Sebagai user, tidak ada salahnya utuk mengenal berbagai fungsi komponen mesin mobil yang digunakannya. Mobil merupakan kendaraan yang terdiri dari berbagai komponen. Dimana setiap komponen saling berkerja sama, sehingga mobil dapat melaju dan digunakan untuk mendukung kegiatan sehari- hari.
Salah satu bagian yang terpenting di dalam mobil itu sendiri adalah mesin. Dimana, bagian yang satu ini juga masih memiliki komponennya sendiri. Pada dasarnya, mesin mobil terdiri dari ratusan komponen, loh.
Semua komponen mesin mobil tersebut memiliki peran dan fungsinya masing-masing yang mendukung kinerja mobil agar aman dan nyaman saat digunakan. Akan tetapi, dari ratusan komponen tersebut, ada beberapa yang menjadi komponen utama.
Fungsi Komponen Mesin Mobil
Komponen mesin mobil itu sendiri mempunyai fungsi dan tugasnya masing- masing. Ada baiknya jika Anda mengetahui fungsi komponen mesin mobil yang utama. Sebab dengan mengetahui komponen mesin mobil dan fungsinya akan membantu pemilik dalam hal perawatan.
Jumlah komponen mesin mobil memang mencapai ratusan, tapi ada beberapa bagian yang dapat menjadi awal proses pemahaman. Nah, mari kita bahas mengenai sejumlah komponen mesin mobil beserta fungsinya.
Berikut adalah ulasan mengenai fungsi komponen mesin mobil yang perlu Anda ketahui!
Kepala Silinder
Komponen mesin mobil yang akan pertama kita bahas adalah kepala silinder. Komponen mesin mobil yang satu ini akan sangat mudah terlihat ketika kalian membuka kap mobil. Sebab, komponen ini terletak pada blok silinder di bagian atas.
Kepala silinder memiliki fungsi yang cukup penting diantarannya meliputi ruang pembakaran, lokasi mekanisme katup, saluran intake dan exhaust, sirkulasi oli, water jacket, sampai tempat pemasangan busi.
Terkait fungsinya sebagai ruang bakar, ada tiga model bentuk yang dikenal luas, yaitu wedge (segitiga siku-siku), pentroof (segitiga sama kaki), dan hemispheric (parabola). Secara umum, kepala silinder terbuat dari bahan campuran antara besi tuang dan aluminium ringan.
Kedua bahan tersebut memiliki kemampuan mendinginkan yang baik dan lebih aman dari risiko pemuaian. Kepala silinder mesti tahan panas dan tekanan tinggi lantaran menjadi tempat terjadinya pembakaran. Dalam kepala silinder juga terdapat mekanisme valve train yang berfungsi untuk mengatur posisi valve agar membuka dan menutup.
Blok Silinder
Fungsi Komponen mesin mobil yang selanjutnya adalah blok silinder. Untuk lokasi blok silinder sendiri dapat ditemui di bawah kepala silinder. Kedua komponen ini dihubungkan oleh beberapa baut dengan menggunakan gasket atau yang juga biasa disebut paking.
Penggunaan gasket bertujuan agar tidak terjadi kebocoran kompresi. Blok silinder juga menjadi salah satu komponen utama dalam sebuah mesin kendaraan. Fungsi utama dari blok silinder adalah sebagai tempat naik turunnya piston.
Pada saat piston bekerja, maka akan terjadi pemindahan energi panas menjadi mekanis hingga akhirnya membuat mobil bisa berjalan. Secara umum, mobil yang beredar di Indonesia dilengkapi dengan empat tabung silinder dengan posisi yang sejajar.
Selain menjadi tempat piston bekerja, blok silinder juga memiliki berbagai fungsi penting lainnya seperti tempat mengarahkan energi pembakaran, tempat mekanisme engkol, tempat saluran pendingin, tempat saluran oli pelumas dan masih banyak lagi.
Pada umumnya mobil yang beredar di Indonesia memiliki tabung silinder sebanyak empat buah yang diposisikan sejajar. Konfigurasi ini dikenal dengan istilah inline 4. Mesin semacam ini banyak digunakan oleh pabrikan, karena menawarkan keseimbangan yang tepat antara tingkat efisiensi, performa, ongkos produksinya.
Tapi selain itu juga ada blok mesin dengan konfigurasi V atau boxer. Jenis mesin semacam ini biasanya digunakan pada mobil yang berorientasi pada performa.
Piston
Piston menjadi komponen mesin mobil selanjutnya yang perlu Anda ketahui. Komponen mesin mobil yang memiliki peran sangat penting. Komponen ini memiliki berbagai fungsi vital pada mesin kendaraan.
Komponen ini setidaknya memiliki empat fungsi, di antaranya menghisap udara masuk ke dalam silinder, menciptakan kompresi, mengubah energi panas menjadi energi mekanis, dan mendorong gas sisa pembakaran keluar.
Semua itu terjadi secara cepat dan berulang-ulang selama mesin mobil dihidupkan. Dalam menjalankan tugasnya bergerak naik dan turun, piston memiliki Titik Mati Atas (TMA) dan Titik Mati Bawah (TMB).
Pergerakan piston dari posisi paling bawah hingga paling atas kemudian dikenal dengan istilah stroke. Utuk itu piston sering disebut sebagai jantung mesin karena cara kerjanya berhubungan langsung dengan proses pembakaran.
Piston sebenarnya tidak berdiri sendiri, tapi juga dilengkapi ring piston dan batang piston alias connecting rod yang menghubungkannya ke poros engkol atau istilah lainnya crankshaft.
Transmisi
Fungsi komponen mesin mobil yang selanjutnya adalah transmisi. Transmisi mobil bertugas mengatur torsi dan tenaga yang dibutuhkan oleh kendaraan.
Ada tiga jenis transmisi yang biasa digunakan pada mobil di Indonesia. Transmisi tersebut adalah transmisi manual dimana pengemudi harus memilih gir sendiri, transmisi otomatis konvensional dengan torque converter, dan otomatis CVT yang menggunakan puli serta sabuk baja.
Crankshaft
Komponen mesin mobil yang selanjutnya adalah Crankshaft. Apakah Anda pernah mendengar komponen yang satu ini? Crankshaft juga biasa disebut dengan poros engkol. Komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk mengubah piston yang bergerak lurus naik turun menjadi gerakan yang memutar.
Putaran tersebut kemudian diteruskan ke transmisi sehingga mobil dapat bergerak maju atau mundur. Selain itu poros engkol juga memiliki fungsi untuk menjaga pergerakan piston supaya dapat bekerja normal.
Dalam menjalankan tugasnya, poros engkol terdiri dari lima bagian, yaitu crank pin journal, main journal, crank pin oil hole, counter weight, dan crank arm. Komponen ini terletak di bagian bawah mesin dan menyatu dengan blok mesin.
Itulah beberapa komponen mesin mobil yang utama dan penting diketahui. Jadi, ketika mesin mobil kalian mengalamai masalah, tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan pada komponen tersebut.