6 Poin Penting! Cek Kondisi Ban Sebelum Musim Hujan

Pemilik mobil sudah semestinnya melakukan kegiatan cek kondisi ban dengan rutin. Ban merupakan salah satu unsur penting yang harus ada di kendaraan.

Dimana tanpa adanya ban tentu suatu kendaraan tidak akan dapat berjalan. Maka sangat penting untuk selalu memastikan kondisi ban dalam kondisi prima.

Terutama saat musim hujan datang. Mengingat, jalanan akan lebih licin dan juga akan banyak genangan air. Tentu hal ini menuntut tidak hanya kondisi mesin mobil yang prima, namun juga kondisi ban juga harus sesuai dengan standar kemanan.

Jadi, ada baiknya Anda melakukan cek kondisi ban sebelum musim hujan datang. Sehingga, jika diperlukan untuk ganti ban, maka Anda masih memiliki waktu untuk menggantinya.

Dengan melakuakn cek kondisi ban sebelum musim hujan, juga akan menjadikan Anda lebih tenang ketika mengemudi di musim hujan.

Cek Kondisi Ban Sebelum Musim Hujan

Ada beberapa hal yang harus dicek untuk kondisi ban sebelum musim hujan. Mengingat cara mengemudikan kendaraan dengan kondisi jalan yang basah tidak sama dengan saat jalanan kering. Dan dalam situasi tersebut kondisi ban juga perlu dipastikan layak pakai.

Untuk itu jangan malas untuk cek kondisi ban sebelum musim hujan, ya guys. Yuk, kita bahas mengenai apa saja yang harus di cek mengenai kondisi ban sebelum musim hujan? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.

1. Memastikan Tekanan Angin Sesuai

Hal yang harus dipastikan saat melakukan cek kondisi ban sebelum musim hujan yang paling dasar adalah memastikan jika tekanan angin dalam ban telah sesuai dengan standar pabrik.

Memastikan tekanan angin telah sesuai dengan standar pabrik yang telah ditentukan adalah hal yang sangat mendasar dalam perawatan ban mobil.

Cek Kondisi Ban Sebelum Musim Hujan
Cek Kondisi Ban Sebelum Musim Hujan (Sumber Gambar: Google)

Anda dapat dengan mudah melihat sekeliling mobil, apakah ada ban yang kempes atau tekanan udaranya berkurang.

Apabila tekanan udara pada ban kurang, maka risiko mengalami pecah ban lebih besar karena dinding samping ban dipaksa bersentuhan dengan jalan dan pada akhirnya menjadi aus/tipis sehingga tidak akan kuat menahan bobot mobil.

Jadi selain demi keamanan dan kenyamanan, tekanan udara yang sesuai dengan spesifikasi akan membuat usia ban lebih panjang dan hemat bahan bakar.

Oh ya perlu dingat jadi ketika mengemudi di jalan basah, disarankan untuk tidak melibas genangan air dengan kecepatan tinggi. Hal ini dikarenakan melibas genangan air dapat berpotensi terjadinya aquaplaning.

Baca Juga: Menjaga tekanan angin pada ban

2. Melihat Kondisi Tapak Ban

Cek kondisi ban mobil sebelum musim hujan pada bagian tapak ban. Apabila kondisi tapak ban mulai menipis, maka segera ganti ban mobilnya, ya. Sebab an yang sudah tipis atau aus sangat memengaruhi pengendalian dan pengereman.

Dimana, sangat berbahaya bila dipacu kencang dan menemui jalanan licin bila hujan. Grip ban sudah pasti jauh berkurang dan mobil mudah melintir. Perlu diketahui bahwa saat berkendara dalam kondisi hujan atau jalan basah maka jalan lebih licin.

Dimana jika tapak ban tipis akan semakin susah ketika mobil direm. Maka, itulah pentingnya memastikan kondisi ban layak untuk digunakan.

Tanda-tanda ban yang sudah harus diganti bisa dilihat dari kondisi tapak ban itu sendiri. Ini yang paling mudah terlihat. Apakah ban tersebut masih layak pakai atau sudah menipis.

3. Cek Retakan pada Dinding Ban

Cek kondisi ban mobil sebelum musim hujan yang selanjutnya adalah memastikan tidak ada retakan pada dinding ban. Pastikan jika ban tidak memiliki retakan. Jika, Anda melihat retakan maka ada baiknya segera mengganti ban.

Retakan pada ban dapat mengakibatkan kebocoran atau pecah ban secara mendadak. Sebab, adanya retakan pada dinding ban biasanya menandakan bahwa kualitas ban mulai jelek. Sebab, retakan biasanya muncul pada ban yang memang waktunya sudah diganti.

Jadi, segera ganti ban jika memang Anda sudah melihat retakan maka segera bawa kebengkel ya. Jangan sampai sudah repot karena hujan turun, Anda juga repot karena ban kendaraan mengalami masalah saat musim hujan.

4. Rotasi Ban

Selanjutnya cek kondisi ban mobil sebelum musim hujan dengan memastikan rotasi ban. Nah, bagi Anda pemilik mobil ada baiknya untuk merotasi ban secara berkala. Mungkin jika Anda lama tidak melakukan rotasi ban mobil, maka ada bainya untuk segera melakukannya sebelum musim hujan tiba.

Cek Kondisi Ban Sebelum Musim Hujan
Cek Kondisi Ban Sebelum Musim Hujan (Sumber Gambar: Google)

Pada jarak waktu tertentu, melakukan rotasi atau perpindahan posisi keempat ban mobil memang diperlukan. Gunanya agar tingkat keausan ban akan menyebar secara merata, sehingga mempengaruhi kenyamanan berkendara.

Ada banyak cara melakukan rotasi ban, disesuaikan dengan jenis ban yang digunakan. Rotasi ban direkomendasikan untuk dapat dilakukan tiap kelipatan 10.000 kilometer.

5. Rutin Spooring

Cek kondisi ban mobil sebelum musim hujan dengan melakukan spooring. Spooring adalah pengecekan berkala terhadap kondisi kelurusan ban. Jadi, selain disarankan untuk melakukan rotasi pada jarak tertentu, ada baiknya juga pada jarak tertentu Anda melakukan spooring.

Untuk idealnya perawatan spooring dan balancing dilakukan setiap 10.000km, bersamaan dengan rotasi ban. Jika Anda merasakan setir mobil terasa bergetar, tidak lurus, atau jika berjalan lurus kemudian mobil cenderung ke kanan-kiri, maka itulah indikator untuk melakukan spooring dan balancing.

Spooring adalah proses meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti semula, sedangkan balancing adalah proses menyeimbangkan putaran roda mobil.

Jika perawatan tidak dilakukan, akibatnya adalah setir terasa bergetar dan ban mobil mengalami keausan yang tidak merata.

Cek Kondisi Ban Sebelum Musim Hujan
Cek Kondisi Ban Sebelum Musim Hujan (Sumber Gambar: Google)

6. Ban Cadangan

Terakhir mungkin lebih bukan hanya melakukan cek kondisi ban mobil sebelum musim hujan, namun lebih mengcek kondisi ban cadangan juga. Cek apakah ban cadangan layak untuk digunakan. Ya, walupun ban cadangan mungkin hanya disimpan dibagasi tanpa pernah digunakan sebelumnya, namun tetap saja bisa rusak loh.

Jadi, meskipun fungsinya sebagai cadangan, tapi harus tetap dipastikan bahwa ban cadangan berfungsi baik saat digunakan. Pastikan juga kunci-kunci roda ada di dalam mobil dan tidak lupa memasang segitiga peringatan di bagian belakang mobil, dengan jarak sekitar 20 meter dari posisi belakang mobil.

Itulah hal- hal yang perlu dicek pada ban mobil sebelum musim hujan. Lakukan cek secara menyeluruh, sehingga Anda dapat aman berkendara selama musim hujan.

Editted by UN.

Tinggalkan komentar