FWD dan RWD adalah dua sistem yang berbeda satu sama lain, dan biasanya diterapkan ke mobil berjenis MPV atau mobil keluarga. Untuk menambah pengetahuan anda tentang dunia otomotif mari kita kenalan dengan sistem mobil FWD dan RWD. Setelah sebelumnya kita sudah mengenal mobil dengan sistem AWD dan 4WD.
Sejatinya kita semua tahu bahwa mobil adalah salah satu barang yang membutuhkan biaya besar baik untuk merawatnya ataupun memilikinya. Maka dari itu sebaiknya banyak hal yang wajib anda pertimbangkan sebagai calon pembeli sebelum memutuskan mobil apa yang bakal anda beli.
Pertimbangan tersebut bukan hanya terletak pada merek, harga, desain interior dan eksterior saja tapi efisiensi mesin merupakan faktor utama mengapa seseorang lebih memilih ke mobil tertentu.
FWD dan RWD adalah sistem penggerak roda
Jika anda akan membeli mobil keluarga yang akan membawa banyak penumpang dan barang sebaiknya perhitungkan juga satu fitur ini. Fitur tersebut adalah sistem penggerak roda yang ditanamkan ke mobil tersebut FWD dan RWD.
Sebagian besar mobil keluarga, atau lebih dikenal dengan sebutan MPV (multi-purpose vehicle), hanya menggunakan dua sistem penggerak roda yaitu penggerak roda depan (front wheel drive/FWD) dan penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD).
Masih ada dua sistem lagi, yaitu penggerak keempat roda (4WD) dan seluruh roda (all wheel drive/AWD). Namun tidak kami bahas di sini karena kedua sistem tersebut sudah kami bahas, silahkan baca ulasannya di link berikut ini : AWD dan 4WD, Manakah yang lebih simpel?
Mengapa mengetahui sistem penggerak roda FWD dan RWD menjadi penting sebelum Anda memilih kendaraan keluarga?
Karena sistem yang digunakan pada setiap mobil FWD dan RWD akan berpengaruh ke beberapa hal pada mobil yang anda pilih nantinya seperti efisiensi bahan bakar, kemampuan menjelajah, serta kelapangan kabin.
Dalam artikel ini kami akan mencoba mengulas FWD dan RWD dari kelebihan serta kekurangan masing-masing sistem penggerak roda tersebut untuk membantu anda memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan.
Mobil MPV sistem FWD
Saat ini telah banyak MPV dengan sistem FWD yang dijual di Indonesia beberapa di antaranya adalah Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin, Honda Mobilio, Nissan Livina, dan Mitsubishi Xpander.
Mesin pada mobil FWD akan mentransmisikan daya langsung ke as roda depan dan mobil jenis ini daya mesin langsung terhubung dengan transmisi dan mesin tanpa harus melalui komponen propeler dan differensial (gardan).
Karena itu, jumlah komponennya menjadi lebih sedikit dibandingkan mobil RWD sehingga bobot mobil lebih ringan.
Bobot kendaraan yang ringan membuat sebagian besar mobil dengan sistem FWD ini lebih bertenaga dan efisien dalam konsumsi bahan bakarnya karena tenaga dari mesin tak perlu melalui differential.
Keutamaan lain yang dicari pada mobil keluarga adalah di kabin yang luas dan mobil MPV dengan sistem FWD menjadikan mobil dengan kelapangan kabin yang cukup menampung penumpang serta barang bawaan yang banyak.
Nilai tambah lain nya adalah lantai kabin juga terasa lebih rata dengan ruang pijak yang lebih luas, baik untuk pengemudi maupun penumpang, termasuk di baris ketiga untuk MPV 7-penumpang.
Suara mesin yang berisik hampir tidak terdengar di mobil MPV dengan sistem FWD ini karena sebenarnya suara berisik itu timbul ketika gardan yang bergerak ketika mesin dinyalakan.
Namun dibalik kelebihan mobil jenis ini, juga terdapat kekurangan yang harus anda pahami.
Pada mobil FWD kaki kakinya kerap berusia lebih pendek serta biasanya ban depan yang cenderung lebih cepat habis. Disarankan anda cermat soal perawatan di bagian ini.
Resiko understeer pada mobil jenis ini termasuk besar karena sering ban depan kehilangan daya cengkram (grip) saat berbelok. Understeer adalah efek limbung pada kendaraan akibat dorongan pada bobot kendaraan ketika menikung.
Tetapi risiko understeer tersebut bisa diminimalisir dengan cara injak pedal gas saat berbelok, yakni dengan melakukan gas penuh karena bagian belakang mobil secara spontan akan mengikuti.
Secara umum, radius putar pada mobil FWD lebih luas, karena bagian as roda depan selain mengatur sistem kemudi juga mengatur sistem penggerak. Hal ini menyebabkan dibutuhkan ruang yang lebih luas untuk berputar.
Kelemahan yang lain adalah mobil FWD sering selip jika melalui jalanan non-aspal atau tanjakan yang licin. Lalu, jika membawa beban yang berat, mobil berpenggerak roda depan kerap terasa kurang tenaga.
Mobil MPV sistem RWD
Mobil keluarga berpenggerak roda belakang antara lain adalah Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, dan Daihatsu Xenia. Berbeda dengan mobil keluarga jenis FWD, tenaga mesin yang dialirkan ke roda belakang melalui gardan.
Nah, kehadiran gardan itu berdampak pada ruang kabin mobil. Posisi ruang untuk kaki penumpang biasanya agak terganggu karena adanya terowongan untuk gardan pada bagian bawah sasis. Selain itu, karena mesti mengakomodasi diferensial/ gardan, bagian belakang mobil jenis ini cenderung lebih kecil.
Bobotnya yang lebih berat dari FWD membuat MPV RWD rata-rata lebih boros bahan bakar. Akselerasi mobil juga kurang cepat. Selain itu, dengan banyaknya komponen penggerak roda, jangan lupa untuk secara rutin memeriksa segala komponen yang terkait.
Keuntungan / Kerugian mobil FWD dan RWD?
Setiap jenis kendaraan roda 4 memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Secara umum, Mobil RWD lebih tahan banting dan bisa melalui beragam rute jalan dengan lebih mudah. Karena mesin dan penggerak roda terpisah jauh, kedua komponen itu tidak mudah rusak sehingga lebih tahan lama.
Pada jalanan menanjak, umumnya mobil RWD bisa melaju lebih baik dibandingkan FWD. Selain itu, radius putar mobil jenis ini dapat lebih dalam atau lebih patah karena ruas rotasi ban depan yang lebih lega, tidak dibatasi drive shaft.
Efek lainnya, power steering pada mobil jenis ini jelas lebih enteng. Akan tetapi hati hati saat anda melaju dengan kecepatan tinggi karena biasanya anda sebagai pengemudi akan merasakan kecenderungan efek oversteer atau ngepot saat berbelok.
Saat ini baik mobil dengan sistem FWD maupun RWD dari pihak produsen memang lebih mengarahkan efek limbung kepada understeer karena relatif lebih aman.
FWD dan RWD lebih baik yang mana? diantara 2 sistem penggerak tersebut memiliki kenggulan dan kelemahannya masing-masing. Mari kita simpulkan keunggulan dan kelemahan FWD dan RWD dari penjelasan di atas :
Sistem penggerak FWD memiliki keunggulan pada:
- Lebih cepat berakselerasi untuk medan aspal (onroad).
- Lebih efisien, tenaga tidak banyak terbuang karena tidak harus melewati gardan (juga lebih hemat bahan bakar).
- Bobot kendaraan lebih ringan karena tanpa gardan/ differential
Sistem penggerak depan atau FWD memiliki kelemahan pada :
- Untuk jalan tanah/ off road FWD kurang bagus karena penggerak depan sering selip saat melewari jalanan tanjakan yang licin
- Mesin menjadi rumit karena bagian depan harus diisi oleh mesin dan sistem penggerak
- Daya angkut dalam membawa beban kurang bagus
- Radius putar lebih luas, karena bagian as roda depan selain mengatur sistem kemudi juga mengatur sistem penggerak.
RWD / Rear Wheel Drive adalah sistem penggerak yang menggunakan roda belakang untuk menggerakkan mobil, RWD ini secara sederhana adalah kebalikan dari penggerak FWD di atas.
Sistem RWD memiliki keunggulan pada:
- Lebih tangguh untuk jalanan ekstrim (tanah atau tanjakan), relatif tidak gampang selip (kehilangan traksi)
- Lebih tahan lama (tidak mudah rusak)
- Radius putar mobil biasanya lebih kecil ; mobil bisa berputar pada ruangan yang cukup sempit
Sistem RWD memiliki kelemahan pada:
- Akselerasi kurang, jika dibandingkan FWD
- Lebih boros tenaga sistem penggerak roda belakang ini sangat cocok digunakan untuk mobil-mobil MPV, Niaga, SUV dan Truck.
Demikian tadi keterangan sistem penggerak roda mobil baik itu FWD dan RWD sudah kita jelaskan keunggulan & kelemahannya masing masing. Semoga hal hal tersebut bisa menjadi pedoman bagi anda yang akan membeli mobil untuk bepergian sesuai kebutuhan anda. (br) – Last update: 04/12/2020 by orapada