Belanja dengan Kartu Kredit – Saat ini sudah sangat banyak orang yang memiliki kartu kredit. Bahkan, banyak bank yang mulai mengembangkan layanan kartu kredit. Sehingga kartu kredit dapat digunakan secara online maupun offline.
Meskipun keberadaannya sudah lama, tidak semua orang tertarik untuk memiliki kartu kredit. Bahkan ada orang yang berpinsip untuk tidak memiliki kartu kredit. Sebab, jika kartu kredit tidak digunakan secara bijak, bisa menjadi boomerang pagi pemilik. Misalanya adalah kesulitan membayar tagihan karena pengeluaran yang terlalu banyak.
Namun, banyak pula yang menganggap bahwa kartu kredit sangat membantu. Kartu kredit memang sering disebut kartu sakti karena memungkinkanmu bertransaksi meski dananya belum memadai.
Sebab kartu kredit merupakan opsi pembayaran yang kerap kali dipilih agar dapat meringankan beban pembeli. Pembayaran yang dilakukan dengan cicilan setiap bulan tentu saja akan membantu pembeli untuk menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk barang yang ingin dimilikinya.
Sehingga, perlu kebijakan bagi pemilik kartu kredit agar keuangan tudak berantakan. Padahal banyak manfaat kartu kredit jika kita dapat menggunakannya. Misalnya kartu kredit bukan cuma bisa memudahkanmu bertransaksi, tapi juga membantu mengelola keuangan bulanan. Belum lagi, ada poin rewards, diskon, dan promo cashback yang bisa bikin pengeluaran semakin irit.
Untuk itu, kami akan mengulas mengenai tips & trick belanja dengan kartu kredit. Jadi, simak tips dan trik berikut ini.
Belanja Dengan Kartu Kredit: Jangan Lakukan ini
Karena keadaanya yang seperti pisau maka perlu kehatian- hatian dalam menggunakannya. Jika tidak bijak menggunakan kartu yang satu ini, maka harus siap- siap dengan tagihan dan bungan yang semakin banyak. Namun, jika menggunakannya dengan tepat maka kemungkinan untung juga semakin banyak.
Untuk itu ada yang perlu diperhatika dalam penggunaan termasuk belanja dengan kartu kredit supaya tetap membantu keuangan kita.
Pilih Layanan Kartu Kredit Yang Sesuai
Saat ini banyak sekali jenis kartu kredit yang ditawarkan. Nantinya, setiap jenis akan menawarkan intensif yang berbeda-beda. Sehingga, disarankan untuk memilih layanan kartu kredit berdasarkan keunggulan yang ditawarkan.
Hindari Terlalu Banyak Memiliki Kartu Kredit
Semakin banyak kartu kredit maka akan semakin banyak tagihan yang harus dibayarkan. Walaupun akan semakin banyak keuntungan yang kita dapatkan, namun keuntungan tersebut hanya akan di dapatkan jika kita pandai menggunakannya.
Jika tidak dapat mengontrol pengeluaran, memiliki banyak kartu kredit bisa berisiko tinggi. Bukan tak mungkin Anda jadi terpicu buat melakukan banyak pembelanjaan yang tak perlu dan berujung menumpuk banyak utang.
Jika sudah bermasalah dalam melunasi tagihan, siap-siap masuk blacklist Bank Indonesia atau punya skor kredit yang buruk di SLIK-OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan-Otoritas Jasa Keuangan). Dampaknya, saat butuh fasilitas pinjaman, seperti KPR (kredit pemilikan rumah), pengajuan pinjamanmu bakalan sulit disetujui.
Sesuaikan Limit Kartu Kredit
Ada dua point yang perlu diperhatikan mengenai limit kartu kredit. Pertma adalah sesuaikan limit kartu kredit sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, bank penerbit kartu kredit menawarkan kartu kredit dengan limit 2-3 kali gaji bulanan. Namun, alangkah lebih baiknya jangan mengajukan kredit dengan limit maksimal. Sebaiknya, tetapkan peruntukkan kartu kredit dan sesuaikan limitnya sesuai kebutuhan.
Kedua adalah jangan sampai penggunaan sampai pada batas limit atau melebihinya. Berkaitan dengan poin sebelumnya, jika penggunaan kartu kredit melebihi limit yang dimiliki, Anda akan dikenakan biaya over limit yang tak sedikit.
Sehingga pastikan bahwa Anda membeli barang yang benar- benar dibutuhkan dan esuai dengan daya beli Anda. Jangan gunakan kartu kredit untuk membeli kebutuhan harian. Sebab dapat menyebabkan over limit pada kartu kredit.
Hindari Menarik Uang Tunai
Kartu kredit memberikan fitur dapat menarik uang secara tunai melalui ATM. Hal ini tentu sangat menggiurkan. Namun, hal ini sangat tidak disarankan untuk dilakukan. Sebab, bunga tarik tunai kartu kredit terhitung cukup tinggi, yakni 2,25 persen per bulan. Selain itu, Anda juga harus menanggung biaya tambahan sekitar 4-6 persen dari nilai tarik tunai yang dilakukan.
Belum lagi jika tagihan tak segera dibayar lunas, beban bunga yang besar ini akan terus berlipat dari waktu ke waktu.
Itulah beberapa hal yang harus dihindari ketika akan belanja dengan kartu kredit. Jika, hal- hal diatas dapat dilakukan, maka setidaknya Anda tidak akan membayar bunga.
Belanja dengan Kartu Kredit: Hindari Membayar Bunga
Setelah membahas mengenai point- point di atas mengenai hal yang jangan dilakukan ketika belanja dengan kartu kredit. Berikut akan kami bahas lebih detail mengai hal- hal yang dapat mnghindarkan Anda dari biaya bunga.
Mengingat biaya bunga yang akan dibayarkan untuk layanan kartu kredit tidaklah sedikit. Jadi, berikut adalah hal- hal yang dapat dilakukan untuk menghindari bunga layanan kartu kredit.
Menentukan Budget Belanja Bulanan
Inilah fungsi dari menentukan batas limit. Saat memutuskan akan mebuat kartu kredit, maka Anda harus tau berapa kemampuan maksimal Anda untuk membayar tanggihan kartu kredit. Mulailah untuk menyusun rencana agar tujuan finansial Anda tercapai.
Hal ini termasuk menerima tagihan kartu kredit hanya sejumlah yang mampu Anda bayarkan setiap bulannya. Batasi penggunaan kartu kredit Anda, tentukan budget sesuai dengan pemasukan bulanan Anda untuk mengevaluasi apa saja dan berapa yang sanggup Anda bayarkan setiap bulannya, serta prioritaskan apa yang memang penting.
Segera Membayar Tanggihan Kartu Kredit
Beban bunga juga akan Anda dapatkan tidak hanya penggunaan yang over limit. Namun bunga juga akan memberatkan Anda tidak membayar sebelum jatuh tempo. Tenggang waktunya biasanya berkisar antara 20-40 hari, tergantung kebijakan setiap bank pemberi kredit.
Bank pemberi kartu kredit Anda harus mengirim lembar tagihan lebih awal agar Anda dapat memiliki waktu untuk memanfaatkan masa kelonggaran ini. Bayarkan tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo yang tertera pada lembar tagihan tersebut dan Anda akan terbebas dari bunga.
Hindari Membayar Batas Minimum
Kartu kredit memberikan kemudahan nasabahnya melalui fitur pembayaran tagihan minimum atau 10 persen dari total tagihan. Jadi, jika nasabah belum memiliki uang untuk membayar tagihan secara penuh, ia bisa membayar cukup 10 persennya.
Membayar jumlah minimum memang dapat meringankan beban dan menjadi solusi sementara agar tidak mendapat denda dari bank. Dan pada kebanyakan orang, sistem ini memang membantu apabila Anda sedang memiliki masalah temporer dalam keuangan sehingga belum dapat melunasi tagihan.
Tapi, cara pembayaran ini bikin Anda terkena bunga kartu kredit yang tak sedikit. Sebab, perhitungan bunga tidak dihitung berdasarkan sisa tagihan, melainkan berdasarkan nilai total transaksi utang.
Melunasi Segera Tagihan
Anda tidak akan tenang belanja dengan kartu kredit jika tagihannya belum ditunaikan. Hindarilah amembayar tagihan kartu kredit dalam jumlah minimum karena sisa hutang Anda yang 90% tadi pun akan dibebankan pada tagihan bulan berikutnya dan juga akan dikenai bunga. Sehingga nilai yang harus Anda bayarkan akan semakin besar.
Solusi terbaik yang dapat kami anjurkan adalah jangan menunda-nunda pelunasan pembayaran tagihan dan bayarkan hutang Anda sesegera mungkin. Anda memang tidak akan terbebas sepenuhnya dari bunga, tapi paling tidak dengan melunasi sedini mungkin.
Baca Juga: Memperbaiki Jam Dinding Mati: 4 Cara Mudah Yang Dapat Dilakukan Sendiri!
Hal yang tidak boleh dilakukan ketika belanja dengan kartu kredit akan menghindarkan Anda dalam membayar bunga. Jangan sampai niat untuk memiliki kartu kredit untuk memudahkan malah menjadi sebaliknya, yaitu merugikan. Jadi, bijaklah dalam belanja dengan kartu kredt.
