Cara Mengendarai Mobil Matic – Mobil matic adalah mobil yang terkenal dengan kepraktisannya. Untuk itu saat ini banyak pengendara pemula yang memulai belajar mengendarai mobil menggunakan mobil matic. Sebab, banyak orang yang merasa lebih mudah mengendarai mobil matic.
Nah, namun meskipun mobil matic lebih gampang dioperasikan, namun bagi kalian pengendara pemula ada yang perlu tetap diperhatikan ketika akan belejar mengemudi menggunakan mobil matic.
Ya, tetap ada cara mengendarai mobil matic yang benar untuk pemula. Jadi, Anda tetap tidak dapat menganggap gampang ketika belajar dalam mengendarai mobil matic.
Cara Mengendarai Mobil Matic untuk Pemula
Faktanya, mengemudi mobil matic butuh keahlian juga. Terkait dengan ini, agar Anda dapat menggunakan mobil matic, ada bebarapa cara yang perlu Anda perhatikan. Mengendarai mobil matic dengan benar tidak hanya menyangkut kemanan dalam mengemudi.
Baca Juga: Alat Keamanan Untuk Mobil: Jaga Keamanan Mobil Saat Parkir Dengan
Namun cara yang benar agar kendaraan roda empat ini tetap awet. Jadi, itu sebabnya penting bagi para pemula untuk mengetahui cara mengendarai mobil matic yangbenar. Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai cara mengendarai mobil matic yang benar.
Jadi, selamat membaca semuanya!
Tuas Ada Di Posisi yang Benar
Cara mengendarai mobil matic untuk pemula adalah dengan memperhatikan posisi tuas mobil. Jadi, pastikan jika tuas mobil berada di posisi yang benar. Jadi untuk tuas transmisi mobil matic tertulis ‘P’, ‘R’, ‘N’, dan ‘D’.
Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Ada baiknya jika Anda mengetahui masing- masing fungsinya, sehingga Anda dapat menggunakannya dengan tepat. ‘P’ artinya Park yang digunakan ketika berhenti dan memarkir mobil.
Sementara ‘R’ adalah Reverse atau mundur. Kemudian ‘N’, sama halnya dengan mobil manual, ‘N’ artinya Netral. Terakhir adalah ‘D’ yang berarti Drive. Tuas transmisi inilah yang membuat mobil dapat berjalan.
Banyak juga ditemui ‘D’ dengan pilihan gigi 1 atau 2. Biasanya ‘D1’ ataupun ‘D2’ digunakan saat Anda berkendara di jalanan menanjak atau menurun. Selain itu dalam penggunaannya ada beberapa yang perlu diperhatikan.
Misalnya, sebelum menyalakan mobil, posisi tuas ini harus ada di posisi P, atau bisa juga pada posisi N. Pastikan juga tuas tidak sedang berada di posisi reverse atau R. posisi ini berarti mundur. Mobil matic sendiri hanya akan bisa dihidupkan jika posisi tuas berada di posisi N atau P.
Jadi, pastikan Anda memahami betul dari setiap fungsi transmisi tersebut sehingga ketika mengendarai mobil matic akan jauh lebih aman sekaligus supaya Sahabat tidak melakukan kesalahan ketika memindahkan gigi pada transmisi ini.
Melakukan Perawatan Secara Berkala
Cara mengendarai mobil matic untuk pemula yang selanjutnya adalah dengan melakukan perawatan berkala. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada transmisi matic. Anda bisa membawa mobil ke bengkel sesuai dengan jadwal yang tertera di buku panduan.
Rajin melakukan perawatan secara berkala juga bisa mencegah garansi pada mobil hangus. Salah satu yang perlu di cek secara berkala untuk perawatan adalah oli transmisi. Dimana perlu diketahui bahwa oli transmisi memiliki kesamaan dengan mesin, yakni punya jadwal tertentu buat dikuras secara berkala.
Secara umum, oli transmisi harus diganti tiap mobil matic menempuh 20 ribu km atau sesudah 2 x penggantian oli mesin. Jika oli transmisi telat untuk diganti, akan mengakibatkan mobil matic kekurangan tenaga, bahkan mampu membuat mobil tak bergerak. Agar ini tidak kejadian, maka Anda harus secara rutin memeriksa oli transmisi mobil matic.
Akselerasi Lembut dan Spontan
Cara mengendarai mobil matic untuk pemula yang perlu diperhatikan adalah akselerasinya. Pastikan jika akselerasi kalian dilakukan secara lembut. Hal ini dilakukan untuk membuat mobil panjang umur dan yang pasti menghemat bahan bakar.
Jadi, saat Anda mengendarai mobil hindari untuk mengegas dan mengerem mobil secara cepat ketika berkendara di jalanan padat. Selain dapat membuat awet transmisi, hal ini mengurangi risiko kecelakaan.
Selain mengerem secara cepat, mengerem mobil secara terus- menerus juga perlu Anda hindari. Sebab, menginjak rem secara terus-menerus akan menimbulkan risiko vapor lock. Ini adalah suatu kondisi ketika rem jadi panas sehingga minyak rem dalam keadaan mendidih.
Saat ini kejadian, maka minyak rem akan menghasilkan uap air yang dapat membuat rem menjadi blong. Oleh karenanya, guna menghindari kecelakaan, maka ketika perjalanan Anda harus dapat mengkombinasikan penggunaan dari rem dan juga teknik engine brake.
Memindahkan Tuas Transmisi Secara Perlahan
Cara mengendarai mobil matic untuk pemula yang selanjutnya adalah memperhatikan cara pemindahan transmisi. Dimana, ketika memindahkan tuas jangan terburu- buru juga. Hal ini dilakukan agar tetap bisa awet dan berumur panjang.
Jadi, hindari untuk memindahkan transmisi secara kasar. Misalnya begini, ketika Anda sedang dalam posisi ‘D’ jangan langsung memindahkannya ke posisi ‘N’ di saat mobil masih berjalan.
Pastikan mobil berhenti penuh sebelum Anda memindahkan tuas transmisi, ini akan menghindarinya dari keausan. Demikian pula saat Anda memarkir mobil mundur. Sebelum memundurkan mobil, harus memastikan posisinya benar-benar berhenti dan perpindahan tak dilakukan ketika mobil sedang berjalan.
Baca Juga: Kunci Setir Mobil: Rekomendasi Merek Terbaik!
Selain itu, perhatikan cara memindahkan tuas juga perlu diperhatikan. Jadi, ketika mesin sudah dapat menyala, maka langkah selanjutnya yang perlu Kamu lakukan adalah memindahkan tuas yang semula berada pada posisi P atau N, dipindahkan ke posisi juas R atau D.
Namun ketika Anda memindahkan tuas pada persneling, lebih baik untuk dibarengi dengan menekan pedal bagian rem. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya resiko kerusakan pada mesin mobil mati.
Itulah cara mengendarai mobil matic untuk pemula yang perlu diperhatikan agar mobil memiliki usia panjang. Pastikan jika Anda benar- benar memahami setiap huruf yang ada pada tuas.
Selain itu, jangan mengoperasikan tuas dengan terburu- buru. Lakukan secara halus, sehingga tuas transmisi tidak cepat rusak. Pastikan posisi tubuh Anda telah nyaman sebelum berkendara, sehingga Anda juga dapat mengoperasikan transmisi mobil dengan nyaman.