model one piece biasanya lebih tahan lama, karena dirancang dalam bentuk kesatuan utuh. Tapi, biasanya memiliki bobot lebih berat.

Sedangkan model three pieces unggul dalam hal komponen pengganti, bila salah satu bagian pelek rusak, bagian yang rusak dapat diganti dengan yang baru. Selain itu, model tiga bagian terkenal memiliki bobot ringan, sehingga mendukung kinerja mobil.

Tapi, tentang desain dan model itu kembali ke selera masing-masing. Karena, desain dan model pelek bisa mendongkrak keanggunan dan gaya mobil. Yang perlu digaris bawahi adaah sesuaikan dengan kebutuhan.

Ganti Pelek Mobil: Perhatikan Perubahan Titik Tumpu Mobil

ganti pelek mobil

Dalam mengganti pelek mobil, Anda juga perlu memperhatikan perubahan titik tumpu mobil. Perlu diketahui bahwa mobil memakai pelek yang lebih besar dan lebar akan menyebabkan titik berat atau titik tumpuan di roda akan bergeser.

Selain itu, perubahan titik tumpu roda itu juga bisa dipengaruhi oleh pemakaian pelekdengan offset yang berbeda dari standar.

Offset menandakan seberapa besar permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar. Semakin kecil angka maka penampang tengah pelek makin celong ke dalam dan bibir pelek lebar.

Ganti Pelek Mobil: Perhatikan Kemampuan EPS Mobil

Selanjutnya adalah perhatikan kemampuan EPS mobil. EPS adalah kependekan dari Electronic Power Steering. Pelek besar dan tapak ban lebar juga bisa memperpendek usia EPS. Jadi, sesuaikan dengan kemampuan EPS. Terutama jika model EPS kecil. Usahakan agar tidak kelebihan beban.

Selain, maksimal menaikan dua inci -seperti yang dijelaskan di atas, Anda juga bisa memakai strategi plus satu atau plus dua, yaitu meningkatkan ukuran lebih besar satu step atau dua step dari standar pabrikan.

Vleg pada mobil merupakan komponen yang berfungsi sebagai dudukan ban pada kendaraan. Vleg roda merupakan bagian terpenting yang menyangkut keselamatan kendaraan, oleh sebab itu, pelek roda harus kuat menopang beban kendaraan ban.

Baca Juga: Membersihkan Jok Mobil: Beda Bahan Jok, Beda Cara Membersihkannya!

Fungsi utamanya yaitu adalah menahan beban dalam hal menahan beban, yang paling berpengaruh adalah tekanan angin. Selain itu fungsinya untuk meneruskan tenaga dari mesin. Fungsi yang terakhir yaitu untuk meneruskan gaya gerak dan pengereman ke permukaan jalan.

Itulah hal yang harus diperhatikan. Sebelum menganti pelek Anda juga dapat bertanya pada ahli yang akan memodifikasi mobil Anda. Yang terpenting adalah utamakan keselamatan dan kemananan sebelum memutuskan mengganti.

Tinggalkan komentar