AWD dan 4WD, Manakah yang lebih simpel?

Sekarang telah banyak hadir mobil mobil yang menggunakan drive train AWD dan 4WD di Indonesia. Alasannya mobil dengan sistem penggerak roda empat AWD (all wheel drive) dan 4WD (Four Wheel Drive) tersebut mampu berjalan mulus di semua kondisi medan jalan yang ada di Indonesia.

Indonesia dengan kontur tanah nya yang banyak perbukitan rupanya mendorong para produsen kendaraan roda empat untuk terus ber inovasi di produksi nya.

Penjelasan tentang sistem AWD dan 4WD

AWD dan 4WD

Sekarang Tidak hanya mobil off road saja yang menggunakan sistem tersebut beberapa mobil SUV juga telah mengadopsi sistem tersebut.

Di beberapa kota besar malah sudah beredar sport car dan sedan mewah yang juga sudah mengadopsi sistem penggerak empat roda tersebut.

Banyak yang masih berpikiran bahwa AWD dan 4WD itu sama tapi ternyata ada bedanya. Lalu bedanya dimana? Apakah di cara kerjanya atau hanya di istilah nya saja.

AWD dan 4WD ternyata berbeda bukan hanya di istilah nya saja tapi di sistem kerja nya pun berbeda. Pada sistem penggerak 4WD menggunakan komponen differential tengah atau transfer case. Nah fungsi komponen tersebut untuk membagi daya traksi antara roda depan dan belakang.

Mobil yang dibekali sistem 4WD tersebut atau biasa disebut 4X4 ini biasanya sudah ada semacam tuas yang berfungsi untuk mengubah 4X2 (penggerak dua roda) menjadi 4×4 (penggerak empat roda).

Untuk lebih jelasnya anda bisa Baca ulasan lengkapnya di : “Kenalan Yuk dengan Mobil 4WD (Four Wheel Drive)

Contoh mobil yang dibekali dengan sistem 4×4 yaitu Toyota Land Cruiser, Range Rover, dan Jeep Cherokee. Lalu bagaimana dengan AWD? Jika mobil anda menganut sistem penggerak daya AWD maka mobil tersebut tidak bisa diubah menjadi sistem 4X2.

Dikarenakan tenaga dari mesin langsung disalurkan untuk menggerakkan keempat roda istilah gampangnya kalau 4WD itu bisa part time 4×4 nya sedangkan AWD 4×4 nya full time.

AWD pada beberapa jenis mobil untuk pembagian tenaga pada masing-masing roda bisa dibuat berbeda. Sistem canggih tersebut tentunya memudahkan pengemudi ketika harus berbelok dengan kecepatan tinggi.

Lamborghini Aventador, Nissan Skyline GTR R35, dan Bentley Mulsane ketiga jenis super car serta merk mahal tersebut sudah membekali mesin nya dengan sistem AWD.

Kendaraan roda emapat dengan penggerak daya All Wheel Drive (AWD) dan Four-Wheel Drive (4WD) memberi daya tarik tersendiri bagi para penggemar mobil karena memang mobil mobil tersebut jelas unggul dan nyaman di segala medan termasuk medan off road.

Tapi sebenarnya kesan sporty dan macho lah yang membuat para penggemar mobil tersebut terpikat untuk dijadikan koleksi ataupun sebagai mobil kedua dan ketiga yang mengisi garasi mereka.

Artinya, banyak orang membeli mobil AWD ataupun 4WD lebih karena penampilan bukan fungsinya.

Berikut ini hal-hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum mengeluarkan ekstra budget untuk mendapatkan mobil berteknologi AWD ataupun 4WD tersebut.

Lebih amankah mobil AWD dan 4WD ketimbang mobil biasa?

AWD dan 4WD

Kelebihan yang paling menonjol dari mobil berpenggerak empat atau semua roda adalah akselerasi nya lebih bagus dan sistem drive train nya lebih baik dari mobil biasa baik itu dalam kondisi jalan licin atau rusak serta dalam kondisi jalan beraspal atau beton, hampir tidak ada bedanya.

AWD dan 4WD apa bedanya?

AWD dan 4WD intinya adalah semua roda punya daya gerak sendiri, sehingga jika terjadi ban belakang selip, ban mobil yang depan bisa menggerakkan mobil dan tidak perlu didorong.

Bahkan di beberapa mobil yang diterapkan teknologi sangat canggih, masing-masing ban bisa berbelok untuk membantu kestabilan mobil di permukaan kasar dan terjal.

Mobil dengan sistem AWD menerapkan alat differential di semua bagian ban baik itu depan, belakang dan di titik tengah mobil untuk mentransmisikan tenaga ke semua ban mobil.

Sedangkan mobil 4WD menggunakan dua alat untuk differential dan pemindah tenaga ke semua ban mobil.

Dengan diterapkan nya alat/ tuas pada mobil 4WD tersebut pengemudi bisa mengatur mobil 4WD menjadi berpenggerak dua roda/ biasa.

Dan saat dibutuhkan atau sedang melewati rute terjal kendaraan bisa diubah fungsi menjadi berpenggerak empat roda/ 4WD kembali.

Posisi tuas pemindah ini biasanya menjadi satu tempat dengan tuas transmisi dibedakan dengan ukuran yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dari tuas persneling gigi percepatan mobil.

AWD, yang tenaga di empat ban sifatnya permanen, bisa anda temukan di mobil sedan atau crossover seperti Subaru Impreza.

Sedangkan teknologi 4WD biasanya dipakai mobil pick-up papan atas seperti Chevrolet Silverado, atau SUV seperti Toyota Fortuner, dan lain sebagainya.

Kelebihan dari AWD atau 4WD apa saja?

AWD dan 4WD

Akselerasi Mobil AWD atau 4WD bisa lebih baik ketimbang mobil berpenggerak dua roda terutama dalam cuaca buruk atau suhu udara sangat dingin.

Keunggulan yang dimiliki AWD hanya di akselerasi karena traksi perlu ditransmisikan merata ke empat ban sedangkan pada mobil biasa, traksi hanya ditransmisikan ke dua ban saja.

Mobil dengan sistem 4WD ketika menarik mobil lain atau caravan di kondisi jalan yang basah atau curam jauh lebih kuat ketimbang mobil biasa. Dan ketika anda sedang mengemudi di jalan berlumpur menggunakan mobil AWD atau 4WD lebih bisa mengurangi risiko ban selip.

Pangsa pasar mobil jenis ini untuk sementara terbatas hanya di beberapa wilayah-wilayah yang kondisi medan nya terjal, berlumpur, menanjak serta masih buruk kondisi infrastrukturnya seperti di area pertambangan dan industri kehutanan di luar jawa.

Kekurangan dari AWD dan 4WD?

Untuk teknologi AWD atau 4WD harga mobil bisa lebih mahal ketimbang mobil biasa dikarenakan teknologi yang di terapkan jauh lebih canggih ketimbang mobil biasa.

Konsumsi bahan bakar lebih boros jika anda bandingkan dengan mobil biasa karena penyertaan komponen AWD dan 4WD yang tidak ringan jelas menambah bobot mobil hal tersebut jelas membuat peningkatan konsumsi bahan bakar.

Perawatan mobil dengan sistem tersebut cenderung lebih mahal dikarenakan komponen differential pada mobil AWD dan 4WD membutuhkan oli pelumas yang harus diganti secara berkala.

Memang penggantian oli nya tidak sesering oli mesin, tapi tetap saja membutuhkan biaya tambahan untuk hal tersebut. Kemudian jika ada masalah dengan differential, biaya reparasi cenderung lebih mahal daripada mobil berpenggerak dua roda.

Jika anda cermati semua kelemahan AWD/4WD di sini terkait dengan biaya dan budget yang cenderung lebih mahal. Kecuali jika memang dana tersebut sudah anda siapkan semuanya pilihan untuk memiliki mobil AWD atau 4WD lebih baik ketimbang mobil biasa.

Bicara sensasi mengendarai mobil AWD atau 4WD memang lain terutama ketika anda melewati rute jalan tanah yang tinggi atau sebaliknya menuruni bukit curam anda tak perlu terlalu khawatir mobil akan meluncur atau selip ban nya.

Karena teknologi yang diterapkan pada mobil mobil tersebut memang untuk kenyamanan ketika anda melewati dengan rute jalan yang seperti itu. Jadi sebelum anda menentukan pilihan ke mobil ber teknologi AWD ataupun 4WD sebaiknya pertimbangkan dahulu dari mulai biaya perawatan nya sampai biaya yang lain nya.

Ok demikian tadi ulasan tentang mobil AWD dan 4WD semoga informasi yang kami sajikan tersebut dapat menambah pengetahuan anda tentang geliat dunia otomotif khususnya mobil dan bermanfaat untuk anda. (br) – Last update: 04/12/2020 by orapada

1 thought on “AWD dan 4WD, Manakah yang lebih simpel?”

Comments are closed.