Starter berat merupakan hal yang tidak kita inginkan. Sebab, hal tersebut dapat mengganggu aktivitas yang akan kita lakukan. Eitz… namun tidak usah khawatir apabila hal ini terlanjur terjadi pada kendaraan Anda. Sebab, kami akan merangkum bagimana cara mengatasi starter berat.
Sama dengan banyaknya faktor yang menjadi penyebab starter mobil menjadi berat, cara mengatasi starter berat juga ada beberapa. Cara yang dimaksud harus disesuaikan dengan sumber dari masalahnya. Apakah aki mobil yang bermasalah atau komponen lain. Maka cara mengatasinya harus disesuaikan.
Cara Mengatasi Starter Berat
Aki yang soak, busi yang kotor, karburatir banjir, serta pompa bahan bakar melemah merupakan beberapa faktor yang menyebabkan strater menjadi berat. Ketika hal ini terjadi, tentu akan mempengaruhi mood Anda, bukan?
Sebagian cara mengatasi starter berat mungkin tidak dapat Anda lakukan tanpa bantuan mekanik. Namun, tidak ada salahnya Anda mengetahui cara mengatasi starter berat. Hal, ini dapat Anda gunakan untuk memperkirakan harga perbaikan misalnya. Berikut adalah ulasan mengenai cara mengatasi starter berat.
Cara Mengatasi Starter Berat: Selenoida
Cara mengatasi starter berat yang pertama yaitu jika kerusakan ada pada solenoida. Ya, selenoida dapat menjadi penyebab starter terasa berat. Pada umumnya terjadi di gulungan yaitu pull in coil atau hold in coil. Bila mengalami kerusakan, kemampuan daya magnet untuk menahan pinion akan berkurang.
Akibatnya gear pinion starter malah bergerak mundur. Carbon brush habis akibatnya tidak bisa menyambungkan pull in coil dengan ground. Jadinya pull in coil tidak bisa mendorong pinion gear dengan baik, gulungan di starter malah tidak berfungsi dan beberapa efek lainnya. Untuk masalah yang satu ini lebih baik untuk membawa ke bengkel agar dapat diperbaiki. Ya, Anda membutuhkan bantuan mekanik untuk mengatasi masalah yang satu ini.
Cara Mengatasi Starter Berat: Aki Mobil
Cara mengatasi starter berat yang akan kita bahas selanjutnya adalah tentang kerusakan yang terjadi pada aki. Sperti yang kita ketahui aki merupakan salah satu penyebab starter berat. Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui cara mengatasi starter berat apabila aki penyebabnya. Ada beberapacara apabila masalahnya aki mobil.
Pertama Anda dapat mengecek air pada aki. Cobalah untuk mengisi air aki kembali. Selain itu, cobalah untuk membersihkan korosi pada aki.Lakukan pengukuran tegangan aki mobil ketika cranking. Apabila masih susah untuk distarter maka Anda dapat memancing tegangan listriknya. Gunakanlah volt meter ataupun avo meter, letakkan pengukur pada terminal. Kemudian lepaskan sekring EFI/IG atauoun relay EFI dan cobalah untuk starter kendataan melalui kunci kontak.
Lakukan ini sambil perhatikan tegangan turun yang ada pada aki saat starter mobil. Jika tegangan tersebut menurun jauh hingga di bawah 10 volt. Maka hal ini menunjukkan jika kondisi aki soak. Untuk maslaah yang satu ini Anda dapat melakukannya sendiri apabila memiliki alatnya.
Cara Mengatasi Starter Berat: Switch Starter
Cara mengatasi starter berat yang selanjutnya adalah ketika switch starter mengalami masalah. Hal ini wajar terjadi mengingat switch starter sering digunakan terus- menurus. Efeknya adalah switch starter akan mengalami keausan. Tandanya adalah ketika terdengarnya bunyi “cetek” ketika mesin distarter. Solusinya adalah menggantinya dengan yang baru.
Jika harus menggantinya, maka siapkan Harganya kira-kira sekitar dua ratus hingga tiga ratus ribu rupiah.
Apabila Anda mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam hal mekanik, Anda dapat menggantinya sendiri. Namun jika tidak, maka kami sarankan untuk membawa mobil ke bengkel agar diperbaiki.
Cara Mengatasi Starter Berat: Arus Listrik dan Motor Starter
Cara mengatasi starter berat adalah dengan memastikan bahwa arus listrik dan motor starter. Ya, dua hal ini juga dapat menjadi penyebab starter terasa berat. Bahkan, ada baiknya memastikan bahwa arus listrik kestarter dan motor starter tidak bermasalah sebelum mengganti aki. Siapa tahu masalahnya bukan pada aki namun pada arus listrik dan motornya.
Untuk mengukur arus listrik yang menuju motor starter maka Anda dapat mengukurnya dengan menggunakan tang ampere. Jika saat melakukan pengukuran menggunakan tang ampere terlihat arus yang ada terlalu besar dibandingkan dengan ukuran dari spesifikasi starter maka hal ini menunjukkan terjadinya konslet pada field coilmotor stater. Analisa lainnya adalah jika arus listrik yang mengalir sesuai dengan spesifikasi mesin namun starter masih terasa berat bahkan ditandai dengan tegangan aki yang turun hingga dibawah 9 volt, maka menunjukkan kondisi aki yang soak.
Baca Juga: Fungsi dan Jenis Minyak Rem Yang Perlu Diketahui
Saat aki sudah diganti, starter mobil sudah ditest dengan baik serta perkabelan sudah dalam kondisi baik. Maka hal terakhir yang bisa anda lakukan adalah dengan membuka busi dan kemudian putar puli crankshaft dengan menggunakan kunci. Jika memang dirasa berat maka hal ini lah yang menyebabkan starter menjadi berat. Sehingga kemungkinan lainnya adalah dapat dikarenakan komponen mesin yang macet sehingga membuat starter mobil terasa berat saat dinyalakan.
Cara Mengatasi Starter Berat: Karburator
Apabila mobil Anda sering tergenag atau menerabas genangan air yang cukup tinggi, maka Anda perlu mewaspadai jika starter berat dikarenakan kerusakan pada karburator. Cara mengatasi starter berat selanjutnya apabila karburator terkena genangan air.
Anda dapat mencoba melepaskan dan periksa karburatornya, apakah penuh dengan air atau tidak. Jika penuh air, maka anda bisa menyetel ulang di pelampungnya. Lepas penutup karburator dan keluarkan jarum pelampungnya. Kalau ausnya parah, maka tidak ada cara lain selain diganti.
Sekarang coba lihat jenis pelampung anda. Jika bagian dalamnya berongga maka periksalah dengan mengocak atau bersihkan dulu pelampungnya. Jika muncul gelembung, berarti bocor. Jangan lupa pasang kutub aki negatif. Kemudian lakukan tes dan hidupkan mesin apakah bisa bekerja.
Baca Juga: Apakah Penyebab Minyak Rem Mobil Tidak Mau Turun? Berikut Alasannya
Cara mengatasi starter berat diatas ada yang dapat Anda lakukan sendiri dan ada yang harus menggunakan bantuan mekanik. Pastinya, ketika Anda mulai merasa bahwa starter mobil terasa berat atau bermasalah maka segera lakukan mengecekan.
Jika, Anda tidak mengerti mengenai otomotif, maka segeralah membawa kebengkel. Hal ini dilakukan agar tidak memperparah kerusakan atau menimbulkan kerusakan pada komponen lain.