Salah satu ketakutan para pemilik mobil listrik adalah rusaknya baterai mobil. Ya, sebab banyak anggaran yang harus Anda keluarkan, bahkan mungkin dapat digunakan untuk mebeli satu unit mobil baru.
Artikel kali ini akan membahas mengenai cara merawat baterai mobil listrik sehingga tetap awet dan performanya tidak turun. Seperti yang kita tahu, bahwa salah satu keunggulan mobil listrik adalah minimnya perawatan, ya setidaknya Anda tidak perlu mengganti oli.
Namun, minim perawatan bukan berarti tidak sama sekali melakukan perawatan, ya. Ada beberapa babgian mobil listrik yang tetap memerlukan perhatian khusus, salah satunya adala baterai mobil.
Ya, baterai mobil merupakan sumber tenaga mobil. Jadi, ketika baterai ini mengalami masalah maka, mobil hanya kan berdiam digarasi. Sehingga tidak ada pilihan bagi Anda untuk mengganti baterainya.
Cara Merawat Baterai Mobil Listrik
Ada cara merawat baterai mobil listrik yang harus Anda perhatikan. Dimana, jika Anda merawatnya dengan baik tentu akan membuat umur baterai juga panjang. Apakah sulit untuk merawat baterai mobil listrik?
Untuk merawatnya tentu tidak susah. Bahkan, beberapa hanya memerluka kebasaan dalam menjalankan mobil listrik dengan baik. Jadi, akan lebih baik jika semakin awal Anda dalam mengetahui cara merawat baterai mobil listrik.
Dengan mengetahui bagaimana perawatan baterai mobil listrik, setidaknya kita akan bisa menjaga kondisinya agar tetap awet serta mampu bertahan lama. Jadi, berikut adalah ulasan lengkapnya mengenai cara merawat baterai mobil listrik selengkapnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Mobil Bekas Yang Paling Dicari!
Menjaga Kapasitas Baterai
Cara merawat baterai mobil listrik hal yang pertama perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai baterai mobil kurang dari kapasitas minimal. Untuk urusan ini, sebaiknya Anda selalu tetap menjaga kondisi kapasitas baterai tidak kurang dari 40%-60%.
Jangan sampai kapasitas melanggar batas minimal tersebut, ya. Perhatikan apabila kendaraan dipakai dalam waktu yang lama dan perhatikan juga apabila mobil tidak digunakan dalam waktu lama. Anda harus mampu mengukur kapasitas daya baterai.
Jadi, Anda harus memeriksa pengukur kapasitas baterai setiap 3 bulan sekali. Kenapa sih harus menjaga kapasitas minimal baterai mobil? Hal ini dimaksudkan agar baterai dapat tetap memberikan performa terbaik untuk menyuplai arus listrik ke motor elektrik.
Nah, selain memperhatikan daya baterai minimun, ternyata kita juga harus menjaga daya baterai maksimum loh. Sementara, untuk pengisian maksimum, ada baiknya daya pengisian maksimum yang ideal antara 80% – 90%.
Sebab, pada beberapa mobil listrik, pengisian daya yang penuh 100% dapat berpengaruh terhadap degradasi mobil dan membuat baterai cepat rusak.
Mengatur Tegangan Masuk
Cara merawat baterai mobil yang selanjutnya adalah dengan mengatur tegangan yang masuk. Jadi pertama Anda dapat mengatur ketengangan dengan cara mengatur mode power supply. Dimana dalam mobil listrik ada 2 jenis mode power supply yaitu mode home charging dan mode mode quick charging.
Dimana akan lebih baik jika Anda menggunakan arus rendah dengan memanfaatkan mode home charging. Namun jika ingin menggunakan mobil dalam waktu cepat sebaiknya gunakan mode mode quick charging.
Namun menggunakan mode pengisian baterai mobil listrik ini juga disarankan paling tepat hanya dua minggu sekali. Dan pastikan jika kondisi baterai kosong, pastikan indikator atau status pada panel meter terlihat sudah ready baru bisa digunakan kembali.
Selain itu, sangat tidak disarankan untuk melakukan pengecasan secara kontinyu menggunakan arus DC. Sebaiknya mengecas mobil listrik dengan slow charging atau arus AC.
Parkir di Tempat Sejuk
Cara merawat baterai mobil listrik yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan tempat parkirnya. Jadi, pastikan jika mobil listrik Anda terparkir di tempat yang sejuk. Apalagi jika mobil harus diparkir dalam waktu yang lama.
Usahakan untuk tidak terkena sinar matahari secara langsung, sebab akan mempengaruhi panas matahari akan berdampak pada kapasitas dan masa pemakaian baterai mobil.
Anda terpaksa memarkirkan kendaraan di tempat terbuka, sebaiknya lindungilah dengan kain cover mobil. Bahan cover juga harus mampu menangkal panas agar bagian eksterior maupun interior mobil tidak mengalami overheat.
Lalu, bagaimana jika terpaksa? Apabila memang darurat maka Anda dapat memasang selimut, cover atau sarung mobil agar kondisi temperatur tidak terlalu panas. Dan pastikan gunakan cover yang mampu meredam panas agar tidak masuk ke bagian dalam mobil. Namun hal ini hanya untuk keadaan darurat ya, bukan untuk parkir harian.
Mengecek Software Mobil Secara Berkala
Cara merawat baterai mobil listrik yang selanjutnya adalah selalu melakukan cek software mobil listrik secara berkala. Beberapa mobil listrik yang berteknologi tinggi, dilengkapi juga dengan software dalam sistem pengoperasiannya. Anda memang perlu untuk memahami spesifikasi dan berbagai fitur yang ada pada software.
Tidak hanya itu saja, cobalah cek secara berkala mengenai perangkat lunak yang digunakan. Misalnya, kapan waktu untuk melakukan pembaruan atau update perangkat lunak agar bisa menikmati fitur terkini. Pengecekan software penting juga untuk mendukung sistem operasional mobil listrik berjalan dengan baik.
Menentukan Waktu Ideal Mengisi Baterai
Cara merawat baterai mobil listrik yang terakhir adalah engan menentukan waktu ideal dalam mengisi baterai. Ya, idelanya pengisian tak perlu dilakukan setiap hari. Dimana paling lambat setidaknya melakukan pengsisan setiap dua hari sekali.
Hal ini untuk menjaga tegangan di dalam baterai auxiliary tidak drop. Lebih dari itu, tidak menutup kemungkinan sudah ada penurunan tegangan yang membuat kondisi baterai bisa menurun.
Baca Juga: Yuk, Kenali Jenis Rem Kendaraan, Baik Motor Maupun Mobil!
Kemudian, Anda bisa memilih mode pengisian slow charging untuk menjaga usia baterai tetap tahan lama. Meskipun membutuhkan waktu pengisian cukup lama, setidaknya baterai bisa menjadi lebih awet.
Dengan begitu kalian sudah melakukan penjagaan kondisi baterai agar tetap awet dan tahan lama.
Itulah cara merawat baterai mobil listrik. Meskipun begitu ada baiknya Anda juga tetap membaca buku panduan. Sebab, produsen mobil telah menyampaikan semuanya pada buku panduan. Atau jika Anda malas, maka banyaklah bertanya pada pihak diler mengenai mobil listrik.