Ciri- Ciri Turun Mesin Motor Yang Harus di Ketahui!

Ciri- ciri turun mesin motor dapat di ketahui bahkan bagi orang yang awam dengan otomotif. Kita dapat menggunakan ciri- ciri tersebut untuk mengetahui apakah turun mesin atau tidak dan jika mengalaminya kita dapat menggambil tindakan selanjutnya agar motor kembali berfungsi secara maksimal.

Turun mesin motor adalah cara untuk menyelesaikan masalah pada mekanis sepeda motor. Dimana cara yang digunakan adalah dengan melepaskan mesin dari rangkanya. Proses pelepasan rangka ini dapat dilakukan pada sebagian atau keseluruhan. Ya, itulah sebebanya disebut dengan turun mesin.

Turun mesin motor juga dapat membebaskan kalian dari beberapa masalah motor. Jadi, untuk beberapa kasus memang turun mesin menjadi wajib untuk dilakukan. Dengan turun mesin, teknisi jadi lebih leluasa melihat kondisi jantung mekanis dan melakukan penggantian komponen. Kata lain dari turun mesin motor yang wajar seperti ini adalah servis besar.

Ciri- Ciri Turun Mesin Motor

Ada beberapa ciri yang dapat kita jadikan sebagi tanda bahwa sepeda motor kalian mengalami turun mesin. Ciri- ciri ini dapat kita lihat kinerja motor. Salah satunya sepeda motor menjadi tidak bertenaga. Namun, selain itu masih ada ciri lain. Bahkan ciri turun mesin dapat kita lihat dari beberapa ciri fisik sepeda motor juga, loh.

Berikut adalah ulasan mengenai ciri- ciri turn mesin motor yang perlu kalian ketahui agar dapat mengambil tindakan.

Motor Mengeluarkan Asap Putih

Ciri turun mesin motor yang pertama adalah kondisi dimana motor mengeluarkan asap putih. Asap putih yang dikeluarkan oleh knalpot terjadi karena oli yang ikut terbakar ketika proses pembakaran.

Ciri- Ciri Turun Mesin Motor Yang Harus di Ketahui! 1

Jika tidak diatasi sesegera mungkin, hal ini dapat berakhir fatal salah satunya adalah komponen yang terbakar atau malah keseluruhan motor juga akan ikut terbakar. Hal ini sangat rawan terjadi pada motor yang menggunakan 4 tak. Jadi, bongkar mesin dan lakukan antisipasi agar komponen lain tidak ikut terbakar.

Motor Susah Menyala

Ciri turun mesin motor yang kedua adalah mesin motor yang mulai susah untuk menyala. Ciri yang satu ini masih berhubungan dnegen ciri yang pertama. Dimana sama- sama disebabkan oleh oli kendaraan.

Mesin yang sulit dinyalakan dikarenakan oleh berbagai macama hal. Namun, salah satunya adalah oli yang naik. Oli yang naik dan masuk ke ruang pembakaran sehingga menyebabkan banyak masalah. Salah satunya mesin jadi susah dinyalakan karena busi basah oleh oli. Jika oli mengenai bagian busi, ini akan membuat motormu susah untuk dinyalakan. Akibatnya, jika tidak segera ditangani, turun mesin menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasinya.

Mesin Mengeluarkan Suara Kasar

Ciri turun mesin motor yang ketiga masih sama dengan yang sebelumnya dimana oli yang menjadi penyebabnya. Ciri selanjutnya adalah mesin motor mengeluarkan suara yang kasar. Biasanya hal ini terdeteksi saat kondisi mesin memang sudah sangat parah.

Kasarnya suara motor dikarenakan oli mesin yang sudah benar- benar habis. Ya, mesin yang mengeluarkan suara kasar, lagi-lagi disebabkan oleh oli yang habis. Maka dari itu, rutinlah mengganti oli agar mesin motor awet sehingga tidak turun mesin terlalu cepat.

Oli motor bertugas sebagai pelumas komponen mesin agar dapat bekerja dengan maksimal. Tanpa oli, mesin akan bekerja sangat keras dan menyebabkan gesekan yang terjadi antar komponen sangat kuat. Hal ini dapat membuat bagian mesin tersebut cepat aus dan harus segera diganti.

Jadi, jika sudah mendengar suara kasar dari kinerja mesin. Bisa jadi itu adalah salah satu ciri motor yang akan turun mesin.

Baca Juga: 4 Ciri – Ciri Kompresor AC Mengalami Kerusakan

Performa Motor Yang Berkurang

Ciri turun mesin motor selanjutnya adalah performa motor yang berkurang. Selain umur yang motor yang sudah tergolong tua, ternyata performa motor yang mengalami penurunan patut diwaspadai sebagai tanda turun mesin.
Motor yang akan turun mesin biasanya juga mengalami penurunan performanya. Ia akan lebih tidak bertenaga saat digunakan berkendara di jalan raya. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh ring seher maupun mesin yang sudah aus maupun usang.

Akibat darai seher atau ring seher yang kehilangan tenaganya atau blok maka mesin mengalami baret sehingga kompresi motor bocor. Jika hal ini terjadi, efek pada motor yaitu menjadi lemah dan tidak bertenaga, apalagi jika sering mati mendadak.

Busi Cepat Mati

Ciri turun mesin motor yang selanjutnya adalah busi cepat mati. Jika kalian sering mengalami busi yang cepat mati saat motor digunakan berkendara, bisa jadi itu pertanda akan turun mesin. Hal ini disebabkan karena oli naik ke ruang pembakaran lalu ikut terbakar bersama bahan bakar.

Ciri Turun Mesin Motor
Ciri Turun Mesin Motor (Sumber Gambar: Google)

Kadang tidak cukup hanya terus-terusan ganti busi. Di awal-awal, pihak bengkel biasanya akan merekomendasikan untuk mengganti busi. Namun, jika terjadi terus menerus, solusi terakhir hanyalah dengan melakukan turun mesin.
Itulah beberapa ciri turun mesin motor yang dapat kalian jadikan tanda adanya masalah pada motor kalian. Banyak sekali ciri yang di timbulkan akibat oli motor itu sendiri. Ya, oli motor yang jarang di ganti memmang menjadi salah satu penyebab turun mesin pada motor. Sehingga, jangan sepelekan ganti oli mulai saat ini.

Selain itu, perlu iingat bahwa turun mesin tidak hanya terjadi pada moto tua, namun motor yang tergolong baru juga dapat mengalaminya. Itulah sebabnya perawatan pada kendaraan harus sering dilakukan dengan rutin. Karena jika turun mesin, maka kalian harus siap- siap menyiapkan anggaran lebih. Perlu diketahui bahwa turun mesin merupakan kondisi yang serius bagi sebuah kendaraan.

Baca Juga: Tips & Trik: Membeli Helm di Online Shop, Siapa Takut?

Turun mesin merupakan kondisi yang serius bagi sebuah kendaraan. Anda harus segera membawanya ke bengkel resmi terdekat untuk diperbaiki agar motor bisa digunakan berkendara secara normal. Apabila motor sudah berhasil diperbaiki, maka Anda perlu berhati-hati dalam berkendara. Jangan sampai menimbulkan kerusakan lain.

Bagi kalian yang kendaraannya belum mengalami ciri- ciri tun mesin motor diatas, kalian dapat melakukan pencegah agar tidak sampai turun mesin. Caranya kenali penyebab turun mesin. Sehingga, kalian dapat mengantisispasinya. Bukankah mencegah lebih baik dilakukan, bukan?

Tinggalkan komentar